#1 The Red String

Start from the beginning
                                        

Sudahlah..

Habis riwayatku

Aku takut yang bisa lihat benang merah ku dan menyebarkannya ke seluruh sekolah.

*KRIIIINGG*








-Skip-


"Anak anak! Harap tenang semuanya! Kita kehadiran siswa baru!" Ucap sang guru yang berusaha menenangkan kelas yang bising tersebut




Tiba tiba saja langsung diam



"Oke! Silahkan masuk!" -Guru




Saat ku melangkah kan kaki ku ke kelas baru ku

Semua nya melihat ke arah ku dan..




"Perkenalkan, nama saya Uzunami Naruto. Panggil saja saya Naru, salam kenal" Ucap ku dengan nada yang gugup sedunia




Semuanya pun berkata terkcuali anak yang berambut hitam dengan mata nya yang merah

"Salam kenal juga!"


Tiba tiba hatiku terasa tenang, entah kenapa



"Oke, Naru silahkan duduk di samping ketua kelas"



*BRAAAAK*


"Saya tidak setuju dia duduk di samping saya!"

Ucap ketua kelas tampaknya tidak senang jika duduk denganku, sampai² dia memukul meja karena saking tidak setuju nya duduk dengan ku



"Emmmm, jika tidak mau, saya akan duduk di tempat yang lain saja"

Ucapku agar tidak menggangu suasana kelas

"Sasuke! Dia harus duduk denganmu! Karena sudah tidak ada tempat duduk yang lain!"

Perintah guru

"Ternyata namanya Sasuke?"

Batin ku



"Hmph, ya sudah"

Ucap Sasuke pasrah

Tidak segan² aku pun duduk di samping nya

Lokasi duduk nya di dekat jendela bagian tengah

Saat jam pelajaran...


"Waduh, tinta pena ku abis! Mana pena cuma satu doang!"

Batin ku panik

"Apa aku pinjam punya Sasuke saja?"



"Emmm Sasuke, boleh pinjam pena mu?"

Tanya ku dengan suara yang tidak begitu besar

"Ini"

Ucapnya mengasih aku pena
tetapi dengan raut wajah tidak ikhlas



"Iya makasih"

Jawabku mengambil pena tersebut dari tangannya

Baru saja aku melihat benang merah di jarinya, sepertinya lumayan agak panjang,coba ku lihat ke mana arah benang tersebut

Bola mataku pun mengikuti arah kemana benang tersebut menyambung dan....


"Apa?!"

Teriakku dalam hati

"Tidak mungkin!"



"Jodoh dia... adalah, Aku!!?"

Batinku gelisah + tidak percaya

"Orang yang tidak setuju duduk denganku ini adalah jodohku?! Tidak mungkin! Tidak bisa di percaya!"

Batinku yang penuh dengan kegelisahan + ketidakpercayaan

Dan menimbulkan pertanyaan di pikiran ku




"Apakah mungkin dia bisa mencintai ku dengan keadaan penuh benci padaku?"

Batin ku





To Be Continued

The red string [SFN]Where stories live. Discover now