“ish apaan sih! Kenapa kemari?”

Dia menatap ku tajam, kembali memukuli ku dengan kertas itu.

“ya ya yak eonni! Hentikan! Maafkan aku!” ujar ku memelas, itu lumayan sakit asal kau tau

Ah perkenalkan, dia kakak ku satu-satu nya, namanya Kim Jisoo, seorang ilmuan, biofisikawan lebih tepatnya, yang jelas dia adalah salah satu orang yang harus ku jauhkan dari lisa.

“ada apa un? Kau tak kerja?”

“aku capek, aku bahkan belum tidur semalaman.” Ujarnya merebahkan diri di sofa

“kenapa?”

“ada kejadian aneh tadi malam”

“maksud mu?”

“apa kau percaya dengan adanya alien jen?”

aku tersentak, jantung ku berdegup kencang, seketika pikiran ku mengarah ke lisa yang sedang ku tinggal sendirian. “a-alien? Ha ha, ma-mana mungkin ada alien di dunia ini.” Shit kenapa aku gugup.

“ah tidak”

“memangnya ada apa un?” aku penasaran sumpah

“semalam ada bintang jatuh di hutan, para astronom yang penasaran itu pergi meneliti kesana, dan mereka malah menemukan sebuah benda asing yang telah hancur berantakan, apa kau percaya benda itu memiliki alat-alat modern seperti roket, tapi itu bukan salah satu roket dari negara manapun, dan yang lebih mengejutkan lagi ada banyak bercak berwarna ungu.”

10 detik

30 detik

1 menit

5 menit

Plak

“Ouch, yak kim jennie! Kenapa kau memukul ku?” ujarnya mengusap sayang kepalanya yang ku pukul barusan

“aku menunggu kelanjutan cerita mu, kenapa kau malah diam bodoh?” ujarku kesal, jeda diam nya kelamaan

“kau mengatai ku bodoh? Yak sadarlah aku ini kakak mu, dan lagi aku adalah seorang ilmuwan jika kau lupa, ck” ujarnya ngambek

“ish ya sudah sih maaf. Lalu ada apa dengan bercak ungu itu?”

“aku yang meneliti nya”

“huh? Apa kamu menemukan sesuatu?”

Jisoo menghela nafas lelah, menatap ku serius. “bercak itu adalah darah, namun bukan darah dari makhluk bumi ini, karna baik manusia maupun hewan hanya memiliki satu warna darah, yaitu merah. Dari situ kami menyimpulkan bahwa kemungkinan besar itu adalah darah alien, dan kami sedang mencarinya keseluruh penjuru kota, negara bahkan dunia untuk menemukan sosok alien ini.”

“lalu apa yang akan kalian lakukan jika berhasil menemukannya?”

“tentu saja meneliti nya, baik dari DNA, RNA, sistem biosintesis sel, apapun yang patut di teliti, ah mungkin akan di jadikan bahan eksperimen juga.”

Aku mengangguk mengerti, sudah menduga akan hal itu semua, lisa benar-benar berada dalam bahaya, jika saja aku tak membawanya semalam mungkin saat ini dia sudah berada di ruangan laboratorium dan menjadi bahan eksperimen para ilmuwan gila.

“seperti nya kau tak terkejut sama sekali.”

Aku tersentak saat jisoo menatap ku penasaran, raut wajahnya seperti sedang mencurigai ku.

“maksud mu?” ujarku mencoba tenang

“nah bukankah orang akan heboh jika mendengar tentang hal ini? Terlebih menyangkut alien yang notabene nya di anggap mitos?”

luz sin gravedad 《JenLisa》Where stories live. Discover now