#3

120 11 0
                                    

mereka makan dengan tenang sampai mark memecahkan keheningan

"oh ya apakah kau sibuk nanti pulang sekolah chan?"tanya mark

"emm.. aku tidak sibuk mark hyung"jawab haechan

"apakah kau mau berjalan-jalan sebentar denganku"tawar mark

"baiklah"jawab haechan seraya menganggukan kepalanya

"aku akan menunggumu di gerbang sekolah nanti"ucap mark sambil tersenyum dan meninggalkan teman-temannya yang masih cengo  dengan perkataan mark barusan

"aku akan ke perpustakaan untuk mengambil buku sejarah"ucap haechan seraya pergi meninggalkan teman-temannya
teman-temannya hanya menjawab dengan anggukan kepala

"apakah aku tidak salah dengar tadi bahwa mark hyung mengajak haechan jalan-jalan nanti pulang sekolah"ujar jaemin dengan hebohnya

"aku masih tidak percaya dengan yang dikatakan mark hyung"pekik chenle menimpali

"aku memiliki perasaan tidak enak"ucap renjun tiba-tiba,membuat yang lain langsung melihat kepadanya

"apa maksudmu renjun hyung"tanya jisung

"entahlah,aku takut jika mark hyung hanya mempermainkan perasaan haechan"ucap renjun sambil meminum jus apelnya dan pergi meninggalkan teman-temannya.

"ada apa dengan renjun hyung??"tanya chenle

yang lain hanya mengendikan bahunya tanda tidak tahu.

skip.....

kring.......kring......

bel pulang sekolah pun berbunyi,semua murid berhamburan ke luar kelas menuju parkiran untuk mengambil kendaraan,ada pula yang langsung menuju halte bus di samping sekolah.

haechan langsung lari kecil menuju halte bus dan mendudukan diri di salah satu bangku.

"kau tak pulang??"

"nanti"

mark ikut duduk di sebelah haechan yang sedari tadi melihat jalan dengan pandangan kosong.

"kau tak apa?,sepertinya kau sakit"

"i'am fine"

"apa kau mau ke taman?,di sekitar sini ada taman bermain"

"benarkah,baiklah ayo"

mark dan haechan pergi menuju taman yang disebut mark tadi.

mereka sudah sampai di taman,taman tersebut kelihatan sangat sepi.

mark dan haechan langsung duduk di salah satu bangku di taman.

"kau tak lapar"

haechan hanya menggelengkan kepalanya.

"ini"mark memberikan sebotol minuman isotonic kepada haechan.

"terima kasih"haechan mengambil botol itu dan langsung meminumnya.

setelah itu hening tidak ada yang memulai percakapan,keduanya sibuk dengan pikiran masing masing.

haechan melihat jam yang melingkar di tangan kirinya yang sudah menunjukan pukul 4 sore.

"aku pulang dulu hyung"haechan bangkit dan hendak pergi menuju halte bus,namun mark segera mencegah haechan.

"aku akan mengantarkanmu"

"tidak usah,aku masih bisa pulang sendiri"

haechan pergi tanpa menengok ke belakang.

mark masih melihat tangan yang baru saja ia gunakan untuk mencegah haechan,rasanya jantungnya menggila saat menyentuh haechan.

Apartemen

"astaga di mana anak itu"

hwall sedari tadi mondar mandir di depan tv,menunggu haechan pulang sekolah.

"AKU PULANG"

"habis dari mana kau,kenapa tidak memberi tahu hyung jika kau mampir ke suatu tempat??"

"aku dari taman bersama temanku hyung,jangan terlalu mengkhawatirkan aku"

"hyung takut penyakitmu kambuh haechanie"

hwall menatap sendu adik satu-satunya,ia takut haechan akan pergi meninggalkannya.

haechan langsung memeluk hwall dengan erat.

"aku tidak akan pergi hyung,aku akan selalu bersama  hyung,aku janji"ucap haechan sembil mengacungkan jari kelingkingnya

hwall melepaskan pelukannya.

"baiklah,apakah kau sudah makan??"

"belum hyung"

"astaga,aku selalu menasihatimu supaya kau makan dengan teratur"

haechan hanya meringis,karena hyungnya sudah dalam mode maung kalau masalah jam makan haechan yang telat.

"ya sudah lebih baik,kau bersihkan dirimu setelah itu kau makan ya,hyung  akan ke pasar membeli sayuran,oh ya obatmu sudah hyung siapkan di meja makan"

haechan hanya mengangguk dan langsung pergi ke kamar dan membersihkan dirinya.

haechan berjalan menuju meja makan  dan makan dengan tenang.

setelah makan ia tidak  lupa untuk meminum obatnya.

ia tersenyum miris saat melihat beberapa obat yang harus ia minum,terkadang ia berpikir
kenapa tuhan tidak adil kepadanya.

setelah makan haechan langsung menuju kamarnya untuk istirahat,ngomong-ngomong hyungnya tadi menelfon akan pulang larut karena mampir dulu ke rumah temannya.

"aku merasa bosan"haechan duduk di balkon sambil memeluk boneka beruangnya.

"seandainya ada bintang jatuh aku akan meminta untuk ada orang yang tetap mencintaiku dengan tulus meskipun aku memiliki banyak kekurangan"haechan berbicara sambil menutup mata,tak terasa sebutir air keluar dari matanya.

haechan tak sadar bahwa saat mengucapkan itu ada satu bintang yang jatuh.

malam semakin larut udaranya pun semakin dingin,haechan segera masuk dan tidur.

Mark Pov

aku senang melihat wajah manisnya,saat aku memegang tangannya tadi di taman jantungku menggila, darahku mendesir.

aku selalu memikirkannya setelah pulang dari taman tadi sore.

sekarang aku berada di balkon kamarku,duduk melihat pemandangan kota seoul pada malam hari,masih banyak orang yang berlalu lalang kesana-kemari.

"aku sepertinya menyukaimu,aku selalu gugup saat berada di sampingmu,darahku berdesir cepat,jantungku juga menggila"

aku berbicara sendiri sampai eomma ku menyuruhku untuk segera tidur.

"aku berharap untuk memimpikanmu haechanie"

aku tidur dengan nyenyak malam ini,entah karena apa,mungkin karena aku kelelahan hari ini.

Mark Pov end

Pagi ini langit begitu cerah,haechan dengan semangat berangkat ke sekolah diantar oleh hyungnya.

haechan datang terlalu pagi hari ini,belum ada yang datang selain dirinya.

haechan memutuskan untuk pergi ke kantin membeli roti dan susu banana.

lalu ia segera pergi ke kelas.

saat di koridor ia berpapasan dengan renjun.

"kau datang pagi sekali njun"

"aku selalu datang pagi chan"

haechan hanya ber oh ria.

setelah itu mereka pergi ke kelas masing masing.

Haechan Pov

aku merasa aneh hari ini renjun seperti lebih dingin dari kemarin.

dia lebih memperhatikanku saat di kantin tadi.

tatapan matanya mengisyaratkan seperti ia memiliki tatapan yang berbeda dari yang lainya
saat melihatku,aku sadar akan hal itu,namun aku berusaha untuk pura-pura tak tahu.

dia selalu menatap mark hyung dengan tatapan yang sulit diartikan.

seperti tatapan 'kau jangan macam-macam' yang selalu ia tunjukan pada mark hyung.

aku takut akan terjadi sesuatu di kemudian hari.

aku berharap semoga semua baik-baik saja kedepannya.

Haechan Pov end




HAI~~~~~

DAKU ABDET LAGI KAWAN😆😆😆

SEMOGA SUKA FF INI

VOMENT JUSEO




SAD||MarkHyuck Where stories live. Discover now