Pria dingin/menyebalkan?

42 32 1
                                    


Happy Reading:)

"Sumpah apes banget aku kalau sama dia, ih si nyebelin kecebong anyutt!"

"Setidaknya dia ikut bantuin gitu,walaupun hanya doa. Dasar kunyuk penyu"

Tak henti-hentinya Lizya menggerutu,tentunya setelah hukuman kedua selesai ia kerjakan. Parah banget mereka disuruh membersihkan kamar mandi, yang baunya Naudzubillah. Sedangkan yang kerja hanya dirinya saja, pria nyebelin tersebut hanya santai ngeliatin.
Lizya malas menanggapi sikapnya, nanti hukumannya tak bakal selesai. Untuk kali ini biarkan dirinya mengalah.

      Osis dimana? Tidak ada satupun yang mengawasi mereka, jadi itu sangat sangat merugikan bagi Lizya. Dan untung saja hukuman kali ini benar-benar selesai. Setelah itu, mereka diperbolehkan untuk pulang karena kegiatan mos udah usai.
Hari pertama mos yang menyebalkan, sial.

____________________________

Hari terakhir mos

Peserta didik baru sudah berbaris rapi. Setelah 2 hari berlalu sampai saat ini, Lizya tidak pernah bertemu dengan pria menyebalkan yang sampai sekarang ia tidak tau nama nya, bodo amat dengan hal itu. Intinya dia senang tidak segugus dengannya selama mos.

Semua panitia seperti Osis dan MPK sudah berderet menyamping menghadap peserta didik baru. Hari ini perkenalan Ketua dan Wakil ketua Osis yang sampai saat ini belum memperkenalkan diri, ini terkecuali bagi mereka berdua saja, sedangkan panitia yang lain sudah memperkenalkan diri di awal mos. Di sekolah ini memang tradisinya seperti itu,untuk ketua dan wakil Osis nya sengaja memperkenalkan diri di akhir masa mos.

"Ehem,ini hari terakhir kalian mengikuti masa mos dan Selamat bergabung di Sekolah tercinta kita ini" datar sekali nada bicaranya.

Awal pembahasan yang disampaikan oleh sang Ketua Osis, yang seharusnya disambut dengan senyum hangat dari dirinya,akan tetapi tetap saja wajah nya dingin tanpa ekspresi. Hal itu membuat banyak pasang mata yang greget

  Dirinya sebenarnya enggan untuk berbicara apalagi sepanjang itu, aneh baginya. Tapi demi menghargai panitia yang lain karena sudah berusaha memintanya untuk menyambut peserta didik baru di akhir mos.

Setelah itu, mic diambil alih oleh sang wakil ketua yang jengah dengan sikap ketua nya yang flat itu dalam menyambut hari terakhir masa mos, sebenarnya semua ekspresi hanya topeng belaka, hal itu untuk membentuk pribadi sang peserta baru supaya displin. Tapi berbeda dengan sang ketua osis yang memang dari lahir sudah keluar dengan muka datar dan sikap dinginnya. Mungkin dulu ibunya mengidam ingin makan es balok.
Untung ganteng. Hal itulah yang membuatnya memiliki banyak penggemar dari kalangan wanita

"Selamat pagi kalian" sapa seorang wanita sang Wakil Ketua Osis dengan senyuman yang anggun.

Sebelas duabelas dengan sang Ketua, ia juga termasuk wanita yang memiliki banyak penggemar karena kecantikan dan keanggunan nya. Bedanya sang Wakil berwatak hangat dan murah senyum .Jika dipasangkan sebenarnya mereka berdua sangatt cocok, tapi sayangnya tidak ada rasa yang timbul diantara keduanya. Mungkin.

"Semoga kalian menikmati masa mos selama 3 hari ini, dan maaf jika kami selaku panitia ada salah" lanjutnya masih tersenyum

"Jadi karena saya selaku Wakil Ketua belum memperkenalkan diri, sekarang saya perkenalkan nama saya Yasmine Alzheilla Naftalia, kalian bisa panggil saya Yasmine atau Yas. Saya dari kelas XI Mia 3"

Rubic LoveWhere stories live. Discover now