Mengejutkan....

2.6K 94 24
                                    

Masis Jalal Pov...

Entah ada apa dengan ku. Gagal nya aku bercinta pada saat di club membuatku susah ber ereksi. Tapi aku sangat menginginkannya dan itu hanya sebatas pemanasan saja. Tapi ketika kejantananku menyentuh sangkar langsung layu seketika dan itu membuatku pusing dan terganggu. Bayangan anak kecil yang selalu memarahi diriku membuatku lupa dengan bercinta.

Suatu ketika aku diam-diam pergi kedokter. Aku memeriksa kondidi ereksiku. Memalukan sekali. tapi bagaimana jika suatu saat nanti ada yang tau masalah ku. Pasti aku sangat malu. Julukan kuda liar tak lagi ku sandang. Dokter mengatakan bahwa semuanya dalam keadaan baik-baik saja. Entah lah yang pasti aku sangat suntul sekali. Dihantui anak kecil.
Masalah ereksi sungguh lelah hidupku. Sebab sex adalah segalanya.

"Kau sedang melamun. Kau sedang melamunkan apa.."Suara adam menyadarkanku

"ehm tidak adam tidak ada aku hanya lelah saja..."

"Kai lelah karena dikejar-kejar para jalang.." Kata adam mengejek ku

"hhihihi lucu sekali guyonan recehmu adam"

"Jalal aku serius. setelah seminggu yang lalu aku memberitahumu bahwa om dan tante terus saja menghubungi ku. Kau diminta untuk pulang Jalal.  Bahkan tante bilang kau sudah memblokir nomor mereka.."

"Adam aku memang memblokurnya tapi nanti juga aku buka lagi blokirannya.."

Bip bip bip..

Suara ponsel ku mengenghentikan obrolan kami.

"Siapa jalal.." Kata adam yang melihat wajah bingung ku sebab nomor yang menelfonku via wa taka da namanya

"entahlah..."

"Hallo selamat siang.."

"......"

"ohw astaga Mami.." Ternyata ini nomernya mami

"....."

"Apasih mi jangam teriak-teriak. Mami gak usah kawatir Jalal nanti pulang...."

"....."

"Iya mi Jalal pulang."

"...."

"iya deh iya nanti malam"

"...."

Tadi yang menelfon mami ku.

"Aku kan sudah bilang Jalal kau pulang lah kasian tante sama om."

"iya nanti malam aku pulang..
puasss.."

Jalal pov end

*****

Malam harinya...

Jalal menepati janji nya untuk pulang. Kalau dipikir kasihan juga orang tuanya kesepian karena dirumah yang megah dan besar hanya dihuni berdua sedamgkan adiknya sedang menjalankan study di luar negeri.

Jalal melangkahkan kakinya ke arah pintu dan langsung masuk...

"MAMII AKU PULANG NIHH.. PAPI...."Jalal  berteriak  mencari keberadaan orang tua nya

"Maaf Tuan mencarrii..."Ucapan seoarang wanita terhenti

"Aku mencari Maa" Jalal mengehentikan ucapanya juga dan sama terkejutnya dengan wanita itu

"Tuan Jalal/Jodha" ucap mereka bersama

"Bagaimana jalang sepertimu menginjakkan kaki dirumah ku ha.." Kata Jalal membentak

"Maaf tuan saya tidak tau..." Kata Jalal

"Halah itu hanya alasanmu saja kan. Jagan coba-coba untuk mempengaruhi keluargaku.. Cepat pergi dari sini." Kata Jalal sambil menarik tangan Jodha keluar dari rumah

"Tapi tuan saya harus kemana. Keluarga saya tidak menerima saya lagi tuan semenjak saya hamil. Lalu sekarang tuan tidak mau mengakui anak ini...."

"APA MAKSUDNYA..." suara seorang wanita menggelesar

"Apa maksud perkataan Jodha tadi Jalal. Apa benar itu anak kamu dan kamu gak mau mengakui jika itu anak kamu."

"Mami jangan pernah percaya dengan ucapan wanita murahan ini mi. Jalal memang pernah menyentuhnya tapi sebelum jalal wanita ini sudah jalan dengan beberapa pria.." Jalal membela dirinya

"Tidak tuan saya sudah memgatakan pada anda. Saya bukan seperti itu.." Kata Jodha sambil menangis

"apa kau mau menghasut keluarga ku... dasar kaaauu " Jalal hendak menampar Jodha tapi langsung di cegah oleh papi Jalal

"Cukup Jalal. Jangan kau kira papi tida tau kelakuanmu selama ini. Kau yang sering berganti pasangan. Kau hamburkan uangmu hanya untuk para jalang murahan diluarsana. Papi bisa lihat Jodha adalah gadis baik-baik. Jadi mau tidak mau kau harus menikah dengannya..."Kata papi jalal

"Iya mami setuju, kasihan Jodha dan anak mu Jalal. Dia adalah cucu mami." Mami Jalal mencoba menenangkan Jodha

"Tapi dia bukan anak ku mi pi.."

"Cukupp Jalal sekali kau berkata seperti itu papi akan tarik semua aset yang ada"

"Baiklah aku terima tapi ada syaratnya pi mi. Jala mau tes DNA.."

"Baiklah kalau begitu. Tapi setelah anak ini lahir karena akan sangat bahaya jika melakukan tes DNA sekarang"

"Baiklah Jalal setuju. Tapi jika anak itu bukan anak ku aku akan langsung menceraikanya.."

Jalal menyetujui untuk melakukan pernikahan dengan Jodha. Tapi Setelah jodha melahirkan anak dan anak itu harus di tes DNA terlebih dahulu.


Bersambung.....

Please Marry Me, JALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang