Part 18

24.4K 3.6K 723
                                    

KEDUANYA sampai di bandara Korea Selatan dengan selamat. Tubuh Taeyong berada di gendongan Jaehyun saat ini; lelaki cantik itu terlalu lelah, bahkan hanya untuk menggerakan kakinya saja malas. Setelah mereka mengunjungi dokterㅡJaehyun dan Taeyong segera melakukan penerbangan sore hari. Meskipun hanya Jaehyun yang mengendalikan pesawat seorang diri; Taeyong hanya membantu sesekali. Well, itu karena si lelaki tampan tidak ingin membuat Taeyong kelelahan, duduk selama berjam-jam di pesawat saja sudah sangat melelahkan.

Semua itu benar, Taeyong mengandung, umurnya baru sekitar lima hari. Ia dan Jaehyun merasa benar-benar bahagia! Bahkan tadi keduanya melakukan video call bersama Siwon dan Yoona untuk membagi kebahagiaan ituㅡkarena kedua orang tua Jaehyun sudah berada di Los Angeles, jadi mereka harus memberi tahu orang tua Jaehyun terlebih dahulu.

Siwon dan Yoona terlihat begitu bahagia; mereka berdua mengucapkan selamat dan memuji Taeyong tanpa henti. Yah, bukankah lelaki yang bisa mengandung itu benar-benar langka?

"Hyung~ lelah.." gumam Taeyong sembari mengeratkan pelukan pada leher Jaehyun, ia menempelkan pipi di bahu suami tampannya; sesekali menggesekan hidung di ceruk leher Jaehyun.

"Sebentar lagi sayang, kita akan pulang oke?" sebelum itu Jaehyun sudah menyuruh beberapa orang untuk membawakan koper, ia juga menyuruh salah satu orang kepercayaan nya untuk membawa mobil. Karena jujur, Jaehyun sangat lelah. Matanya terasa sedikit kabur; yah bayangkan saja, semalaman ia tidak tidur karena kegiatan panasnya bersama Taeyong dan tadi ia mengendarai pesawat selama berjam-jam.

Jaehyun segera menurunkan Taeyong di samping mobil; udara pagi kota Seoul terasa cukup dingin. Sekarang sudah jam delapan pagi, Jaehyun benar-benar ingin bertemu kasur dan terlelap!

Keduanya masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang, ada supir yang mengendarai mobil. Jaehyun menyenderkan tubuh di jok dan memejamkan mata; sementara Taeyong sudah menaruh kepala diatas paha Jaehyun dan kembali tertidur.

Perjalanan pulang memang sangat melelahkan! Taeyong sudah tertidur cukup lama di pesawat; tapi ia masih ingin memejamkan mata karena rasanya malas sekali untuk bangun. Ini yang di sebut sebagai bawaan bayi.

Namun sungguh, tidak bisa di pungkiri jika keduanya begitu bahagia mendengar kabar kehamilan Taeyongㅡbaru menikah dan sudah di karuniai seorang anak? Itu sangat menakjubkan! Mungkin sperma Jaehyun berkualitas super sehingga bisa membuahi dengan cepat seperti itu.

Suara nada dering di ponsel berhasil membuat Jaehyun kembali membuka mata; ia menghela nafas sebelum sedikit mengangkat badan dan merogoh kantung celana. Mengeluarkan benda pipih yang terus berderingㅡnama yang tertera di layar berhasil membuat Jaehyun langsung menggeser tombol hijau dan menempelkan benda itu ke telinga.

"Ne eomma?" ibu Taeyong yang menghubungi; maka dari itu Jaehyun sama sekali tidak bisa menolak.

"Sudah sampai di Korea? Eomma dan Appa dalam perjalanan menuju rumah kalian, kami berdua merindukan Taeyong." suara di seberang sana terdengar begitu lembut.

"Sudah Eomma, kami berdua sedang berada di mobil. Mungkin dua puluh menit lagi sampai."

"Baiklah kalau begitu, hati-hati ya Jaehyunie."

"Ne eomma, kalian juga hati-hati." gumam Jaehyun lemah, matanya sudah terpejam.

Setelah itu sambungan telepon terputus. Jaehyun menaruh ponsel diatas kursi dan melanjutkan acara istirahat nya, kepalanya peningㅡuntung saja mereka sedang tidak berada di dalam pesawat. Jika mereka berdua masih berada di dalam pesawat dan Jaehyun merasa pusing seperti ini; mungkin keduanya akan berada di dalam bahaya.

My Pilot《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang