Two

103 6 0
                                    

Mereka kembali mengikuti acara, untungnya acara belum habis.

"Hwa Eun dari mana saja kau?" Tanya tuan Hwa khawatir.

Melihat di samping putrinya tengah berdiri pangeran ke-4, membuat nya semangkin khawatir.

"Ah, ayah tak perlu khawatir, pangeran Wang So sangat baik, dia mengantar ku kembali ke sini karna aku sedikit tersesat tadi." Kata Hwa Eun dengan senyum manis.

"Oh, Terima kasih pangeran." Kata tuan Hwa hormat.

Pangeran Wang So langsung berbalik.

"Hei, bersikap lah sedikit hangat." Kata Hwa Eun.

Pangeran Wang So hanya melambaikan tangan nya.

Hwa Eun tersenyum.

"Dia baik sekali." Kata tuan Hwa terkejut, Hwa Eun mengangguk.

"Karena tadi aku mengajari nya." Guman Hwa Eun.

***

Acara telah selesai, tapi Hwa Eun tetap setia menemani Hwa Bin.

"Pangeran Wang Wyu tiba." Kata dayang yang di depan pintu.

Hwa Eun berdiri saat pintu terbuka ia memberi hormat, lalu perlahan-lahan berjalan keluar kamar.

Saat Hwa Eun benar-benar keluar, Pangeran Wang Wyu membuka pembicaraan.

"Hwa Bin, kau tau kenapa aku menikahi mu?" Tanya pangeran Wang Wyu.

"Hamba tidak tau." Kata Hwa Bin.

"Hanya untuk memperkuat kekuasaan." Kata pangeran Wang Wyu.

"Kau tau, ibu ku istri ke-5 raja Taejo, dia ingin agar aku menjadi raja." Sambung pangeran Wang Wyu.

"Karena itu anda menikahi hamba."

"Kau pintar, Hwa Bin." Puji pangeran Wang Wyu.

"Jika anda menikahi hamba hanya karna kekuasaan maka hamba akan mendukung anda sepenuh nya, hamba akan setia bersama anda." Sumpah Hwa Bin.

"Terima kasih, aku juga bersumpah akan setia bersama mu, aku akan membuat mu bahagia." Sumpah pangeran Wang Wyu.

Mereka berdua berpelukan di atas kasur.

"Pangeran, bolehkah aku mengajak Hwa Eun, untuk tinggal di sini agar aku sedikit terhibur dengan keberadaan nya?" Tanya Hwa Bin di dalam pelukan pangeran Wang Wyu.

"Tentu, aku ingin melihat kau bahagia, jadi bawalah dia kemari besok." Kata pangeran Wang Wyu.

***

Keesokan harinya....

Hwa Eun melihat ruangan kosong di kediaman pangeran Wang Wyu.

Flashback'on

"Mwo? Kakak mengajak ku tinggal di sana, lalu ayah? Bagaimana dengan ayah?" Tanya Hwa Eun.

"Jangan khawatir kan ayah, ayah baik-baik saja, sudah siapkan semua barang-barang mu lalu pergi lah, kakak mu menunggu." Kata tuan Hwa.

Flashback'off

Hwa Eun menyuruh para pelayan menyusun ruang kosong itu dengan barang yang ia bawa.

"Cepat buat ruang ini menjadi rapi dan indah dengan barang-barang itu!" Perintah Hwa Eun.

"Ne, aggashi." Ucap mereka kompak.

My EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang