" Cihh.. Wajah cantik tak akan bertahan lama, saat dia tiba- tiba berubah jelek, apa yang akan dia banggakan lagi? " ucap salah satu gadis yang sangat membenci Wu Xian Li.
" Oh, bukankah ini Lin Xiaojie ? " ucap seorang gadis pura- pura terkejut melihat Lin Mu Ru.
Lin Mu Ru yang melihat kepura-puraan itu hanya melirik acuh tak acuh dan pergi kedepan untuk melihat pertarungan dengan lebih jelas.
Xi Xi yang mendengar ucapan Lin Mu Ru sedikit tersenyum.
Kembali ke pertarungan, saat Shi Yue ingin menyerang lagi, sebuah suara menghentikannya. " Berhenti. " ucap Xi Xi.
Shi Yue berhenti dan mengalihkan perhatiannya. Dan tanpa diduga, memanfaatkan lawannya yang tidak fokus, Yui Ying menyerang Shi Yue dari belakang.
Yui Ying akan menghunuskan belatinya pada Shi Yue, Shi Yue tersadar dan berbalik melihat Yui Ying sudah ada didepannya dan akan menancapkan belatinya.
" Sudah terlambat untuknya untuk menghindar. " ucap Lin Mu Ru acuh
Shi Yue terdiam dan menutup matanya menantikan rasa sakit didadanya. Sebelum belati itu menyentuh pakaian Shi Yue, Yui Ying terlempar jauh dan menabrak sebuah tempat jualan para pedagang kaki lima.
" Ukhuk Ukhuk " darah keluar dari mulut Yui Ying.
" Nona Muda! " para pelayan Li Yui Ying segera berlari menghampiri Yui Ying dan membantunya.
salah satu pelayan berteriak keras karena marah ke kerumunan.
" Siapa yang melakukannya!? Jika tidak mengakuinya, Tuan kami, Perdana Menteri Kiri Li akan membuat perhitungan dengan kalian semua! " teriaknya
Para kerumunan mulai ketakutan mendengar ancaman pelayan itu. Pelayan itu yang melihat kerumunan mulai ketakutan mulai mengancam lagi.
" Cepat katakan! siapa yang melakukannya! siapapun yang melakukannya akan dihukum seberat mungkin! " ancamnya
Xi Xi yang mendengar ancaman kosongnya hanya terkekeh, melihat Xi Xi terkekeh pelayan itu marah.
" Apa yang kau tertawakan!? apa kau sudah bosan hidup!? " teriak pelayan itu.
Xi Xi hanya diam dan tetap berdiri dengan tenang.
" Siapa kau? berani sekali kau menertawakanku! apa kau tak tahu aku? aku adalah pelayan pribadi Li Furen! " ucap pelayan itu membuat kerumunan semakin cemas.
Xi Xi tak mengindahkan ucapan pelayan itu. Lin Mu Ru yang melihat dari samping tertawa terbahak- bahak.
" Hahahahaha.. oh astaga.. hahaha.. oh air mataku sampai keluar.. " tawa Lin Mu Ru
" Kau, kau sampah Berani sekali kau tertawa! " teriak pelayan itu sangat murka.
Lin Mu Ru tak memperdulikan pelayan itu dan pergi menghampiri Xi Xi, Lin Mu Ru sedikit mengangguk untuk menyapa. Xi Xi membalas menunduk, dan meneliti Lin Mu Ru. Lin Mu Ru ini berumur 16 tahun ini, dia sangat cantik dengan kulit bersih dan halus, wajah yang seperti masih anak- anak, badan ramping dan tingginya sama dengan Xi Xi.
" Sudah selesai menilaiku nona? bagaimana menurutmu? apa aku terlihat cantik? itu tak perlu dijawab, aku memang cantik. " ucap Mu Ru percaya diri.
Xi Xi terkekeh pelan dan tersenyum memuji, " Nona Lin memang sangat cantik, ternyata rumor yang kudengar memang benar adanya. " ucap Xi Xi jujur
" Ah kau terlalu berlebihan, kau membuatku malu nona. hahaha... " ucap Lin Mu Ru memerah
Pelayan itu wajahnya merah padam dan tubuhnya gemetar karena menahan marah.
" KAU! Berani sekali kau seorang sampah mengacuhkanku! seharusnya kediaman Lin sudah mengusirmu, jika Menteri Kanan Lin tak melindungimu kau sudah dibuang dari kediaman Lin! ibumu pasti menyesal telah melahirkanmu! huph." cerca pelayan itu.
Para kerumunan yang mendengar hinaan pelayan itu sangat terkejut, meskipun Lin Mu Ru ini sampah dia masih Xiaojie dikediaman Lin. Kakek Lin Mu Ru adalah Perdana Menteri Kanan Kekaisaran, dan Tetua Lin ini sangat menyayangi Lin Mu Ru.
Lin Mu Ru yang mendengar hinaan itu mengepalkan tangannya, dia sangat marah. Xi Xi melihat kepalan tangan Mu Ru lalu melihat wajah acuhnya Mu Ru. Xi Xi sedikit kagum dengan Lin Mu Ru. 'Gadis Lin ini sangat berbeda.' batin Xi Xi.
Setelah meredam amarahnya, Lin Mu Ru berbicara pada pelayan itu.
" Apa Furenmu tak mengajarimu sopan santun? bagaimama bisa seorang pelayan pribadi Furen berbicara kasar seperti ini? aku sungguh tak menyangka. " ucap Lin Mu Ru acuh.
Dengan ucapan ini, semua kerumunan mulai berfikir bahwa Li Furen tak mendidik pelayannya dengan benar.
" Bagaimana bisa pelayan ini menjadi pelayan peringkat pertama? dia sangat kasar. " ucap orang- orang bergosip
" Kau benar, dia hanya mempermalukan nama Kediaman Perdana Menteri Kiri. " balas yang lain
" Sungguh memalukan, jika aku seorang mama dikediaman Perdana Menteri kiri, aku sudah menampar mulut kasarnya itu. " kerumunan mulai menghina pelayan itu.
Li Yui Ying yang mendengar Li Xiangfu dihina karena mulut kotor pelayan ini mulai marah. Yui Ying menatap ke arah pelayan ibunya ini dengan tatapan membunuh.
Pelayan itu mulai cemas dan ketakutan melihat Nona Mudanya menatapnya dengan tajam.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Xiaojie = Nona Muda
Furen : Nyonya pertama Kediaman Perdana Menteri / Pejabat kaya.
~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan lupa Vote and Command nya yaaaaaaa..
tinggalkan jejak kalian
ay lop yu ol lah pokokny...😙😙
dan yang baru baca.. jan lupa fol akun WP ku yaaaa🙏😉
CZYTASZ
Wu Xi Xi
HistoryczneXi Xi, gadis cantik dan cerdas. Dalam sekali gerakan, dia dapat menghancurkan seluruh kota. Tapi, karena pengkhianatan dari anak buah yang dipercayainya, dia meninggal ditangan anak buahnya sendiri. Tapi Dewa memberinya kesempatan untuk hidup kembal...
