Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasanya, kamu sama Yeonjun pulang bareng.
Selama perjalanan kamu merasakan keheningan, ini semua kamu rasakan karena Yeonjun lebih memilih fokus mengendarai motornya dibanding ladenin omongan kamu yang ga kedengeran sama sekali sama dia.
Kamu bete sih, tapi kamu bisa ngertiin itu semua, kamu yakin Yeonjun abaikan omongan kamu demi keselamatan kalian, intinya kamu ga marah, cuma sedikit kesel doang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini kamu sama Yeonjun udah sampai di depan Rumah kamu.
Yeonjun berhentiin motornya tepat di depan gerbang rumah kamu, "Kita sampe nih hehe" ucap Yeonjun sesaat setelah dia matiin mesin motornya.
Kamu turun dari motor Yeonjun, "Iya aku tau, nih helmnya!" ucap kamu sambil sodorin helm yang kamu pakai tadi.
Yeonjun ambil helm itu terus dia gantungin helmnya di tuas pengemudi(?)
"Hati-hati ya di jalannya!" ingat kamu ke Yeonjun.
Bukannya balas ucapan kamu, Yeonjun malah turun dari motornya terus peluk kamu erat banget.
Kamu balas pelukan dari Yeonjun, "Njun kenapa?" tanya kamu khawatir.
Iya kamu khawatir, biasanya setelah Yeonjun anter kamu pulang, dia bakal langsung pulang, tapi sekarang dia malah nyempetin diri buat turun dari motor dan peluk kamu erat banget, jelas kamu jadi berfikir yang ngga-ngga.
Yeonjun eratin pelukannya, "Ga ada apa-apa sih, cuma pengen meluk kamu aja." jawab Yeonjun sambil terkekeh.
Beberapa saat kemudian~
Yeonjun lepas pelukannya, "Besok kita malam mingguan ya!" ingat Yeonjun.
Ah iya, besok sabtu - batin kamu.
Kaliam emang ga pernah absen buat malam mingguan, bagi Yeonjun malam mingguan adalah berkah, soalnya pasti kalian nge date, kamu maupun Yeonjun ga pernah bosen ngelakuin itu.
"Iyaaa Njun iyaaa" jawab kamu sambil goyang-goyangin tangan Yeonjun.
Chu~
Yeonjun kecup kening kamu cukup lama.
"Aku pulang ya?" pamit Yeonjun.
Kamu ngangguk semangat, setelah ngeliat reaksi kamu, Yeonjun otw naik motornya, eh tiba-tiba dia balik lagi nyamperin kamu.
"Njun? Kenapa Njun ga jadi naiknya?" tanya kamu heran.
"Lupa sesuatu" jawab Yeonjun sambil senyum.
"Lupa apa?" tanya kamu lagi.
"Ini" jawab Yeonjun sambil nunjuk bibirnya.
"Aku kira apa, nanti aja besok deh, sekalian hehehe." jawab kamu sambil nyengir, " cepet sana pulang!" lanjut kamu.
"Ih sayang, aku pasti pulang kok, tapi-"
"Tapi apa?" potong kamu.
"Tapi cium dulu!" jawab Yeonjun semangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu gemes sama Yeonjun, setiap Yeonjun minta di cium, wajahnya selalu mupeng banget, jadi kamu ga tega deh buat nolaknya.
Kamu tangkup wajah Yeonjun dan-
Chu~
Kamu mencium bibir manisnya Yeonjun cukup lama.
"Udah tuh, sana pulang!" usir kamu sambil ketawa.
"AYAY CAPTAIN!" jawab Yeonjun semangat.
Dan bener aja Yeonjun pulang, sebelum dia pulang dia terus-terusan ingetin kamu akan malam minggu.
Dia pengen kamu ga lupain kecan rutin kalian itu, dia bahkan nyuruh kamu nulis note di handphone kamu.
Kamu cekikikan sama sikap Yeonjun itu, "Yeonjun kalo pengen sesuatu suka maksa deh, jadi gemas." gumam kamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
