7. Ribut

591 130 48
                                    

Bersandarlah padaku sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bersandarlah padaku sekarang

...

Gue berjalan sembari berpegangan tangan dengan Yunoh. Dan satu tangan gue lagi memegang kresek yang berisikan ayam.

Demi dah daritadi gue diem selama perjalanan. Gangerti lagi gue sama Jaehyun yang daritadi ga berenti natap sambil senyum ke gue.

Gue gak ngerti, kenapa dia tuh gaada rasa deg-degan gitu. Malah terkesan biasa aja kayak gaada apa-apa gitu.

"Ekhmm Sa. Disini rumahnya."

Langkah gue terhenti saat Jaehyun menyadarkan gue dengan cara menyenggol lengan gue.

"O..oh ini. Ekhmm bagus ya rumahnya." Gue tergagap dan tersadar saat kita sudah sampai disebuah rumah sederhana dan didepannya bertuliskan 'rumah sehat'.

Kata Jaehyun sih ini tuh kayak semacam yayasan kanker gitu. Jadi disini tuh banyak orang-orang yang ditelantarkan sama keluarganya karena mereka punya penyakit seperti itu. Makanya Jaehyun suka kesini nyamperin mereka yang kata Jaehyun kurang beruntung.

Makanya Jaehyun bersyukur karena dibawah dia masih ada orang yang lebih kurang. Kayaknya hati Jaehyun tuh lembut, putih, tidak ternoda. Heran gue, baikk banget.

"Sa kamu tidak apa-apakan masuk ke rumah ini? Tenang saja orangnya baik-baik kok seperti kamu." Kata Jaehyun sambil mensejajarkan wajahnya ke gue.

Buru-buru gue memundurkan wajah gue dan langsung berjalan sembari menarik Yunoh yang masih sibuk dengan mainan mobil-mobilannya.

Kadang gue gangerti sama Jaehyun. Dia tuh skinship ama gue tuh gaada rasa apa-apa gitu ya. Main nyelonong aja. Kan gue gakuat liat wajahnya yang deket banget di muka gue.

"AYO JAE CEPET, GUE UDA GA SABAR HEHE." Gue teriak tapi wajah gue gak noleh ke Jaehyun sedetik pun.

Anjir kelihatan banget ga sih saltingnya. JAEHYUN SIH AH.

Saat gue masuk. Gue disambut oleh seorang wanita yang umurnya sekitar 40an lah. Gue lihat wanita itu menghampiri Yunoh dan benar saja, Yunoh langsung memeluk wanita tadi.

"Ahh Yunoh, gimana sekolahnya sayang?" Wanita itu bertanya layaknya seorang ibu. Yang langsung dijawab panjang lebar sama Yunoh. Gue jadi teringat mama. Kayaknya usianya sama deh kayak mama gue.

Tidak lama Jaehyun datang dari belakang dan menghampiri wanita tersebut.

"Jaehyun datang Bu, maaf terlambat. Tadi Jaehyun ada masalah sedikit." Jaehyun menyalami wanita tersebut dan setelah itu Jaehyun melirik ke arah gue.

"Oh ya bu, kenalkan ini teman baik Jaehyun. Namanya Sena. Dia gadis cantik dan baik."

Buru-buru gue langsung salam ke ibu itu dong. Dan gue cuman cengar-cengir doang saat ibu itu mulai muji gue.

Hello You ❌ JJHWhere stories live. Discover now