Semesta, mengapa kau menangis?
Sungguh. Saat kau menangis,
Imaji ku duduk berdua bersama nya
Berbincang, sembari menikmat dua cangkir kopi hangat.
Lalu aku sadar,
Entah pada sesapan kopi keberapa,
Dan semesta pun semakin menangis,
Aku terlupa garis,
Takdirku hanya meng imajinasikan mu
Dan aku tetap menyediakan diri untuk merindu.6/4/19
![](https://img.wattpad.com/cover/183608743-288-k463360.jpg)