On Progress | Preambule

725 118 60
                                        

Ryoutain presents you a story :

҉  ... Loading

.
.
.

▓ 5% On Progress

junkyu melangkah ringan sambil bersenandung senang, baginya, berangkat sekolah setiap hari selalu menyenangkan. karena di sekolah, junkyu akan bertemu dengan penyemangat hidupnya, si dambaan hati yang berhasil buat harinya berbunga-bunga.

junkyu terkenal dengan pribadi yang riang, tidak ada satupun orang yang tidak tersenyum jika berpapasan dengan cowok satu ini.

siapapun yang ia jumpai selama perjalanan, akan ia sapa. bahkan tanaman dan kucing liar sekalipun.

tidak perduli apapun yang terjadi, junkyu akan tetap riang. meskipun ia kena sial sekalipun, junkyu bakal tetap mesem-mesem senang.
semua itu junkyu lakukan karena ia sedang jatuh cinta.

nah, 'kan, panjang umur.

wajah junkyu nampak makin berbinar saat orang yang dilabeli sebagai "doi" nya berada dalam radius lima meter didepannya.

"haru!"

junkyu melangkah cepat kearah cowok itu, yang disapa tadi hanya diam, malah berbalik badan dan hendak melangkah menjauh.

"harutooo!, mau kemana?"
junkyu berusaha menyamai langkah besar-besar haruto, namun haruto justru tidak perduli sama sekali, ia malah mempercepat langkahnya.

"ke kelas, mau nyalin pr." sahut haruto cuek.

"ih, haruto kok nggak ngerjain pr dirumah? nggak boleh gitu!" junkyu cemberut, menatap haruto kesal dengan alis menukik.

"bukan urusan lo."
haruto berujar datar, lalu menghentikan langkahnya karena mereka sudah tiba di depan kelas haruto.

meskipun haruto berujar dingin dan menusuk sekalipun, nyali seorang kim junkyu tidak pernah ciut.

dia percaya sekali bahwa haruto begitu karena belum terbiasa dengan kehadirannya.

junkyu masih tersenyum lebar sambil sibuk berkutat dengan pikirannya, tanpa sadar hal tersebut membuat haruto jengah.

"ngapain masih disini?"

junkyu tersentak, sejurus kemudian dia mencari alasan
"uh? aku.. aku mau nemenin haruto-"

omongan junkyu dihentikan oleh aksi haruto membalikkan tubuh si pemuda koala, lalu haruto mendorong punggung junkyu pelan.

"ngga perlu, sana balik."

junkyu memasang wajah kecewa, gagal lagi deh. haruto selalu saja cuek.

namun junkyu merubah ekspresinya dan berbalik, wajahnya kembali berseri-seri.

"heheh, yaudah deh. dadah, haruto! aku mau ke kelas dulu! see you!" junkyu melangkah menjauh sambil melambaikan tangan.

kemudian ia fokus berjalan, sembari sedikit menunduk.

"sampai kapan ya begini terus?" gumamnya kecewa.

telapak tangannya ia kepalkan, lalu ia menggulung lengan hoodie ungu yang ia pakai.

"ayo kim junkyu! hwaiting!"


"ayo kim junkyu! hwaiting!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




punggung haruto ditepuk dari belakang, pemuda jepang itu menoleh dan mendapati cowok berwajah datar sedang menatapnya.

"apa?" tanya haruto, mengerutkan dahi bingung.

"kalo nggak mau, junkyu bisa gue yang bahagiain aja."
lalu pemuda tersebut melenggang keluar kelas, dengan kedua telapak tangan dimasukkan ke saku celana abu-abunya.

seolah tidak terjadi apa-apa.

END OF PROLOG.


next?

On Progress • Harukyu ft. YoonbinWhere stories live. Discover now