[5]: Misi Cinta Pertama -- COMPLETE

Mulai dari awal
                                    

"Ayo, kesana dulu." Kun segera menggeret Taeil masuk ke dalam studio, mengabaikan kehadiran Youngho yang mematung penuh rasa penasaran.

"Maafkan aku! Nanti kuhubungi!" seru Taeil sebelum sepenuhnya menghilang di belakang gedung.

.

"Bagaimana ini bisa terjadi?! Kun, jelaskan padaku!" mengabaikan hormat patuh para penari latar yang tengah merias, Taeil terus saja menyusuri lorong diikuti Kun.

"Haechan-ssi memiliki jadwal hadir dalam konser Amal di Sang-gyeong. Seharusnya tiba disini setengah jam yang lalu sesuai jadwal, tapi karena ada kecelakaan di jalan tol, jalan ditutup sementara sampai dua jam mendatang. Sopir mereka mencoba mencari jalan alternatif lain, sayangnya sekarang mereka tersesat."

"Suruh siapa saja yang jadi penggantinya! Tidak peduli siapapun, yang penting ia hapal lirik bagian Haechan!" seru Taeil lantang hingga didengar seluruh anggota teater disana. Tak terkecuali paling senior, Baekhyun, serta sutradara senior Taeil –Park Chanyeol.

"Bukankah kau juga tahu lagunya? Hapal lirik bagian Haechan?" tiba-tiba saja Baekhyun datang dari arah belakang Taeil diikuti Chanyeol.

Taeil mematung. Masih tidak mengerti kondisi. "Apa? Saya?" ulangnya sambil menunjuk dirinya sendiri.

Sedangkan di belakang sana, Chanyeol memberikan kode kepada dua lelaki penari latar beserta Kun untuk menyeret Taeil ke ruang rias khusus pemeran utama, diikuti Baekhyun yang tersenyum menang.

Taeil meronta."Tidak bisa! Kalian tidak bisa lakukan ini padaku! Tidak, SUNBAENIM!!!!"

"Kun-ssi, gantikan posisi Taeil sebagai sutradara. Dan Jackson-ssi, tolong gantikan posisi Kun sebagai asisten sutradara. Aku berharap banyak pada kalian malam ini, oke?!" dan Chanyeol segera berlalu setelah menepuk pelan pundak mereka sebagai pemberi semangat.

.

.

Kun mulai memakai headset dengan microphone mini sebagai intruksi yang biasa Taeil pakai. Dibantu Jackson, mereka bersiap membuka tirai panggung utama.

Dimulai dari salah satu lelaki penari latar yang menghisap rokok dengan topi kobinya, menghampiri Baekhyun yang tengah duduk di meja bar. Penampilan Baekhyun tidak boleh diragukan. Sebagai penyanyi senior, kemampuan bernyanyi wanita itu mampu membuat puluhan trofi kemenangan jatuh padanya.

Dengan lantunan lagu jazz digabungkan dengan irama RnB, mampu membangunkan suasana ala bar.

Ditengah-tengah penampilan pertama itu, Kun mencoba menghubungi Chanyeol lewat walkie talkie, "Sunbaenim, bagaimana dengan Sutradara Moon?"

['Masih dirias, kurasa sebentar lagi.'] Chanyeol membalas lalu percakapan segera berakhir.

Penampilan kedua, para perempuan penari latar tampil ambil bagian. Mereka menari sekaligus menyanyi seolah menggoda kumpulan lelaki penari latar di pojok sana dengan Baekhyun yang memimpin mereka.

.

Youngho tidak masuk ke dalam teater. Dia hanya menikmati penampilan yang tersaji lewat monitor di lobi gedung.

Ya, menikmati sampai ia menemukan staff yang tergopoh-gopoh mengganti foto pemeran utama yang akan tampil malam ini.

Alis lelaki itu mengerut ketika foto Taeil yang tertempel sebagai peran pengganti Lee Haechan.

"Permisi, apa ada kursi kosong? Aku ingin beli tiket dan menonton di dalam."

.

Finding Mr. DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang