𝒢𝒟𝐵 𝓈𝓆

•~28~•

Kedua anak itu diinfus tidak tau kenapa,

Team omega semua menodongkan pistol ke orang orang yang ada disana termasuk dokternya,

Tapi bukan hanya mereka yang memiliki pistol,

Ada 4 orang penjaga yang juga memegang pistol,

DOR!

Mark menembak ke arah salah satu orang yang memiliki pistol itu, dan orang itu tergeletak di lantai dengan darah yang keluar dari badannya,

Mungkin orang itu sudah mati karena tembakan mark,

"MARK APA APAAN" teriak cejop,

Salah satu penjaga itu pun menembak mark, tapi mark menghindar sehingga younghoon yang terkena tembak,

Tapi untungnya younghoon terkena tembak di kakinya,

"FIRE!"

Dengan satu kata dari cejop,

Nami, yujin, moonbin, dan cejop langsung menembak tiga penjaga itu,

Dengan serentak penjaga penjaga itu terjatuh di lantai ga berdaya,

Yujin dan mark langsung berlari ke arah younghoon,

"Oke sekarang jelasin ada apa ini?" Ucap cejop ke salah satu dokter yang ada disitu sambil menodongkan pistol,

"Oke oke sebentar turunkan pistol ka-kalian oke? Ki-kita bisa anu... na-naon eta teh... i-itu kita bisa jelasin" dokter itu pun ketakutan untuk menjawab pertanyaan cejop,

Anak team omega pun menurunkan pistol mereka,

"Oke, jadi gini, salah satu pasien kita mengalami kanker darah, dan hanya ada satu cara untuk menyembuhkannya, yaitu dengan cara menyumbangkan darah yang satu tipe dengannya"

Dokter itu menunjuk ke pasien yang sekarang sedang duduk di meja mengangkat kedua tangannya ketakutan,

"Dengar, sangat susah untuk mencari donor darah yang satu tipe dengan ku, dan kedua anak ini memiliki tipe darah yang sama dengan ku, jadi aku hanya menculik mereka untuk mengambil darah mereka" jelas pasien itu,

"Sinting ya lu? Apa itu cara cari donor?" Ucap moonbin yang kesel denger alasan pasien itu,

"Team beta here, polisi udah ada di lokasi sekarang, kalian hati hati" jaehyun pun menginformasikan ketiga team yang lain,

"Polisi udah ada di lokasi, kalian akan kita laporkan ke mereka...Dan kalau kalian memang mau mencari donor bukan begini caranya, dasar ga waras" ucap si nami,

Ratu makan itu langsung mengarah ke dua temannya yang masih tidak sadarkan diri dan memeluk mereka,

"Emang ada yang mau suka rela mendonorkan darahnya? Ga bakal ada" ucap pasien rumah sakit itu,

"Kalau cara lu minra donor engga kaya gini, mungkin ada orang yang mau bantu lu, tapi kalau kelakuan lu kaya gini? Ga bakal ada orang yang bahkan mau nolong lu kalau lu kepleset di trotoar" cejop pun juga ikutan emosi gara gara orang itu,

"ANGKAT TANGAN KALIAN" polisi itu pun langsung memasuki ruangan itu dengan pistol,

"Kalian semua ikut kita" polisi itu pun memborgol semua orang yang ada disana termasuk anak team omega,

"Team omega, kita dibawa ke kantor polisi, untuk sekarang kalian amankan dulu chennie sama aileen" ucap younghoon pelan lewat alat komunikasi,

Younghoon dibiarkan di rumah sakit untuk mengobati lukanya,

Tapi younghoon tetap diawasi oleh polisi selagi diobati,

"Oke, alpha gamma ke ruang operasi dan bawa chennie sama aileen keluar, kita pulangkan mereka dulu ke rumah, baru kita ke kantor polisi" jelas ahri,

Alpha dan gamma pun mengikuti perintah ahri,

•••

Sesampainya kedua team itu di ruang operasi, mereka terkejut melihat darah yang ada di mana mana,

"Astaga ini udah kaya kapal pecah" ucap excellio,

"Anjay ini gimana lepas infusnya sih?" Si febby yang dari tadi coba coba untuk buka infusnya ga berhasil,

Si kiel pun langsung mendorong karen dan felix,

Karena dua orang itu adalah pmr di sekolah mereka dulu,

"Gini loh peb" ucap karen sambil menunjukan gimana caranya melepas infus itu,

"Oke sekarang gendong mereka ke mobil, tidurin mereka di mobil beta aja, taeyong bawa mobilnya sama karen" perintah excell,

"Terus yang bawa mobil alpha?" Tanya si karen balik,

"Taeil bawa mobil alpha, jaehyun bawa mobil gamma, mocha yang nyetir mobil beta, ok?" Perintah excell lagi,

Kali ini excell ngomong lewat alat komunikasi agar member yang lain bisa dengar,

"Kenapa harus karen sih eon?" Tanya karen yang mau protes,

"Kamu yakin ama taeyong? Bisa bisa aja chenai dilempar dia ke jalanan, yah mana tau aja sih" jelas excellio yang bikin semua orang ketawa,

"Lu pikir gua apaan njir" si taeyong pun kesel ngeliat si excellio and friends yang sibuk ngetawain dia,

"Udah udah cukup ketawanya, ayo kita bawa dua anak ini pulang dulu" ucap felix,

Changbin pun menggendong chennie bridal style dan membawanya ke mobil beta,

Dia melihat muka chennie yang masih tertidur pulas tak sadarkan diri,

Changbin tersenyum melihat muka gadis itu yang keliatan innocent saat tertidur, "untung lu gapapa" ucap changbin pelan,

"Gw denger betewe" ucap seungmin mengejek si changbin,

"Apaan sih lu" changbin pun menatap seungmin tajam dan seungmin hanya ketawa,

Changbin meletakan chennie di kursi paling belakang mobil beta,

Taeyong yang menggendong aileen pun meletakan badan aileen di kursi bagian tengah mobil beta,

Mereka menutup pintu dan langsung mengarah ke rumah,
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
To be confirmed,
Eh to be continued...

Yo yo, author kembali dengan chapter yang baru,

Jangan lupa vote and comment ya gaes,

Sarangeyok wuakakaka