"ow ya, kenapa kau menjauhiku pagi ini soojung, apa aku membuat kesalahan padamu sehingga sikapmu dingin seperti itu padaku?" ucap amber disela-sela makan nya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"ow ya, kenapa kau menjauhiku pagi ini soojung, apa aku membuat kesalahan padamu sehingga sikapmu dingin seperti itu padaku?" ucap amber disela-sela makan nya. krystal yg mendengar itu terlihat terdiam dan berpikir.

"apa aku harus mengatakannya pada oppa, kalau irene unnie menyuruhku untuk menjauhinya? ah, sepertinya aku memang harus mengatakannya padanya." monolog krystal dalam hati.

"sebenarnya, aku..."

tingtong~  tingtong~

suara bel pintu berhasil menghentikan perkataan krystal dan dengan segera krystal hendak bangun untuk membuka pintu, namun amber mencegahnya.

"biar aku saja yg membukanya." ucap amber kemudian bangun dari duduk nya dan mulai membuka pintu apartement nya. tak lama kemudian amber kembali dan duduk dihadapan krystal.

"siapa?" tanya krystal.

"hai~" ucap seorang wanita yg datang dan duduk disamping amber.

"irene unnie?" ucap krystal saat melihat siapa yg datang seraya membawa sekotak kue yg ia taruh diatas meja

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"irene unnie?" ucap krystal saat melihat siapa yg datang seraya membawa sekotak kue yg ia taruh diatas meja.

"aku tidak menyangka kita bertemu lagi krystal." ucap irene seraya tersenyum dan krystal hanya membalasnya dengan senyuman.

" ucap irene seraya tersenyum dan krystal hanya membalasnya dengan senyuman

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"ah, amber aku membawakanmu kue coklat. kau harus memakannya ini adalah buatanku." ucap irene seraya menyodorkan kotak berisi kue yg ia bawa tadi.

"woah~jinjja? nde aku akan mencobanya,  ini kelihatan enak." ucap amber melihat isi kotak tersebut dan mulai mencobanya.

"bagaimana, apa kau menyukainya?" tanya irene penasaran dengan pendapat amber tentang kue buatannya.

"rasanya sedikit aneh, tapi tidak apa. aku menyukai kue buatanmu ini noona." ucap amber seraya tersenyum dan menghabiskan kue yg berada ditangan nya. krystal hanya bisa menatap interaksi diantara keduanya, bahkan saat amber memuji kue buatan irene yg rasanya aneh itu, amber tetap memujinya. sedangkan masakannya yg asin amber sama sekali tidak memujinya sedikitpun. krystalpun terlihat bersedih dan menunduk karna amber mulai mengabaikannya. irene yg melihat itu hanya menampilkan smirknya.

"ada noda coklat dibibirmu amber." ucap irene seraya menatap amber yg masih sibuk menghabiskan kue nya.

"ah, benarkah? disebelah mana?" ucap amber melirik kearah irene.

"disebelah sini amber." ucap irene kemudian mulai menghapus noda coklat yg ada diujung bibir amber.

chu~

amber terkejut, saat irene tiba-tiba saja mengecup pipinya singkat dan krystal tak kalah terkejutnya dengan apa yg dilakukan oleh irene.

"a-apa yg kau lakukan noona?" ucap amber dengan gugup.

"kau sungguh menggemaskan amber, aku jadi ingin menciummu, maafkan aku amber jika aku lancang." ucap irene seraya tersenyum dan mengusap pipi amber lembut.

"ah, tidak apa noona." ucap amber seraya tersenyum dan kemudian melirik kearah krystal yg tengah menunduk menahan air matanya.

"kenapa kau hanya diam dan menunduk seperti itu sejak tadi soojungie, ada apa?" tanya amber.

"a-ah, ti-tidak apa oppa. permisi, aku ingin ke kamar mandi sebentar." ucap krystal dengan senyum terpaksa nya menahan tangis dan langsung melenggang ke arah kamar mandi. amber hanya menatap bingung kearah krystal yg tengah berlari kearah kamar mandi.

"ada apa dengannya." batin amber memikirkan raut wajah krystal sekilas yg terlihat sedih.

~~~

krystal saat ini sudah berada di dalam kamar mandi apartement milik amber. krystal mulai menumpahkan seluruh kesedihannya yg membuatnya sesak saat tadi.

"hiks~ hiks~ hiks~"

"seharusnya kau tidak perlu menangis seperti ini krystal." ucap krystal pada pantulan dirinya dicermin.

"irene unnie hanya mencium pipi amber oppa, tapi kenapa rasanya sakit sekali, hiks~" ucap krystal seraya memegangi dada kiri nya.

"dan juga mengapa oppa tidak marah sama sekali saat irene unnie menciumnya, apa ia juga menyukai irene unnie? hiks~" ucap krystal seraya kembali membayangkan kembali kejadian tersebut.

"apa kau sama sekali tidak bisa melihat, bahwa aku cemburu melihatmu seperti itu dengan irene unnie oppa." ucap krystal dengan raut wajah semakin sedih saat menatap pantulan dirinya yg ada dicerimin dan menutupi mulutnya agar amber tidak mendengar bahwa krystal tengah terisak.

BERSAMBUNG.

with you.حيث تعيش القصص. اكتشف الآن