Bab 13

10.6K 507 0
                                    

Dion POV

“DADDYYYYYY!!!!!!!!” teriak Miranda yang baru saja sampai di depan pintu rumahnya. PINTU RUMAH!

Astaga! Suaranya itu loh, dahsyat banget! Gue sampai harus menegur dia, tapi dia malah cuek dan pergi ninggalin gue di depan pintu. Ck!

Saat gue masuk ke ruang keluarga, gue udah melihat Miranda di pelukan om Heru.

“Kamu ga malu sama suami kamu? Masa masih bermanja seperti ini?” tanya om Heru sambil melepas pelukannya.

Gue hanya bisa tersenyum.

“Daddy itu masih menjadi lelaki nomor satu di hati Miranda! Daddy itu kekasih Miranda seumur hidup! Dion itu nomor tiga...” jelas Miranda.

Tiga?

“Tiga?” tanya om Heru menyuarakan pikiran gue.

Astaga, siapa yang kedua?!

“Eh! Salah!!! Dion nomor empat!” ralat Miranda.

Ha? EMPAT??! Gue ini suaminya loh!

“Jadi, siapa lelaki kedua dan ketiga itu?” Tanya om Heru penasaran.

Gue juga penasaran!

“Yang kedua itu ya Mike! Walau Mike menyebalkan, cuek dan jarang di rumah lagi, tapi Mike masih punya posisi nomor dua di hati Miranda! He is my brother!” jelas Miranda.

Oooo... Oke, itu mah gue ga akan khawatir! Mike kan Cuma kakaknya Miranda.

Terus yang ketiga?

 “Yang ketiga itu bodyguard Miranda dong! Dia itu bener-bener my hero with shining armor!” kata Miranda yang ……

What?!

Bodyguard???

“Siapa?” Tanya om Heru hati-hati.

“Dad! Please deh, emangnya Miranda ini buta ya? Miranda ini walaupun ga bisa beladiri kayak Dad dan Dion, tapi Miranda ini masih bisa ngerasain kalau ada yang selalu ngikutin Miranda kemanapun! Lagian, Miranda udah kenalan kok sama Alex.” Jelas Miranda sambil melipat tangan di depan dada.

Alex? Siapa Alex?!

“Wow, ternyata putri Daddy ini luar biasa ya?” kata om Heru bangga.

“Jelas dong! Lagian, Alex kan udah ngikutin Miranda dari SMP. Masa Miranda ga tau?” kata Miranda sambil memutar bola mata.

Gue ga tau!

Lah kan gue selalu liat Miranda, dari SMP malah. Tapi kenapa gue ga tau Miranda diikutin orang? Cowok pula lagi. Siapa Alex ini?

“Kamu pasti ga kenal.” Kata Miranda menjawab pikiran gue.

“Siapa Alex?” Tanya gue.

“My hero with shining armor, Dion. Dia bahkan ngikutin kita waktu kita masih pacaran dulu. Bahkan saat kita kencan.” Kata Miranda yang sukses membuat gue kaget. Yang benar saja?!

“Kamu serius?” Tanya gue ga percaya.

Jadi selama ini, Miranda dan gue ga pernah kencan berdua? Selalu diliatin gitu? Astaga!

Miranda sekarang sedang mengutak-atik hpnya, lalu menelepon seseorang.

“Alex!!! Daddy mau ketemu. Penting!” Kata Miranda dan langsung mematikan sambungan telepon. Singkat sekali?

“Kamu suruh Alex ke sini?” tanya om Heru.

“Tentu saja! Dion kan belum pernah ketemu Alex. Oh iya Di, kamu harus tau, Alex itu masih muda loh. Bukan om-om yang kayak ada di pikiran kamu. Dia Cuma beda lima tahun sama kita. Jago beladiri, siap dua puluh empat jam, ganteng, tinggi, putih, dan wow banget!” Kata Miranda sambil tersenyum penuh arti ke arah gue.

Marry Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang