love letter [ chan × hyunjin ] ✔

dari hyunjin, yang terakhir

Bangchan menunggu dibalkonnya. Berharap kurir pos datang membawa surat dari hyunjin untuk nya.

Hati nya tak pernah merasa tenang sejak hyunjin mengirim surat dengan tanggal yang tak sesuai.

Ia khawatir.

Dan juga takut.

Matanya melihat seseorang yang ia kenali datang. Hatinya makin berdebar takut.

Ini tidak seperti biasanya.

Felix seharus nya berkunjung tiap 3 bulan sekali. Tapi ini baru 2 bulan sejak kunjungan terakhir nya.

"Kak chan" panggil felix yang sekarang tiba di kamar nya.

"Jangan basa basi, felix. Katakan apa yang ingin kau katakan, aku tau ada maksud lain dalam kunjungan mu kali ini" ujar bangchan suara nya terdengar bergetar.

Felix mendekat, kemudian memeluk kakak kesayangannya. Ia terisak. Menangis pilu tanpa bangchan tau apa penyebab nya.

Ia mengelus punggung adik nya. Membiarkan adik kesayangannya menangis sepuas yang ia mau.

Setelah sedikit tenang, felix melepas pelukannya.

Ia membuka tas nya dan mengambil satu buah kotak.

"Itu semua surat dari hyunjin" ujar felix.

Bangchan sedikit tersenyum.

"Mana dia? Apa dia ikut bersama mu?"

Bibir felix mengkerut , berusaha sekuat mungkin untuk menahan tangis nya.

"14 januari, setelah mengantar surat balasan untuk mu, dia mengalami kecelakaan. Jalan yang licin membuat sebuah mobil tergelincir dan menabrak hyunjin" ujar felix.

Bangchan terdiam.

"Tapi--tapi dia masih membalas surat ku!"

Felix mulai menangis lagi, "hyunjin selalu menulis surat untuk mu setiap harinya sambil menunggu balasan surat mu sampai. Sebelum dia pergi, dia bilang pada ku untuk tetap mengirimu surat. Tapi , aku tidak bisa terus membohongi kakak."

Air mata bangchan mengalir. Pantas saja surat dari hyunjin tidak sesuai tanggal nya.

"Kenapa baru memberi tau ku sekarang, kenapa?" Lirih nya.

-tamat-