"Misi pertama kita setelah masa hukuman ini adalah..." Taeyong membuka lembaran di dokumennya, "menagih hutang dari anak tunggal perusahaan OSH."

"Hm? Perusahaan OSH?" Tanya Johnny sambil melirik Taeyong.

"Yoi. Temen lu, Si Bang Sehun. Sampe sekarang belum bayar hutangnya, alasan pertama sih bilangnya lagi ngumpulin duitnya." Kata Taeyong.

"Alasan pertama? Dia punya berapa alasan? Kita sering nagihin?" Tanya Jaehyun beruntun.

"Seringlah Jep, udah setahun setengah dia minjem," sambung Yuta setelah mencuri kripik di meja.

"Lama juga." Desis Johnny.

"Trus dia juga ngadain pesta di hotel bintang lima? Di Seminyak, Bali???" Tanya seorang pria sambil mengangkat sebuah kartu undangan.

Nama yang tertera disana adalah Lee Soo Man. Salah satu pemilik kelompok mafia NCT ini. Jadi Lee Soo Man itu adalah CEO kaya raya yang punya sebuah komplotan mafia, NCT salah satunya.

"Bali? Jauh amat??" Tanya salah seorang lagi, wajahnya adem.

"Nah itu dia makanya, Young, Kun. Papa Sooman baik sekali ampe ngebeliin kita pesawat," kata Taeyong.

"ASIK LIBURAN !!" Seru Yuta sambil loncat-loncat.

Taeyong memukul kepala yuta pelan, "pala lu liburan! Kalo kita gagal lagi, kita mati taugak??"

Yuta mendadak kaget. Terus menatap Taeyong. "Mati dalam artian serius atau..."

"Artian serius."

Semua anggota mendadak bungkam. Mulai merasa berdebar, tapi salah seorang langsung angkat bicara.

"Misinya kita bikin dia bayar hutangnya sepenuhnya?"

Taeyong menjentikkan jarinya ke arah pria manis disana.

"Nah! Winwin cerdas. Tapi kita ga mungkin main nagih gitu aja kan? Di tengah pesta pora-nya dia?" Tanya Taeyong dengan nada serius.

Semuanya mengangguk.

"Jadi... misi kita adalah nyulik Sehun tanpa ketahuan publik." Kata taeyong, "sounds easy, isn't it?"

Semuanya mengangguk. (2)

"Tapi gak semudah itu. Semenjak ancaman CEO Choi ke Sehun beberapa bulan lalu, Sehun dijaga super ketat."

"Dijaga super ketat tuh gimana? Di toilet di pasangin cctv?" Celetuk Jaehyun.

"Ya ga gitu juga oon," balas Johnny.

"Kali aja brader,"

"Yah intinya dijaga super ketatlah ya dan kita gaboleh sampe ketahuan nyulik, jadi harus natural Sehun sendiri yang hilang."

"Hah? Sehunnya sendiri yang hilang?" Doyoung ngerutin alis.

"Yup, kita ambil salah satu contoh Sehun hilang dengan sendirinya adalah.." Taeyong tampak berfikir. Lalu menjentikkan jari,

"Dia berduaan di kamar sama seorang cewek. Hilang dengan sendirinya kan?"

"Oh! Jadi maksudnya dia sendiri yang bilang kalo dia mau pergi?" Kata Johnny, Taeyong mengangguk.

Semuanya ber-oh ria seraya tepuk tangan. Gatau apa yang di tepuk tangan-in. Bahkan Taeyong aja bingung.

"Woi! Kok malah tepuk tangan?? Pikirin ini gimana buat nemuin cewenya!" Kata Taeyong.

"Hah? Cewek?"

"Oh. Contoh lo itu serius?" Jaehyun kedip-kedip.

Taeyong hanya tepok jidat. Gemas. Gatau yang salah siapa.

[1]✔️The Boys Are Mafia '°|| NCTWhere stories live. Discover now