14; i see how anxious you look

667 131 5
                                    

i can see that you're having different thoughts

playing: look - got7

🌞

tol cipularang, 02:35 am

"lo telfon nyokap kalo lo mau pulang?" tanya seokmin di tengah keheningan mobil.

yuju mengangguk, "iya, tapi gue sms pas ngantri masuk gerbang tol tadi. emang mama udah baca?"

seokmin kembali melirik ponsel yuju yang berada di tangannya kemudian mengangguk, "iya, kata mama kok tiba-tiba banget, yun? malem-malem pula. gitu."

"tolong balesin dong," perintah yuju, "bilangin iya ma. dipaksa seokmin."

"lah kok gitu sih?!" protes seokmin setelah ia sadar kalau dirinya dijadikan tumbal.

gadis di sampingnya itu terkekeh pelan, "kan emang bener sih. udah, ketik aja apa yang gue suruh deh!"

seokmin kembali mengetik apa yang yuju perintahkan kepadanya. tetapi dengan raut wajah bete banget.

"kata nyokap lo, iya gapapa sekalian pulang. kamu juga udah jarang pulang. hati-hati."

mata yuju melirik seokmin ketus, "apaan jarang pulang? emang gue bang toyib!"

"ya kok lu marahnya sama gue sih?" balas seokmin makin kesel. enak aja dia disalahin begini.

perjalanan mereka memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit dari bandung ke jakarta. karena mereka berangkat pada malam hari, tidak begitu banyak kemacetan di tol yang mereka dapatkan. hanya saja truk-truk dan bis besar yang sering menghalangi mobil yuju.

"lo mau ke rest area gak, seok?"

"boleh. sekalian sholat tahajud."

"hah???"

seokmin tertawa kencang ketika ia mendapati wajah cengo yuju dari samping, "mUKA LU BIASA AJA DONG." katanya kemudian lanjut tertawa.

"beneran gua kaget pas lu bilang mau sholat tahajud." ujar yuju masih kaget.

"gue mau boker, juy. sebenernya udah pengen kentut dari tadi—"

"ANJIR BAU BANGET SETAN."

tanpa izin, sebelum dirinya menyelesaikan omongannya, seokmin malah kentut tanpa berdosa dan menghasilkan suara dan bau yang sangat busuk.

"pengharum mobil alami nih, juy hehehe."

"LO MAKAN TONG SAMPAH YA SAMPE BAU BANGET KAYA TPS GINI."

















🌞

















"gantian. gue udah selesai."

seokmin menghampiri yuju yang sedang duduk di kursi sebuah tempat makan di rest area. yuju tampak sedang duduk dengan teh hangat, dompetnya dan dompet seokmin, kunci mobil dan ponsel ditangannya.

yuju menoleh dan mendapati seokmin sudah kembali dari urusan negaranya tadi di toilet. ia kemudian bangkit dari duduknya sembari berkata, "jagain ya."

sekarang gantian yuju yang mengurusi urusan negaranya di toilet.

lelaki berambut coklat tua itu duduk di seberang kursi yuju tadi dan mulai memainkan ponselnya. tiba-tiba ponselnya menunjukkan notifikasi kalau batrai ponselnya sudah sekarat. buru-buru seokmin ambil ponsel dan dompet dirinya—tidak lupa dompet yuju, dan kemudian berjalan menuju mobil sahabatnya dan membuka pintu belakang.

"untung bawa powerbank." monolognya sambil meraih benda yang tadi ia maksud. tetapi kabel chargernya tidak ada bersama powerbank yang tadi ia ambil.

seokmin kembali memeriksa jok belakang yang cukup berantakan karena banyak barang-barang yuju yang belum ia rapihkan.

ketika sedang asik menyari kabel charger, mata seokmin malah menangkap sebuah buku berwarna merah muda dengan cover bertuliskan 'book of my whatever' kemudian ada nama panjang yuju di bawahnya yang ditulis lumayan kecil dengan tinta berwarna hitam.

seokmin memgambil buku tersebut kemudian membolak-balik cover depan dan belakangnya. tidak ada yang aneh dari tampak depan dan belakang. lelaki itu kemudian mulai membuka buku bersampul merah muda itu dengan perlahan.

halaman pertama ada halaman kosong berwarna broken white. halaman kedua ada sebuah kolom biodata singkat.

this book is belongs to: CHOI YUNA / YUJU
i'm currently studying at: ITB
people who can read this book: nO ONE EXCEPT ME

seokmin tertawa ketika ia membaca kolom terakhir. menurutnya itu lucu. apakah ini sebuah diary sehingga yuju begitu menekankan setiap kata bahwa siapapun kecuali dirinya—dan mungkin Tuhan dan malaikat, tidak boleh membaca dan bahkan menyentuh buku ini.

halaman selanjutnya, seokmin ternyata mendapatkan sebuah jawaban. memang benar ini ada buku harian milik yuju. seokmin bahkan baru tau kalau yuju mempunyai buku harian seperti ini. setaunya, gadis itu terakhir kali menulis diary itu sekitar 1 tahun lalu di notes ponselnya. kemudian berhenti menulis karena teman-teman yuju mengetahui isi diary digitalnya itu, "gue udah kapok gamau nulis diary lagi. nanti banyak yang tau."

seokmin lalu membuka halaman-halaman selanjutnya. tidak ada keanehan yang ia temukan sejauh ini dari tulisan tangan yuju yang selalu mendapat pujian satu kelas dari sd sampai kuliah.

namun pada entry terakhir yang ditulis sekitar 1 minggu lalu cukup membuat seokmin tertarik dan berhenti untuk menutup buku harian gadis itu.

disitu tertulis dengan pena tinta hitam, pada tanggal 15 maret 2019, dengan judul 'THE FEELINGS OF LOVE AND TO BE LOVED'

dan seokmin mendapati namanya ada hampir disetiap kata yang yuju tulisakan.

🌞

AKHIRNYA SAYA KEMBALI YOROBUN!! kemaren sempet kena writters block dan real life is so hectic asksks tapi akhirnya bisa buat next chapter hEHEHE JAN LUPA DI VOTE LUR!

[2] sweet serenade ; lee seokminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang