〔・〕

569 80 19
                                        

Sudah 1 tahun semenjak rahasianya tentang siapa Andira sebenarnya terbongkar oleh Megan. Sudah 1 tahun juga ia rajin datang ke psikolog dan menjadi teman dari dr. Fanny.

dr. Fanny atau yang biasa Dani panggil 'Mbak Bro' itu setia menjadi tempat keluh kesal Dani semenjak 1 tahun terakhir. Mbak Bro juga tak lupa memberinya masukan positive, memberi motivasi hidup, dan tentu mengkritik apa yang perlu ia kritik dari Dani.

Teman impian Dani.

Soal Andira, tidak, ia tidak akan pernah melupakan gadis itu. Gadis berambut hitam dengan senyum manis dan perangai yang tinggi.

Tak jarang Dani juga merindukan gadis itu.

Dani mengeratkan jaketnya karena angin berhembus sangat kencang saat itu. Ia berniat menghadiri acara makan malam keluarga Mbak Bro.

Ah iya, Mbak Bro alias dr. Fanny itu sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak. Tapi wajah dari Mbak Bro sendiri tidak menunjukkan bahwa cewek itu pantas dipanggil 'Ibu'.

Setelah berjalan cukup lama dari tempat parkir mobil untuk umum, akhirnya Dani sampai juga pada tempat tujuannya—rumah Mbak Bro.

Rumah yang sangat luas dengan nuansa modern, lengkap dengan cat rumah yang di dominasi warna silver dan putih itu.

Jauh lebih modern dari rumah Dani sendiri.

Dani menunggu sebentar setelah ia menekan bel dan ada suara sahutan dari dalam rumah.

Si Mbak Bro.

Saat pintu terbuka, muncul lah wajah yang sangat familiar bagi Dani. Sedang tersenyum bangga.

"Ayo masuk, di luar dingin," kata Mbak Bro sambil mengajak Dani untuk masuk.

Dani mengangguk lalu segera membuntuti Mbak Bro masuk ke dalam rumah besar itu.

Isi di dalam rumah besar itu benar-benar tidak main-main. Seperti sebuah istana yang ke-modern-an.

Jangan salah, Mbak Bro adalah seorang Psikolog sedangkan suaminya adalah pemilik sebuah hotel di kota besar.

"Duduk dulu disitu bareng Mas Bro," kata dr. Fanny lalu berjalan menuju dapur yang terdengar sedikit berisik.

Dani menurut, kemudian duduk di samping Mas Bro.

"Siapa nama kamu?" Tanya Mas Bro sambil tersenyum hangat.

"Danitya Putra, Mas Bro," jawab Dani sambil ikut tersenyum.

"BODO AMAT AKU TURUN DULUAN! GAK PEDUL—loh, ganteng amat jodohku?" Kata seorang gadis berumur sekitar 15 tahun baru turun dari tangga dan terkejut melihat Dani.

Dani dan sang Ayah tertawa.

"Hush! Siapa juga yang mau sama kamu!" Kata Ayahnya, menggoda sang anak.

"Dih? Ayah mah gitu!" Balas sang anak sambil merengek.

"Oh iya, perkenalkan nama saya Hendra Pangestu. Dan dia putri kedua saya, Neandra Pangestu," kata Mas Bro sambil menyuruh Nean untuk bersalaman dengan Dani.

Dani menyalami gadis itu, sementara gadis itu melemparkan wink padanya.

Dani kembali tertawa.

"Makanan datangg!" Ujar Mbak Bro sambil menenteng makanan dari arah dapur.

"Wahh enak nih, Bun," puji Nean semangat.

"Enak, dong, Bunda gitu—"

"DIH KAKAK KAN JUGA BANTU?!"

Dani menoleh, dari arah dapur ada seorang gadis yang juga membawa makanan untuk di taruh di meja makan.

Dani terdiam sesaat untuk memperhatikan sang anak sulung dari Mas dan Mbak Bro ini.

"Oh iya, ini putri sulung kami. Namanya Nadira Pangestu," kata Mas Bro.

Nadira tersenyum hangat sambil menaruh makanan ke atas meja makan.

Dani terbengong menatap sosok Nadira. Gadis itu cantik—sangat cantik.

Dan gadis itu mengingatkan Dani pada seseorang,
























Andira Pangestu.

Gadis imajinasinya.

Yang kini menjadi nyata.

Dan berubah menjadi

Nadira Pangestu.








kkeut—!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

kkeut—!

yasss! dan itu adalah chapter terakhir dari cerita sok drama dan sok misteri ini!

wdyt about this book? ada yang mau nanya gak tentang buku ini? atau sama dani nya? wkwkwk

aku masih ingin berterima kasih sama eternalast yang udah exist karena tanpa eternalast buku ini tidak akan ada. ciIAATT (ノ゚▽゚)ノ

terima kasih kepada kalian semua yang mau baca buku ini sampai habis dan sudah mau vote dan komenin buku ini. hatiku berbunga-bunga kalau ada yang komen <3

jangan apus dulu dari library takutnya ada bonus atau spoiler sequel buku ini wkwkwk (`∀´)

btw,

ini kolom bertanya →

ini kolom menghujat, kritik atau saran →

btw lagi

dani dan mbak broo wkwkwk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dani dan mbak broo wkwkwk

udah ah

bye—! lofs u all ∩˙▿˙∩

-rere

jurnal dani.✔Where stories live. Discover now