Chen berniat untuk menyadarkan chanyeol dengan menggunakan percikan air, tanpa berpikir panjang chen langsung berjalan menuju dapur lalu mengambil segelas penuh air. Saking tergesa-gesa nya, chen tidak sengaja menyenggol panci limited edition milik kyungsoo maka dari itu chen pun mulai panik takut dikira para tetangga kalau ia adalah seorang maling

Akhirnya chen dengan cepat mengembalikan panci itu ke tempat semula. baru saja ia akan pergi, chen dikejutkan dengan kedatangan kyungsoo yang sedang bersandar di dinding dapur dan tangan nya di lipat di bagian dada

"Yak kyungsoo! Kau mengejutkan ku"teriak chen lalu mengelus dada nya

"Jongdae-ssi, itu adalah panci limited Edition dan hanya ada 10 di dunia. Masih beruntung panci ku tidak lecet ataupun rusak, jika sudah lecet sedikit aku akan menggoreng bebek-bebek ternak mu"

Ucap kyungsoo kesal berkesan agak dingin chen langsung membayangkan semua bebek-bebek ternak nya di goreng oleh kyungsoo dan dimakan, akh chen rasa nya ingin melindungi semua bebek nya supaya kyungsoo tidak menggoreng mereka

Kyungsoo melangkahkan kaki nya masuk ke dapur lalu memeriksa keadaan panci limited Edition nya itu, chen hanya bisa memasang ekspresi panik ia berharap tidak terjadi sesuatu dengan panci kyungsoo

"Ok.Kau selamat jongdae-ssi, bebek mu aman. Karena panci ku sehat walafiat"

Mendengar itu chen rasa nya ingin bersujud syukur setelah itu ia ingin terbang melayang ke surga bersama para bebek-bebek kesayangan nya, ia bahagia riwayat bebek nya tidak terancam

"Ah syukurlah"chen bernafas lega

"Oh? Kenapa kau ada disini? Dimana chanyeol?"

"Ah iya, aku kesini mengantarkan chanyeol pulang kami habis dari club di dekat sini. Chanyeol mabuk berat dan ia sedang berbaring di sofa ruang tamu"

"Astaga chanyeol! Sini chen air nya berikan kepada ku, kau hanya tinggal ambil air hangat dan handuk kering"

"Siap kapten!"

Kyungsoo bergegas pergi ke tempat chanyeol berada dan meninggalkan chen yang sedang kebingungan mencari letak handuk kering. Dengan wajah khawatir kyungsoo melihat chanyeol, terakhir kali ia ingat saat chanyeol mabuk berat saat dua hari setelah ia menikah dengan nya saat itu chanyeol mengalami kontraksi hebat pada perut nya hingga harus dilarikan ke rumah sakit

Kyungsoo takut kejadian seperti itu terulang kembali dan membuat chanyeol harus merasa sakit yang luar biasa. pelupuk mata bulat kyungsoo tengah membendung banyak air mata, ia ingin menjatuhkan nya tapi ia urung kan. Kyungsoo harus tetap terlihat tegar di hadapan chanyeol, ia tidak boleh lemah jika bersama suami nya

kyungsoo cepat menghapus air mata yang berada di pelupuk mata nya sebelum liqiud bening itu lolos. Kemudian kyungsoo mencelupkan kelima jarinya ke dalam gelas yang berisikan air tersebut lalu di percik kan ke arah wajah chanyeol

Chanyeol menggeliat risih saat sadar gemercik-gemercik air itu mengenai permukaan wajah nya dan akhirnya berhasil membuat pria itu tersadar lalu membuka mata nya

Chanyeol melihat langit-langit rumah dengan tatapan kosong, pandangan nya kini mengitari seluruh sudut rumah dan berakhir pada gadis di hadapan nya itu. Dengan cepat chanyeol memeluk kyungsoo dengan erat ia begitu sangat merindukan gadis ini, ia merasa seperti lama tidak bertemu dengan nya

Sementara kyungsoo hanya bisa terkejut dan bingung setelah mendapat pelukan Tiba-tiba dari chanyeol. Kyungsoo mencoba mendorong tubuh chanyeol untuk melepaskan pelukan nya, tetapi pria itu malah semakin mempererat pelukan nya

can you love me? (END) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin