Chapter 19

1.4K 89 33
                                    

Full of flash back

"Selamat datang Jung Mingyu" Yunho meneteskan air matanya. Dia memang belum kepikiran untuk memiliki anak, tapi saat melihat bayi mungil ini rasanya sangat bahagia sekali.

Saat anak itu menangis, saat anak itu menatapnya dan saat anak itu menggengam jarinya. Ada perasaan senang yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Walaupun Jaejoong terpaksa mau melahirkannya setelah ia berjanji memberikan apapun yang wanita itu mau.

"Kau anak yang kuat nak" puji Yunho, ya karena setelah berhasil melihat dunia. Anaknya itu harus berjuang lagi, karena ia lahir belum waktunya. Jadi, dia harus berada di inkubator sampai dokter menyatakan imunnya telah kuat.

Selama anak nya berada di inkubator, Hanya Yunho yang menjenguk putranya. Dia selalu menyempatkan  walaupun disibukkan dengan skripsinya. Bahkan saat libur, dia berada seharian disisi putranya.

Perjuangan itu berakhir, putranya diijinkan pulang setelah satu bulan berada di inkubator.

"Kau akan pulang dan bertemu ibu mu sayang" Yunho mendekap putranya senang

Tapi harapan itu pupus, istrinya benar benar tidak menginginkan putranya. Selama anak itu tinggal hanya pengasuh yang mengurusnya, bahkan Jaejoong sama sekali tidak menyentuhnya.

Hingga anak itu berusia 3 bulan, Jaejoong menagih janji Yunho. Dan Ia menyesal telah menjanjikan semua itu.

"Besok anak itu akan ke korea dan ahjumma akan merawatnya" ucap Yunho tidak tega, dia melihat bayinya itu. Tapi bagaimana, dia sudah janji dengan istrinya

Korea

Heechul sangat sedih saat ahjumma yang sudah mengikutinya bertahun tahun memilih resign. Padahal dia sudah menawarkan gaji tinggi, namun wanita tua itu pergi meninggalkan nya.

Tapi Heechul masih tak terima dengan alasannya wanita itu pergi. Dia merasa aneh dengan gerak gerik   ahjumma

"Aku penasaran siapa bos barunya"

Heechul mengikuti ahjumma itu, dan dia kaget saat memasuki rumah besar yang tersembunyi yang tertutupi pohon besar dari depannya.

Ya jika kau orang awam kau hanya akan mengira ini adalah hutan, tapi ternyata didalam hutan itu ada rumah besar.

"Bayi, dia mengendong bayi"

Heechul sudah lama disitu tapi ia tidak melihat majikan baru dari ahjumma itu, sampai akhirnya dia melabrak wanita tua itu.

Langkah Heechul terhenti saat melihat ahjumma sedang ber video call dengan Yunho.

"Ahjumma apa putraku baik baik saja?" Tanya Yunho

"Nde, dia bahkan belum menangis hari ini"

"Aku merindukannya, begitu juga Jaejoong dia merindukan putranya juga" Yunho mengarahkan ke arah Jaejoong tapi wanita itu menepis ponsel Yunho untuk menjauh

Heechul menunggu hingga ahjumma selesai melakukan video call.

"Hai ahjumma"

Wanita tua itu kaget bukan main akan kehadiran Heechul yang mendadak.

"Ceritakan semuanya" paksa Heechul dengan wajah mengintimidasi

Setelah mendengar cerita itu, dia ingin memarahi putrinya, tapi dia tahu putrinya masih mengeyam pendidikan bangku kuliah

"Bawa semua peralatannya ke rumahku" ahjumma itu menurut

Heechul menggendong bayi mungil itu untuk pertama kalinya. Air matanya jatuh, ini air mata bahagia.

ComplicatedWhere stories live. Discover now