"eoma yura pokoknya mau nikah sma ka jungkook"ucap yura merengek ke eomanya.
"kamu ngomong apasi sayang, umur kamu masih 17 tahun terlalu muda untuk menikah, lagi pula kamu juga belum lulus SMA"ucap eoma yura.
"yura gamau tau eoma pokonya yura harus nikah sma ka jungkook, klo eoma ga nurutin permintaan yura berarti eoma ga sayang yura, mending yura mati aja"ucap yura dengan mata berkaca2.
"ehh kamu gaboleh ngomong gtu sayang, klo emang ka jungkook jodoh kamu, pasti gaakan kemana, nanti eoma coba omongin sma bundanya ka jungkook ya, yaudah kamu jangan nangis lagi" ucap eoma sambil mengusap air mata yura.
"eoma ga bohong kan sama yura" ucap yura meyakinkan.
"eoma usaha kan ngomong sma bundanya ka jungkook"ucap eoma, yura pun sangat senang lalu memeluk eomanya.
Eoma yura dan bunda jungkook adalah sahabat kecil, apapun akan eoma yura lakukan asalkan putri semata wayangnya bahagia, lagi pula tdk sulit menjodohkan yura dan jungkook, sebab eoma yura dan bunda jungkook sudah punya janji untuk menikahkan anaknya jika jenis kelaminnya berbeda, untuk mengeratkan persahabatannya.
Skip
Di Sebuah Sekolah Elit yaitu SMA Global, hyun yura tdk malu2 mendekatkan kaka klsnya yaitu jeon jungkook.
"ka apakah kaka sudah makan"tanya yura ke jungkook namun diabaikan.
"kaa kmarin kk juara olimpiade matematika ya, hebat sekali aku makin sayang" ucap yura namun tetap diabaikan oleh jungkook.
"kaa wajah kaka terlihat pucat, apa ka jungkook sakit?"tanya yura dan tetap diabaikan, yura pun ingin memegang kening jungkook untuk memastikan apa jungkook sakit atau tidak, namun tangan yura langsung di tepis.
"udah gua bilang gausah deketin gua lagi, lo tu ganggu tau ga!, Pergi sekarang dari tempat ini!"ucap jungkook yg di setiap katanya penuh dengan penekanan.
"tapi ka ak-" ucap yura blom selesai, karna jungkook pergi begitu saja meninggalkan yura.
"kaa jungkook tunggu" ucap yura namun jungkook semakin mempercepat langkahnya, dan punggung jungkook sudah tdk terlihat oleh mata yura.
" gpp aku yakin suatu saat ka jungkook gabakal ninggalin aku kaya gini, nanti langkah kita pasti akan sejajar dan tidak akan meninggalkan satu sama lain" Batin yura.
1 Bulan Kemudian
Hari ini jungkook sangat senang karna impiannya selama ini akan terwujud, ia mendapatkan beasiswa untuk Meneruskan jenjang kuliahnya di LA, dan Ia akan menjadi Dokter yang hebat, bundanya pasti sangat bangga dengan prestasinya, dia jadi tidak sabar untuk memberi tau kejutan ini kepada keluarganya, ia pun buru2 pulang ke rumahnya.
"assalamualaiku bundaa, ayahhh aku punya kejutan" ucap jungkook dengan semangatnya, namun saat ia melihat ruang tamu ada eoma yura, dan yuranya juga namun dia tdk memikirkan itu, intinya ia sangat bahagia sekarang.
"walaikum salam, knp ko anak bunda kayanya seneng banget"ucap bunda jungkook.
"Aku dapet beasiswa Kuliah Di LA Bun akhirnya impian aku tercapai bun aku seneng banget"ucap jungkook dengan semangatnya.
"jinjja? Wah hebat anak bunda selamat ya"ucap bunda jungkook .
"ayah bangga sama kamu jungkook, walaupun kayanya beasiswa itu gaakan kepake nantinya"ucap ayah jungkook, jungkook yg awalnya tersenyum senang kini mukanya menjadi bingung.
"maksud ayah?"tanya jungkook.
"hmm gini kook sebenernya" ucap bunda jungkook bingung ingin memulainya dri mana.
YOU ARE READING
•Priceless•
Teen FictionSeorang perempuan yg sangat mencintai pria bernama Jeon Jungkook, namun cintanya bertepuk sebelah tangan, kenyataan itu tdk membuatnya menyerah untuk terus mendapatkan hati jungkook, walaupun kenyataan pahitnya adalah semakin ia mencintai jungkook m...
