Taehyung mendongak saat mendengar pertanyaan Jeongguk lalu melihat ke sekelilingnya yang kebanyakan menjawab belum dan mengajak untuk pergi ke sana.

Apa Jeongguk sengaja melakukannya untuk Taehyung? Memikirkannya membuat deg-degan saja.

Mereka semua berdiri dan menaiki tangga satu persatu kecuali Taehyung yang ditahan oleh Jeongguk.

"istirahat aja dulu kalau capek. ga usah paksain diri." kata Jeongguk.

Taehyung tersenyum. Iya, dugaannya tidak salah. Jeongguk melakukan itu untuk Taehyung. "aku balik ke kamar dulu ya? nanti aku nyusul kok."

"iya.kalau engga ada di atas berarti mas sama yang lain ada di main deck depan."

Taehyung mengangguk. "yaudah aku turun dulu..."

"bentar," Jeongguk melihat ke lantai paling atas di mana semua sudah berada di sana. Setelahnya dia kembali menatap Taehyung. "ayo, mas anterin."

"engga usah." tolak Taehyung buru-buru. "kan mas Jeongguk yang ngajak, masa ngilang. nanti dicariin."

Jeongguk terlihat tidak yakin dan terus bertanya. Sementara Taehyung terus saja mengatakan tidak usah mengantar dan kata-kata lain untuk membuat Jeongguk yakin.

Selain tidak yakin, Jeongguk juga terlihat khawatir. Mungkin karena Jeongguk melihat wajah Taehyung yang kelihatan kelelahan dan kurang istirahat jadi takut kalau ambruk di tengah jalan. Atau yang lain mungkin karena wajah kucel Taehyung. Ya, siapa tahu Jeongguk takut kalau sampai ada yang mengejek Taehyung.

Namun Taehyung bernafas lega saat melihat Jeongguk akhirnya naik ke atas dan dia pun segera pergi ke kamarnya.

Setelah Taehyung membersihkan diri dan hal lain yang perlu dia urus ntah berapa lama, dia keluar dari kamar dan menuju main deck di lantai 3. Taehyung tidak perlu cek sampai atas karena yang lain berada di sana.

Ternyata bukan hanya teman-temannya, penumpang lain pun banyak yang berada di area depan. Mungkin karena sudah mau sampai atau memang ingin melihat pemandangan lautan di sore hari hingga matahari terbenam?

Taehyung menghampiri 3 temannya yang berdiri sambil menumpukan kedua tangannya pada pagar besi. Bukan di kulit kapal kok. Sepertinya masih ada bagian lain di depannya namun berada sedikit ke bawah.

"hei, lagi ngapain?" tanya Taehyung sambil menyenggolkan bahu nya ke bahu Seokjin.

"nunggu sampai."

Taehyung tertawa. Mungkin bukan hanya Seokjin tapi dia juga yang lain pasti menunggu kapan kapal ini akan bersandar di dermaga.

Lalu matanya turun sedikit ke bawah dan melihat tiga lainnya di sana termasuk Jeongguk.

Kalau di lihat, lantai di bawah berisi tali-tali berwarna cokelat dengan ukuran besar dan mungkin panjang sekali. Tali-tali itu ada yang dibiarkan tergeletak di lantai, ada yang terkait pada suatu mesin berbentuk lingkaran yang berukuran besar dengan tuas di sampingnya dan ada juga yang melingkari beberapa pasak besi. Kalau tidak salah lihat ada benda berwarna gelap yang tertutup tali di sekitarnya, mungkin itu jangkar.

Di sana juga ada beberapa pasak besi yang dua diantaranya di duduki oleh dua orang yang dia kenal. Dinding di dekat pasak itu memiliki beberapa lubang. Mungkin bisa digunakan oleh orang dewasa kalau ingin melompat dari kapal.

Taehyung pun menyimpulkan kalau tempat itu untuk mengordinir naik turunnya jangkar hingga menyandarkan kapal. Taehyung jadi ingin tahu bagaimana caranya.

Selain itu, di sisi ujungnya pun ada tangga kecil yang di atasnya terdapat sedikit tempat ber lantai besi dengan jeruji besi berjarak lumayan mengelilinginya. Mungkin dibuat untuk keamanan kalau ada seseorang yang berdiri atau duduk di sana seperti beberapa orang saat ini yang duduk sambil menyandar di pagar besi yang berada di bagian dalam.

Tour In Love || KookV ✓Where stories live. Discover now