"Bagaimana bisa aku baru mengetahui perasaanku ini padamu, apalagi disaat kamu udah gak ada lagi disisiku. Kembalilah, dan ayo kita mulai lagi dari awal." -Bae Joohyun/Irene (배주현/아이린)
"Maaf kalau selama ini aku hanya menjadi beban untukmu. Aku akan...
"Benar, dia putriku. Bae Joohyun, dan ini istriku. Bae Hyesoo" Ucap Mr Bae sembari memperkenalkan sang istri dan putrinya.
"Senang berkenalan dengan keluarga anda tuan Bae. Perkenalkan, ini istriku. Kang Jihyun." Ucap Mr Kang. Kedua keluarga saling membungkukkan badan mereka 90°
"Dimana putra anda?" Tanya Mr Bae. "Oh, mereka sedang dalam perjalanan kemari. Oh! Itu dia putraku." Ucap Mr Kang.
"Mianhae semuanya, saya terlambat." Ucap seseorang sembari membungkukkan tubuhnya. Kesopanan merupakan ciri khas keluarga Kang.
"Perkenalkan dirimu son." Pinta Mr Kang. "Ne appa. Perkenalkan nama saya Kang Jeno. Putra bungsu keluarga Kang." Ucap Jeno dengan sopan.
"Jadi dia yang akan dijodohkan denganku eomma?" Bisik Irene kepada sang eomma. "Bukan. Yang dijodohkan kepadamu itu adalah putra sulung keluarga Kang." Jawab Mrs Bae dengan berbisik pula.
'Aku tidak tahu jika appa menjodohkanku dengan putra sulung keluarga Kang. Keluarga yang satu ini benar-benar selalu saja dapat memproduksi pria-pria tampan.' Batin Irene.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau sangat tampan malam ini." Puji Mr Bae. "Hahaha....terima kasih atas pujianmu Mr Bae. Anda juga sangat tampan malam ini." Balas Jeno.
"Dasar anak muda, bisa saja kau." Ucap Mr Bae. "Saya sedang jujur tuan." Kata Jeno. "Oh ya, Jeno. Dimana hyungmu? Kalian bukannya datang bareng?" Tanya Mr Kang.
"Hyung sedang mengangkat panggilan teleponnya appa." Jawab Jeno. "Putra anda sangat sibuk ya?" Ucap Mr Bae. "Iya, saking sibuknya sampai-sampai tidak ada waktu untuk sekedar menjenguk orang tua mereka." Sindir Mr Kang pada Jeno.
"Maaf, saya telat." Ucap seseorang yang baru saja masuk. "Hyung, kau kenapa lama sekali? Aku sampai dibully oleh appa." Kesal Jeno.
"Aku tidak peduli." Jawab Seulgi cuek. Irene terpaku begitu ia melihat Seulgi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Ya tuhan, keluarga Kang benar-benar tidak pernah kekurangan stok pria tampan.' Batin Irene.
"Dia putra sulungku, perkenalkan dirimu son." Suruh Mr Kang. "Salam kenal. Saya Kang Seulgi, putra sulung keluarga Kang." Ucap Seulgi, dan matanya jatuh kepada Irene yang juga sedang menatapnya.
'Dia jauh lebih cantik jika dilihat secara langsung.' Batin Seulgi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keduanya saling menatap dalam kekaguman mereka tersendiri. Irene terdiam melihat ketampanan Seulgi.
Ketampanan Seulgi jauh dari persepsinya. Sedangkan Seulgi terpaku karena Irene yang cantiknya bukan main malam ini.