Chapter 1

40 0 1
                                    

Hutan.. tempat dimana banyak hewan dan tumbuhan hidup bersama. Hutan White soul merupakan hutan yang penuh dengan misteri. Banyak makhluk asin yang tiba tiba muncul di sini.

Dan ini merupakan padangan yang dilihat pertama kali oleh akira tempat dimana dia tesadar. Dengan perasaan aneh yang dia rasakan di tubuh nya

"Hutan? Dimana ini?

Sebuah respon yang wajar bagi orang yg tiba tiba ada di hutan dan didaerah yang asing.

"aku harus mencari tempat tinggi untuk melihat daerah sekitar"

Akira pun berjalan menyusuri hutan untuk mencari tempat yang tinggi, dia tidak ingat kenapa dia bisa ada di tempat seperti ini hanya satu hal yang dia ingat dirinya telah mengalami kecelakaan hanya itu saja

"Apa jangan jangan aku sudah mati?!"

Akira menebak nebak kemungkinan yang dapat terjadi, memang kecelakaan itu cukup parah dan mungkin bisa menyebabkan nywanay melayang.

"Siapa pun tolong aku!!"

Tiba tiba terdengar suara terikan perempuan di kedalaman hutan itu menandakan akira tidak sendiri dihutan ini.

"Tunggu aku"

Mendengar sura terikan itu akira berlali sekencang kencangnya ke arah suara, setibanya dia disana akira hanya bisa terdaim dia melihat banyak nyawa bergeletakan dan menyisakan seorang gadis yang saat ini terkepung segromboloan monster kerdil berwarna hijau

"goblin?"

Akira sangat terkejut karena monster yang hanya ada dalam dongeng atau cerita fiksi muncul dihadapanya

Goblin?! Kenapa ada goblin ini ini masih di jepangkan?

Pikiran akira saat ini di penuhi dengan banyak pertanyaan tapi satu hal yang harus di lakukannya saat ini adalah menyelamat kan seorang gadis yang ada di depannya

"Tunggu aku akan menyelamatkan mu!"

Ucap akira sembil melihat di sekelilingnya yang bisa diunakan sebagai senjata unutuk melawan monster monster itu.

"pedang semoga semoga ini bisa"

"HOI! Monster jelek lawan kalian adalah aku!"

Teriak akira sambil memagang pedang yang ada di samping mayat yang tampaknya seperti pengawal gadis ini. Para goblin itu melihat akira dan tertawa jahat.

Para goblin itu tertawa meremehkan Akira, Para pengawal saja kalah apalagi bocah seperti Akira yang gemetar memegang pedang itu

"tiga lawan satu kah? Apa aku bisa?"

Para goblin mengepung akira sambil memegang belati kecil yang biasa di gunakan, goblin didepan akiraa yang mempunyai ukuran tubuh lebih besar dari yang lain mulai menyerang akira secara membabi buta.

Dua goblin yang lain hanya melihat dan bersiap menyerang akira yang sudah kewalahan.

"sial! Makhluk ini kecil tapi punya gerakan yang lincah"

Pikir akira dia sudah mulai kehabisan nafas dia hanya bisa bertahan dengan pedangnya yang dia ambil dari mayat perajurit, akira terus disudutkan hingga akhirnya

Bukk

"Gawat!?"

Tubuh akira menabrak phon dibelakangnya, melihat hal itu kedua goblin yang dari tadi melihat mulai menyerang akira dengan melompat ke leher akira dan siap siap menghunuskan belatinya tepat kearah leher.

Akira sempat menghindar dengan berguling kesamping kanan tapi naas bahu akira mengalami sayatan yang dalam

"Sakit!? Ini sungguh sakit. Ini bukan mimp. Ini nyata kalau aku tidak melawan maka aku yang akan mati disini dan gadis itu korban berikutnya"

Pikir akira sambil meringis kesakitan menahan sakit yang dia rasakan di bahunya, Akira berlali ke arah gadis itu dan melindunginya saat ini akira menatap tajam ke arah para goblin itu dia saat ini sudah tidak gemetar, mengetahui bahwa ini bukan mimpi membuat akira harus hidup.

"HOI!!!! KALIAN PARA MONSTER JELEK MEMBUNUH KU SAJA TIDAK MAMPU HAH?!"

Teriak Akira Yang membuat para Goblin itu naik pita dan pola serangan mereka berubah, sekarang semua goblin berlari ke arah akira.

"kakek semoga yang kau ajarkan berguna disini''

Akira melesat kearah para goblin dan menghantamkan Pedangnya dengan keras kearah goblin goblin yang ditengah, dan membuat goblin itu terpental kebelakang, dua goblinyanglainnya mulai menyerang bagian punggung akira, Melihat hal itu akira mulai memutar badan kebelakang.

Trangkk

Suara pedang akira beradu dengan belati milik para goblin itu , para goblin pun terpental kebelakang sedangkan akira berhasil meneyeimbangkan kembali tubuhnya, para goblin mulai bersiap menyerang akira kembali akira kembali terkepung tapi kali ini akira menyerang lebih dulu.

Dia menyerang goblin yang dibelakangnya suara pedang beradu pun terdengar keras goblin yang akira serang mulai kewalahan dan akhirnya terjatuh helihat hal itu akira menancapkan pedangnya kedahi goblin itu

Suara erangan goblin itu meramaikan suasana hutan darah goblin mulai memuncrat deras hingga mengenai wajah akira.

"Selanjutnya siapa?"

Ucap akira menghunuskan pedang yang berlumuran darah kearah dua goblin tersisa, melihat temanya yang sudah terkapar itu para goblin itu mulai lari masuk kedalam hutan dan meninggalkan akira dan gadis itu sendirian.

AKIRA POV

Sial aku hanya bisa mengalahkan satu goblin dan sisanya lari kehutan

"kamu ga papa?"

Suara gadis yang aku selamat kan mebuyarkan lamunan ku

"iya aku ga papa hanya luka gores di bahuku saja"

Aku menjawab seperti itu agar dia tidak cemas, padahal ini sangat sakit sayatanya lumayan dalam soalnya

"Syukurlah"

Ucap gadis yang didepanku kalau dilihat lihat dia sangat cantik memakai baju ala jaman victoria dan berambut pirang dan mata yang biru

Pusing sekali, aku sudah tidak sanggup berdiri

Brukk

Aku merasakan tubuhku ter bentur ke tanah sangat ngantuk.. aku sangat ngantuk rasa kantuk ini sudah tak tertahankan

Aku masih mendengarsuara gadis itu memanggil ku tapi aku mulai hilang kesadaran

AKIRA POV END    

________________________________________________________________________________

bersambung....


Note : Jangan lupa dukunganya ya minna ^_^ Sampai ketemu tanggal 2 febuari 2019

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: Jan 26, 2019 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

Watashi ga shinda toki, Watashi no betsu no sekai de no seikatsu wa hajimattaजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें