20; Jadi? [End]

8.8K 689 10
                                    

Cukup lama buat Taehyung ngebujuk Jungkook yang ngamuk. Bujukan Taehyung semuanya ngga mempan, sampe akhirnya mama papa Jeon sama si bungsu pulang, baru tuh bisa reda marahnya.

Dan—sekarang mereka ada di balkon kamar Jungkook, duduk di kursi. Taehyung doang sih, soalnya Jungkook dipangku sama Taehyung.

Kepala Jungkook yang nyender di dada Taehyung, dan tangan Taehyung yang meluk pinggang Jungkook, sambil denger celotehannya. Hmm, cukup romantis lah ya.

Tiba-tiba Jungkook megang punggung tangan Taehyung, "Tae."

"Hm,"

"Jadi?" Tanya Jungkook.

"Apa?"

"Kita ini—apa?"

Taehyung ngecup pelan puncak kepala Jungkook.

"Menurut kamu?"

"Mantan?"

"Bukan!" Tegas Taehyung.

Jungkook muterin badannya, jadi hadap Taehyung, "Ya apa dong? Kan kita masih mantanan!" Teriak Jungkook.

"Mana ada mantanan tapi ngecup-ngecup? Peluk-peluk?"

"Ish! Makanya nanya! Ngga mau digantung!"

"Ngga ada yang ngegantungin kamu kok, emang kamu maunya kita gimana?" Tanya Taehyung, jahil.

"Pertanyaan ngejebak. Ngga mau jawab,"

"Ngga ngejebak padahal, lebay kamu. Emang kamu maunya gimana sih? Jadi pacarku lagi?"

"Ngga," Jawab Jungkook spontan.

"Kok ngga mau?!" Taehyung teriak kaget.

"Ntar diputusin lagi,"

"Hmmm, jadi istriku?"

"Ngga juga. Ntar bisa aja aku dicerai atau mungkin dimadu sama kamu,"

Taehyung mulai frustasi dan bingung sama maunya Jungkook, kalo gini, dia yang ngerasa digantungin. Udah mau nangis aja Taehyung kalo gini mah.

"Terus maunya apa dong, Jung?"















"Jadi temen kamu,"

"Temen?"














"Iya, temen hidup,"

Taehyung yang denger itu langsung meluk Jungkook dan nangis di dada Jungkook, air mata yang ditahan daritadi akhirnya keluar juga.

"Eiyyy, kok nangis?" Tanya Jungkook sambil ngelus pelan kepala Taehyung.

"Takut ditolak lagi sama kamu," Suaranya getar, dan itu bikin Jungkook ketawa, "Mana mungkin?"

"Ya mungkin aja, namanya kamu benci sama aku kok,"

"Ngga benci, Taehyung. Kalo aku benci sama kamu mana mau aku nemuin kamu? Mana mau aku nyuruh kamu tidur di kasurku? Mana mungkin aku mau dipeluk kamu? Mana mungkin aku mau nyium kamu kaya tadi siang? Dan mana mungkin aku mau ada di pangkuan kamu sekarang?"

Jungkook mau ngelepas pelukan Taehyung, tapi ditahan, "Jangan dilepas, aku masih mau nangis, mukaku pasti jelek, huhuuu,"

"Kayanya bakal bagus kalo nanti anak kita aku ceritain tentang papanya yang kaya gini waktu takut ditolak,"

Taehyung ngelepas pelukannya, ngehapus air matanya, dan natap Jungkook, "Jangan lah, aku malu,"

"Makanya jangan nangis terus, Taehyung. Ish! Liat! Bajuku jadi basah!"

Cuma nyengir aja, "Maaf, jangan marah,"

Jungkook langsung meluk Taehyung, kepala keduanya ada di pundak masing-masing.

"I'm deeply in love with u, Jeon Jungkook." Bisik Taehyung di telinga Jungkook.

Jungkook yang denger cuma bisa senyum, "Yea, me too,"









































End.

Ini apa si?:((( Maaf kalo ngga puas sama endingnya:((((( thank u buat yang suka support akuuuu💜 pokoknya thanks banget karena udah mau baca dan buat semua vomment yang kalian kasih ke book iniiii💜

[2] Mantan? Bukan! [vk]Where stories live. Discover now