chapter 1

19 3 0
                                    

Pov chaca
Saat gue udah rapi dan mau berangkat sekolah. Tiba-tiba alice datang di depan kamar gue dengan seenak jidatnya bilang
"uuhh kaciannya udah nggak di urus ama keluarganya" kata alice

"Hhhh emang situ sok perhatian ke keluarga gue dan sok lembut biar ambil keluarga gue. Cemen mah kalo gitu" kata gue dengan tertawa remeh

Alice pun udah terpancing emosinya
"Yah mending gue bisa dapet ambil kekayaan loh dan udah di anggep jadi anak keluarga vernandes dan elo udah dibuang mah ama keluarga vernandes" kata alice dengan nyolot

Gue udah capek dengerinnya dan ini udah telat banget. Gue langsung lewat dan nabrak alice gitu ajah. Alice dengan pura-puranya nangis air mata buayanya dan minta tolong ke keluarga gue.

Keluarga gue pun naik liat gue ama alice sedangkan gue di tatap tajam santai ajah

"Kamu itu nggak tau diri chaca,saya masih untung nrima kamu jadi anak saya,padahal saya lebih mau kamu pergi dari sini" kata dady gue dengan marahnya

"Segitu sayangnya dad ama alice" batin gue

"Saya juga nggak sudi punya keluarga yang dengan teganya lebih memilih anak angkatnya daripada anak kandungnya, dan saya bersedia jika anda mengusir saya dari sini" kata gue dengan sinis

"Lo sekarang brubah dek,adek gue dulu nggak kayak gini,adek gue dulu ceria dan ramah sama keluarga kenapa sekarang loh brubah dek"kata abang iel dengan lirih

"LO GATAU BANG GIMANA SAKITNYA GUE SELALU DAPAT CACIAN DARI KELUARGA GUE GARA-GARA CEWEK ULAR INI"kata gue dengan lantang

PLAKKKK

"JANGAN BERBICARA SEPERTI ITU SAMA ALICE CHACA" bentak dady

"momy juga gasudi punya anak kayak kamu,udah kayak berandalan dan nggak sopan dengan orang tua,lebih baik alice yang selalu patuh sama momy" kata momy dengan sinis

Gue udah nggak kuat dengan semua ini pun pergi,namun belum beberapa langkah bang iel peluk gue dari belakang dengan nangis. Gue sayang bang iel tapi gue juga benci dia karena dia lebih bela alice daripada gue.

Pov chaca off

Pov ikmal on
"Ikmal banguuuun udah siang" teriak momy

Dengan suara serak" iya" mom bawel amat sih" kata ikmal

"APA KAMU BILANG" bentak momy yang baru datang bawa wajan

"Hehehe sorry mom ikmal cuma bercanda" kata ikmal dengan cengengesan

"Gausah ha he ha he cepet mandi atau kamu nggak dapat uang jajan dari mom" kata momy dengan ngancam

"Ehh iya" mom ikmal bakalan mandi" kata ikmal dengan lari" sampai gatau kalau ada pintu yg masih tertutup

ADUUUHHHH

"Ihh ini pintu kenapa disini sih..tuh kan gue jadi nggak ganteng lagi" gumam ikmal

"Auah mending gue mandi"gumamnya lagi

Setelah mandi ikmal udah berseragam dan menuju ke ruang makan

"Selamat pagi momy,dady,adek"kata ikmal dengan lantang

" selamat pagi juga sayang" kata momy dan dady

" celamat agi abang" kata adek kecilku
Gue segera sarapan yang udah di ambilin sama momy

Setelah selesai gue berangkat dengan motor ninja gue dan nggak lupa salam.

" aku mau berangkat dad,mom,dek assalamualaikum" kata ikmal
"Waalaikumsalam" jawab semuanya
Setelah di sekolah gue lihat chaca di hadang oleh geng cabe yaitu siapa lagi kalau buka wenda,cintya,dan adek angkatnya alice.

Gue heran kenapa alice nggak baik sama dia padahal kan dia serumah tapi bodo amat lah.

Gue lewatin si cabe tersebut.namun malah di cegat sama si alice

"Hy baby hany mau kemana sih kok buruh" ntar temenin aku ke mall yukk"kata alice manja

"Gue sibuk" kata gue dingin,singkat,padat dan ninggalin dia ajah

"Iihh hany kok gitu sih..ih ih kok akhu di tinggalin" kata alice dengan cemberut
Gue cuma diem ajh males ngurusin cabe.

Setelah sampai kelas temen gue pada main gajelas yaitu main trut or dare yang gapernah gue sukai soalnya di suruh jujur.

"Eh lo udah datang mal yukk main nih seru" kata arsen

"Gue gasuka" kata gue dengan padat
"Ceilah man biasa ajah kali jawabnya,emang lo gamau pasti gamau jujur iya kan jawab ajah elah" kata leon

"Apaansih lo,gue gasuka mainan gajelas kayak gitu" kata gue dengan judes dan pergi.

Pov ikmal off

BADGIRLTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon