1

39.5K 2.9K 85
                                    

[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN]

   

One sunday on sunday afternoon

just can't wait to get out of my room

to see the trees and watch the flowers bloom

better be quick cause the rain might coming soon

(Sunday Afternoon - Mocca)

.

.

Suara lagu Mocca menemani hari minggu gue ini. Gue, udah gak sabar buat Sunday afternoon gue hari ini. Yeay, senangnya hari ini. Hihi.

Can't wait, can't wait.

Oke, sekarang saatnya ngecek peralatan tempur gue buat sore ini.

Dandan minimalis? Check.

Baju putih? Check.

Sepatu putih? Check.

Jam tangan putih? Check.

Ponsel? Check.

Dompet? Check.

Tas selempang kecil dan segala isinya yang lain? Check.

Plus, hal yang paling paling paling penting dan gak boleh ketinggalan adalah...kamera! Benda satu ini bagi gue lebih penting dari dompet dan hape sekalipun.

Oke, kamera? Check.

Sip. Gue sangat siap buat Sunday afternoon gue. Yeay, saatnya berangkat!

.

.

--

Gue menaiki sepeda keranjang putih gue ini menuju taman dekat rumah. Mengayuh penuh dengan suka cita. Bahkan kadang bersenandung kecil melantunkan lagu Mocca kesayangan gue.

Mungkin orang yang liat gue akan bilang kalo gue gila. Senyum-senyum sendirian seperti ini.

Tapinya gue gak peduli. Karena hari ini gue seneng. Syalalalala....

One sunday on sunday afternoon

i'm so glad to get out of my room

to see the trees and watch the flowers bloom

better be quick cause the rain might coming soon

(Sunday Afternoon - Mocca)

.

.

Setelah tiba di taman, seperti biasa. Gue mencari tempat singgahsana kesayaangan gue. Yap, kosong. Langsung kesana aja ah.

Gue menyenderkan sepeda putih kesayangan gue ini ke pohon terdekat. Kemudian gue langsung duduk di rumput, di bagian taman kesayangan gue ini.

Setelah itu, mulailah mengarahkan pandangan gue ke sekitar delapan meter di depan gue. Menatap objek yang menjadi alasan kenapa gue sebahagia ini sekarang.

Cowok itu.

Hihi. Ada, yes!

Langsung aja, kamera mana kamera? Gue langsung beraksi dengan kamera tercinta gue ini. Mengarahkan lensa ke tempat cowok itu, kemudian...jepret.

Oke, untuk beberapa waktu ke depan, gue akan tetap disini. Menghirup udara sejuk di taman sepuasnya, menikmati pemandangan yang indah, dan mengamati si dia. Hihi.

.

.

Hari minggu sore adalah jadwal gue mengunjungi si dia. Seperti sore ini.

Tuh, cowok itu. Cowok berkacamata item yang kerjaannya selalu sendirian ditemani buku-bukunya sambil mendengarkan musik lewat earphone. Dia seperti sibuk menulis. Entahlah, mungkin belajar.

Eh, dia senyum sendiri sambil liat bukunya itu. Pemandangan langka! Langsung aja, ah.

Jepret.

Yes, dapet foto dia yang lagi senyum. Hihi.

Ya Tuhan, kok ada sih orang yang cakepnya gak ketulungan kayak gini? Senyum manis ada lesung pipinya. Huaa, cute.

Gue gak tau apapun tentang dia. Hal yang gue tau, semenjak beberapa minggu ke belakang gue sering merhatiin dia di taman ini.

Seandainya gue bisa kenalan sama dia.

Hai cowok manis, panggil aja gue Alika. Mahasiswa tingkat pertama yang hobinya bawa kamera kemana-mana. Penggemar warna putih dan lagu-lagunya Mocca.

Salam kenal ya.

Hihi.

.

.

Awal bisa sampe kesini yaitu saat bunda minta gue buat metik bunga yang ada di taman ini.

Ya ampun, demi apapun ya, gue waktu itu kesel banget banget banget.

Bunda ini emang suka ada-ada aja. Masa nyuruh gue metikin kembang taman? Untung gue berbakti sama orang tua, gue turutin deh tuh permintaan bunda.

Saat itulah gue pertama kali liat dia. Duduk sendirian seperti sekarang. Saat itu juga gue penasaran pengen liat dia lagi.

Apa ya, gue seneng aja liat dia. Cakep sih. Hehe.

Sekarang-sekarang aja deh baru bilang makasih sama permintaan bunda. Hihi love you, Bun.

Ambil gambar dia lagi ah...jepret.

Hah! Ya ampun. Ya ampun. Ya ampun.

Saat gue ambil gambar dia barusan, dia liat ke arah gue. Barusan itu, gue cuma bisa sok-sokan ngarahin kamera ke arah lain.

Kalo dia sadar gimana? Aaaaaak, malu!

---------------

Cerita baru, yeay! Halo, yang baru bertemu gue. Ini tulisan gue yang kedelapan. Hehe. Masih dengan khas simple gue. Semoga suka.

Kalo ada yang suka, di vote ya =) ngomen juga boleh hehe makasih~


Kameralika [3/3 End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang