Season One

45 1 0
                                    

Pancaran sang surya di pagi hari ... menerpa tubuh bagaikan angin .. sayup sayup terasa panas 
kokok ayam yang mulai terdengar redup , itulah keadaan yang terjadi di lingkungan rumahnya
tampak seseorang tengah baru bangun dari enak lelap tidurnya

Dia adalah dudung , pemuda yang masih berusia 16 tahun ..
ia masih menuntut ilmu di pendidikan SMP kelas 3 ..

"Agrrhhhhhh ,,, ( menguap ) .. Alhamdullilahhh ". sahut dudung sambil mengucek matanya

setelah selesai bangun , si dudung pun langsung bergegas untuk mandi . Kemudian selesai mandi ia sarapan sebagai modal tenaga untuk melaksanakan aktivitas pendidikan di sekolahnya . 

Setelah selesai semuanya akhirnya dudung pergi berangkat kesekolah dengan di antar oleh pak Ojek . Setibanya di sekolah tampak gerbang mulai hendak ditutup . Tanpa basa basi akhirnya dudung pun bergegas menuju ruang lokalnya.

Dia pun mengucapkan salam ketika hendak masuk ke dalam ruang belajarnya tersebut . Maklum karena dudung ini adalah seorang pemuda yang taat dalam beragama . Berbeda halnya dengan teman selokal dengan dudung . Mereka tampak agresif dan minim akhlak budi pekerti .

Jam menunjukan pukul 10:00 WIB

Akhirnya lonceng istirahat berbunyi ..
kringgg .... Kringg..... Kringgg.....

Di saat istirahat ini lah terkadang kita merasa iba dan kasihan melihat si dudung , karena si dudung tidak diacuhkan oleh teman sekolahnya , ia hanya bisa tersenyum dan berbahagia sendiri tanpa ada yang menemani . Dia hanya berfikir dia memiliki semuanya , yaitu Allah swt dan Keluarganya masih setia untuk menemaninya sampai kapanpun . 

Dia pun tidak menghiraukan apapun yang terjadi di sekolahnya . meskipun di dalam hatinya terdapat sebuah rasa sedih dan kecewa terhadap temannya , serta selalu merasa bersalah terhadap dirinya sendiri . 

Tak lama setelah itu .. bel masuk berbunyi ..
Kringg ... Kringgg... Kring....

Seluruh siswa dan siswi pun masuk ke ruang belajarnya masing - masing , begitupun dengan si dudung

Dalam kegiatan belajar , guru dudung tersebut memberikan tugas kelompok kepada murid muridnya
kemudian setelah membagikan kelompok , dudung pun duduk dengan kelompok yang telah di bagikan tersebut . 
Niat baik dudung dari rumah ke sekolah akhirnya berbuah kekecewaan . 
Dia lagi - lagi tidak di acuhkan dalam kelompok belajarnya , Akhirnya si Dudung hanya bisa memperhatikan teman temannya bekerja tanpa berpartisipasi . 
Teman temannya tidak mengizinkan dudung untuk ikut membikin tugas kelompok tersebut karena temannya meragukan akan kemampuan dudung

Kemudian setelah selesai membuat tugas tersebut akhirnya tugas di serahkan kepada guru untuk di koreksi
Sang guru pun bertanya kepada setiap kelompok untuk memastikan setiap individu kelompok bekerja semuanya . 
namun khayal bagi dudung , ia di tunjuk temannya sebagai yang tak bekerja saat mengerjakan tugas kelompok
Namun di karenakan sifat mulia dudung , akhirnya ia tak mau membalas menuduh temannya , ia hanya bisa pasrah atas tuduhan temannya tersebut , akhirnya si dudung di berikan nilai sesuai dengan pekerjaan nya , dudung hanya di beri nilai 45
Tapi ia sangat bersyukur mendapatkan nilai 45 , karena baginya nilai yang di berikan seorang guru adalah sesuatu sepak terjang yang dapat ia lakukan sesuai kemampuannya . 

Jam 13:05 Bel pulang Berbunyi ...

Seluruh siswa siswi pulang menuju kerumahnya masing - masing termasuk dudung yang berposisi sebagai siswa 

Bersambung ..
OTW Season Two .....


Bias Pelangi
MuhammadAidilputraa
Ig : Muhadaltra






Bias PelangiMuhammadAidilputraaIg : Muhadaltra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Tangisan Dalam DiamWhere stories live. Discover now