Part 15

33.3K 4.2K 1.1K
                                    

PADA akhirnya Jaehyun benar-benar mengajak Taeyong untuk pergi keluar. Meskipun lelaki cantik itu belum bisa berjalan dengan baik, langkahnya terlihat kesakitanㅡnamun sebisa mungkin Taeyong tidak menunjukan rasa sakitnya di depan Jaehyun. Tentu ia tidak ingin menghancurkan bulan madu indahnya bersama si lelaki tampan! Mereka harus menikmati kota paris.

Tubuh Taeyong di balut kaus berwarna hitam dan celana berwarna senada dengan bajunya. Ia membawa tas selempang kecil; untuk menyimpan ponsel serta dompet miliknya dan milik Jaehyun. Ia juga memakai topi berwarna hitam yang di sampirkan ke belakang.

Sementara Jaehyun, lelaki itu tampak sempurna dengan balutan baju rajut hitam, celana hitam dan sneakers putih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sementara Jaehyun, lelaki itu tampak sempurna dengan balutan baju rajut hitam, celana hitam dan sneakers putih. Jam tangan yang berada di tangan kiri Jaehyun menambah kesan memesona lelaki tampan itu.

Mobil porsche milik Jaehyun berhenti di tempat parkir yang terlihat begitu ramai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mobil porsche milik Jaehyun berhenti di tempat parkir yang terlihat begitu ramai.

"Hyung, kita dimana?"

"Montmartre, ayo kita jalan-jalan disini." ujar si lelaki tampan sembari membuka sabuk miliknya serta milik Taeyong; ia mengecup sekilas bibir suami kecilnya dan tersenyum lebar.

Bibir Taeyong mengerucut. "Tapi aku ingin ke menara Eiffel!" ia sungguh ingin mengunjungi tempat tinggi itu dan menikmati pemandangan yang ada disana.

"Akan lebih indah jika kita mengunjunginya pada malam hari sayang," gumam Jaehyun, ia sudah membuka pintu mobil dan tertawa saat melihat ekspresi wajah Taeyong. "Ayo keluar."

Mau tak mau Taeyong pun keluar dari dalam mobil, ia meringis ketika tak sengaja menghentakkan kaki. Sialan sekali, sepertinya ia akan menghabiskan hari ini dengan ringisan! Lubang analnya terasa begitu nyeri, tapi ia tidak bisa menyalahkan siapapun dalam hal ini. Toh tadi malam Taeyong benar-benar menikmati itu.

"Ingin ku gendong?" tawar Jaehyun sembari menaik turunkan alis; berniat untuk menggoda si lelaki mungil yang kini masih memasang wajah cemberut.

Taeyong menggeleng, kemudian ia berjalan di samping Jaehyun dan mengalungkan tangan pada lengan lelaki tampan itu. "Tidak perlu, tapi jangan berjalan terlalu cepat Hyung."

My Pilot《Jaeyong》✔Where stories live. Discover now