[23.] Get Well Soon

Mulai dari awal
                                    

"Kenapa hyung disini? Bagaimana jika ada yang lihat?"

Aku tersenyum, tangannya bergerak sendiri untuk membelai pipinya. Dan semua yang aku pikirkan kini terjawab saat aku merasa pipi Jaehyun yang hangat.

"Kau sedang sakit kan?"

Mata Jaehyun bergetar, matanya menatap kearah lain.

"Jangan menyembunyikan apapun dariku, kau tidak akan bisa"

Tanganku masih membelai pipinya, menunggu kejujuran dia padaku. Menunggu dia mengatakan apa yang terjadi sebenarnya padaku

"Aku hanya tidak ingin kau khawatir hyung"

Suara Jaehyun terdengar begitu pelan, bahkan aku hampir tidak bisa mendengarnya. Bibirnya mengerucu dan itu terlihat lucu di mataku.

"Makanlah, aku tau kau belum makan"

Jaehyun menggelengkan kepalanya, dia mencoba duduk saat ini. Dan melihat itu aku hanya bisa menahan napas dalam. Tidak ingin terlihat kesal dengan tingkah ajaib Jaehyun jika sedang sakit.

"Kenapa?"

"Tidak enak hyung. Tadi aku sudah minum susu dan buah. Itu sudah cukup."

Aku yang duduk di sampingnya tidak kehabiasan akal untuk membujuk Jaehyun. Aku tau Jaehyun tidak akan bisa menolak apa yang aku lakukan.

"Kau tidak akan makan karena aku membawakanmu makanan yang buruk kan?" ucapku pelan

Kini aku mencoba untuk terlihat kecewa, aku ingin Jaehyun melihatku dan mau mamakan makanan ini.

"Bukan seperti itu hyung, aku hanya tidak napsu makan"

Sebenarnya aku merasa kasihan dengan Jaehyun. aku tidak ingin memaksanya, tapi jika tidak di paksa bagaimana dia bisa melakukan konser nanti malam. Aku tidak ingin sakitnya bertambah setelah konser.

"Ya sudahlah aku akan pergi"

"Jangan hyung"

Rasanya aku ingin tersenyum saat ini, benarkan apa yang aku katakan. Jaehyun tidak akan bisa menolakku

"Untuk apa aku disini jika kau saja tidak mau menerima makanan dariku"

"Aku akan memakannya hyung. tapi kau tetap disini. Temani aku"

Aku mengangguk, tapi mataku masih tidak mau melihat matanya. Aku takut jika aku menatapnya, dia akan tau jika aku hanya berpura-pura sedih.

Aku menyodorkan makanan kepada Jaehyun, tapi dia mendorong tanganku.

"Suapi aku baru aku mau makan"

Nadanya terdengar begitu manja. Dan aku tau jika Jaehyun sudah kembali menjadi Jaehyunku saat ini. dan detik inilah aku mulai menoleh dan menatap matanya.

Kami berdua saling tersenyum,mata kami saling mengunci. Rasanya begitu indah melihat Jaehyun saat ini. senyumnya benar-benar membuat jantungku tidak sehat.

"Ayo suapi aku hyung" ucapnya, seperti tersadar dari pikiran-pikiran aneh. Aku kini mulai menyendok makanan dan mengarahkan kemulut Jaehyun.

Aku tersenyum saat Jaehyun menerimanya.

"Kenapa kau bisa sakit?" tanyaku yang masih sibuk menyuapi Jaehyun

"Aku hanya kelelahan hyung. cuaca dingin juga salah satu penyebabnya."

Aku menyuapinya lagi, pipinya yang mengembung karena makanan terlihat begitu menggemaskan. Belum lagi cara Jaehyun makan seperti anak kecil. Salah satu hal yang aku sukai dari Jaehyun memang saat dia sedang makan.

Daily JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang