7

14.8K 1.4K 143
                                    

Hellow fams, ada yg rindu?? eaakkk 🙈

Sebenernya udah dari tadi mau up ini, tapi tiba2 emosi jiwa ku pas baca ni cerita (siapa sih author ny? Pengen murder deh) 🙄🙄🙄

So fams silahkan menikmati chappy hari ini~ 😘💜💜🖤

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Jisoo berjalan dengan serius, melewati lorong panjang bernuansa putih dengan tergesa, matanya menatap lurus ke depan, mengabaikan puluhan pasang mata yang menatap heran padanya.

"Dimana dia?" tanyanya pada seorang pria tua yang sedang berdiri di depan pintu sebuah ruangan

"Jisoo, bagaimana ini? Adik mu meracau tak jelas tentang gadis alien sejak dirinya bangun." Adu pria tua itu

"Aku tanya dimana dia?" tanyanya lagi

Menghela nafas lelah, pria itu pun hanya menjawab seadanya. "Di dalam"

"Baiklah aku akan melihat keadaannya" ujarnya memegang knop pintu putih itu

"Jisoo"

"Ya ayah?"

"Maaf"

Jisoo tersenyum lembut, iba melihat raut lelah pria tua itu. "Tak apa, aku tau apa yang ayah dan ibu lakukan semata-mata untuk kebaikan jennie." Ujarnya tulus, saat ini dia tak mau membuat ayahnya semakin terbebani.

Klik

Menghela nafas lelah, jisoo menatap iba adiknya yang sedang duduk termenung di atas kasur, menatap kosong keluar jendela yang dilapisi jeruji besi. Wajahnya datar, matanya sembab, kantung matanya menghitam, bibirnya pucat, tak ada senyuman disana. Ruangan ini terlihat sangat berantakan dengan berbagai benda yang telah pecah, hancur dan berserakan. Baju putih yang menutupi seluruh tubuhnya sampai lutut terlihat kotor oleh cairan yang ntah lah apa itu.

Jennie POV

Aku tersentak saat merasakan sebuah tepukan pelan di pundakku, menatap tajam gadis yang telah membuat hidup ku kacau seperti ini.

"apa kabar jen?" tanyanya santai seolah tak terjadi apapun

Aku menatap tajam gadis yang merupakan kakak kandung ku itu. "dimana lisa?" sinis ku

"bagaimana perasaan mu?" tanyanya lagi

"Dimana lisa?"

"kamu sudah makan?"

"Dimana lisa?"

"sudah meminum obatmu?"

"Aku tanya DIMANA LISA! Bisakah kau tak mengabaikan ku jisoo?" kesalku

Menghela nafas pelan, jisoo menatap ku dengan pandangan yang sulit untuk ku artikan.
"Bisakah kau berhenti mengatakan tentang alien jen? Lihatlah karna omong kosong mu itu membuat mu berakhir di rumah sakit jiwa ini"

"Omong kosong? Kau bilang aku membicarakan omong kosong? Serius jisoo? Di saat kau bahkan telah melihat dengan mata kepala mu sendiri keberadaan lisa, kau masih berani mengatakan alien itu omong kosong? Bahkan di saat kau sudah merebutnya dari ku? Katakan dimana lisa! Dimana gadis ku!" bentak ku pada nya, aku berani bersumpah ini pertama kalinya aku marah pada kakak ku ini

"Kau tak perlu tau" aku dapat merasakan nada dingin di setiap ucapannya

"bagaimana mungkin aku tak perlu tau, lisa itu tanggung jawab ku jisoo! Katakan padaku dimana kau mengurung lisa?" ucapku frustasi, sungguh aku khawatir sekali dengan keadaan gadis ku itu.

luz sin gravedad 《JenLisa》Where stories live. Discover now