20

3.9K 250 7
                                    

📞 Unknow

"laki laki itu membawa jennie kemana?" ucap lim
"sebuah apartemen, tapi tunggu tuan, ini seperti nya apartemen milik anda" ucap seorng pria
"baiklah, kalian terus amati gerak gerik pria itu, aku akan segera kesana" lim

Sisi lain

"kita sudah sampai jen, berat juga ternyata kau, dan ah sebentar lagi aku akan memilikimu seutuh nyaa" ucap pria tersebut

Tidak lama akhirnya mino sampai di kamar nyaa, mino membaringkan tubuh jennie di atas kasur,

"sungguh melelahkan, aku mandi dulu yaa jennie sayangg, tunggu aku" ucap mino

Lim pun sudah sampai di apartemen, semuaa pegawai menunduk memberi hormat, lim langsung berjalan menuju kamar nya mino, dan sudah terlihat beberpa orng orng nya lim yang menunggu di sana

"aku sudah selesai sayang, eum haruskah aku mulai skrng? Ya lebih cept lebih baik sebelum kau sadar, mungkin aku mulai dengan membuka kancing atas baju mu dulu" ucap minoo sambil tangan nyaaa perlahan membuka kancing baju jennie

"bagaimana kita bisa masuk tuan?" ucap seorng pria
"tenang saja apartemen ini mempunyai akses finger dan finger itu hanya berlaku untuk saya" ucap lim lalu menempelkan tangan nya dan terbukalah pintu nya

Orang orang lim pun mendombrak pintu kamar milik mino

"hey siapa kalian?" teriak mino

Tanpa basa basi orng orng nya lim menyeret mino keluar tepat nya kehadapan limario

"kau" ucap mino terkejut
"hay mino, akhirnya kita berjumpa juga, aku sudah lama penasaran sama kamu" ucap lim santai
"kenapa kau bisa masuk kemari huh?" ucap mino
"kau tidak tau berurusan dengan siapa huh?" ucap lim kini serius
"apa yang harus aku perbuat padamu mino? Membuatkan berita bahwa kau akan memperkosa jennie? Hem sepertinya menarik" ucap limario tersnyum
"tidak tidak aku mohon lim, aku benar benar khilaf, dan aku tidak ngapa ngapain jennie" ucap mino kini bersujud di hadapan lim
"itu karna aku tepat waktu datang disni, ku kira aku tidak tau kebusukan mu selama ini huh?" ucap limario menarik kerah baju mino
"aku mohon aku mohon, aku janji tidak akan mengganggu jennie lagi aku mohon lim beri aku kesmptan, aku tidak mau karirku hancur" ucap mino kini menangis
"kali ini aku maafkan kau mino, jika kau lakukan ini lagi jangan harap kau akan menghirup udara bebas" ucap lim
"dan ingat jika kau melanggar janjimu, aku sudah mempunyai bukti ini" tambah limario yang memperlihatkan foto dirinyaa dengan jennie
"aku janji" ucap mino

Lim pun pergi kemar untuk membawa jennie, dan menggendong nya keluar apartemen itu diikuti dengan orang orang nyaa, di tengah perjalanan lim terus memandangi wajah jennie

"aku akan terlus melindungi mu jen" ucap nya dalam hati

Kini lim dan jennie pun sudah berada di dalam mobil nya lim, dengan degara lim melajukan mobil nyaa menuju rumah lim, karna tidak mungkin juga harus ke drom denga keadaan jennie seperti itu.

Mereka sampai di rumah lim, dengan cepat lim menuju kamar nya dan merebah kan jennie di kasur nya, tidak lupa lim menyuruh pelayan nya untuk menggangtikan baju nya,

Kini lim di balkon kamar nya, menatap langit sambil bernyanyi dengan gitar nyaa, ia teringat bahwa ia memiliki banyak lagu, dan ia teringat satu lagu yang ia ciptakan setelah mengalami kejadian buruk dalam hidupnya

( lim yang nyanyi sambil bawa gitar di balkon sambil pake kameja oversize nya bayangin aja yaa 😅)

Ternyata di dalam sana jennie sudah sadar

Jennie pov

Ah gila kepalaku pusing banget, dan ah kenapa aku bisa di kamar nya limario, dan aku dengar seseorng sedang bernyanyi dan memainkan gitar di balkom kamar limario, diam diam aku bangun dan melihat keluar, dan ternyata limario, entah kenapa aku suka banget saat dia menyanyi dan bermain gitar, rasanya jiwa mudanya keluar, daripada berpakaian jass dan berkutat dengan buku buku di atas mejaa, kadang aku mikir kenapa tidak mau meneruskan dunia nya di bidang musik atau hiburan, dan kenapa memilih jadi CEO yang membuat nya begitu sibukk, tapi apapun itu aku dukung sebagai kekasih yang baik, itulah menurut istilah kekasih yang baik selalu mendukung kegiatan kekasih nya selama itu tidak merugikan,
aku lihat lim meneteskan airmatanya ketika bernyanyi, oh aku teringat tentang rekaman itu, aku lupa mengirimkan nya ke hp aku, aku pun berjalan menuju kamar lagi melihat lihat sekitar siapa tau hp lim di taro di kamar dan benar saja, lim sedang mengecas hp nya di atas meja, dengan cepat aku buka hp lim mencari rekaman itu, lalu mengirimkan ke hp aku, 5 menit akhirnya rekaman itu terkirim, aku berjalan lagi ke arah balkon dan kini aku menghampiri nya

Jennie pov

"kenapa tidak di teruskan?" ucap jennie yang berhasil mengejutkan lim
"kamu sudah bangun sayang?" ucap lim dengan sigap menghapus air matanya
"kau menangis sayang?" ucap jennie sambil berjalan mendeketi lim
"tidak aku hanya terbawa lagu aja sayang" ucap lim menyimpan gitar nya lalau memluk jennie
"jika ada masalah crta lah lim, aku kekasihmu jangan ada rahasia di antara kita" ucap jen sambil mengelus wajah limario

Limario hanya tertunduk, jennie pun mengerti dia tidak bisa memaksa juga, karna jikapun jennie memaksa itu akan berakhir tidak baik

"dan oh sayang kenapa aku bisa ada disini?" ucap jennie memecahkan keheningan
"kau hampir saja celaka jen" ucap limario
"celaka mksd kamu?" ucp jennie penasaran
"kau hampir saja di perkosan sama temanmu yang bernama mino itu" ucap limario
"apaa?" ucap jennie kaget
"sudah jangan di pikirkan, yang penting kau sudah disini bersamaku, lagi pula aku telah memberi dia pelajaran, jadi kamu gk usah khawatir ya" ucap lim mengecup tangan jennie
"aku tidk mau lagi berteman dengan dia" jen
"jangan begitu berteman lah seperti biasa, aku yakin dia juga udah kapok" ucap lim
"yauda yu skrng kita tidur" tmbh lim tanpa aba aba menggendong jennie ke kamar
"yakkk kau membuatku kaget, ijin dulu ke kalau mau gendong" teriak jennie
"gak usah teriak, nanti orng orng nyangka kalau aku memperkosamu disini" ucap limario tertawa
"otak mesum" ucap jennie sambil memukul pelan pipi limario
"ahh rasanya aku sudah ingin menikah denganmu jen" ucap liamrio sambil merebahkan tubuh nya di samping jennie
"sabar yaa sayang, tunggu aku selesai dengan blackpink, lagi pula umurmu masih kecil limario" ucap jennie
"kecil. Kecil jugaa aku udah bisa ko memberi kamu anak" ucap limario sambil terkekeh

Pletakkkk

Pukulan kecil mengenai jidat limario

"sakit jen" ringis limario
"siapa suruh mesum" ucap jennie datar
"aku akan menunggu mu jen, sampai kapanpun" ucap limario menatap jennie
"terimakasih lim" ucap jennie sambil mengecup bibir limario

Penuh dengan pembicaraan akhirnya merekaa pun tertidur dengan pulas

love scenario ( TAMAT )Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu