Sementara Taeyong, dia tidak menyadari jika Jaehyun terus memperhatikannya makan, sungguh Taeyong benar benar lapar, dan saat ini ia sedang makan sushi, salah satu makanan terenak menurutnya.

Taeyong mendongakkan kepalanya setelah mendengar pertanyaan Jaehyun, dia mengangguk sebentar lalu melanjutkan makannya.

" Taee."
Tiba tiba tangan Jaehyun terulur untuk membersihkan saus yang menempel di bawah bibir Taeyong.

Semburat merah langsung keluar dari pipi Taeyong, diperlakukan seperri ini oleh Jaehyun tidak baik untuk kesehatan jantungnya yang berdetak tak sesuai aturan.

" kekekekekke, lihatlah pipimuu, kau semakin cantik dengan pipi merahmu" Jaehyun yang melihat pipi Taeyong tak bisa menahan keinginan nya untuk tertawa. Melihat Taeyong malu membuatnya senang, dia bingung senang seperti apa yang dirasakan oleh hatinya, apakah senang karena itu tandanya Taeyong juga memiliki perasaan yang sama dengannya? Tentu tidak Jaehyun tidak memiliki rasa apapun kepada Taeyong, tetapi kenapa ini terasa mengganjal di hatinya.

" Aku priaa, aku tampan bukan cantik, ishh kau ini"
Taeyong berbicara dengan mulut yang masih penuh dengan makanan, menyebabkan bicaranya tak jelas dan bibirnya mengerucut lucu.

Jaehyun diam melihat Taeyong yang masih memandangnya dengan tatapan kesal setelah di katai cantik, dan lihatlah bibir merah yang penuh dengan makanan itu!
Tanpa sadar Jaehyun mendekatkan wajahnya, kepada Taeyong, Taeyong yang melihat itu menjadi gugup tapi entah kenapa dia diam saja, Taeyong tidak berniat menjauh atau menghindari Jaehyun yang semakin lama semakin dekat.

Hingga sepersekian detik ia merasakan benda hangat dan lembut menyentuh bibirnya, Taeyong memejamkan matanya ia menikmati ciuman ini . Taeyong merasa jika bibirnya di lumat pelan oleh Jaehyun, bibir bawahnya di hisap lembut, tidak ada nafsu, Taeyong merasakan jika Jaehyun melakukannya dengan lembut dan tulus . Taeyong merasa nyaman dengan ciuman tersebut, sebenarnya ini bukan pertama kalinya dia di cium oleh Jaehyun, ingat saat pertama kali ia masuk sekolah saat itu juga Jaehyun menciumnya.
Tapi kali ini berbeda, dulu ia benci dengan perlakuan Jaehyun tapi untuk yang sekarang, tidak tau kenapa dia sangat menikmatinya apakah karena ia sudah mencintai Jaehyun?

Jaehyun tersadar dari apa yang dia lakukan ia segera melepas ciumannya dari Taeyong.

" ahh kau membuatku gila" Jaehyun menggumam sangat pelan tapi masih bisa di dengar oleh Lee Taeyong.

" aku sudah selesei makan, kau lanjutkan aku tunggu di mobil." ia segera pergi meninggalkan Taeyong yang masih terpaku, Taeyong masih shock dengan apa yang baru saja terjadi.

" Arghhh, apa yang terjadi padakuuu"
Saat ini Jaehyun sudah berada di dalam mobilnya.
Dia mengusap kepalanya kesal, ingatannya kembali pada beberapa saat yang lalu, ketika tiba tiba tanpa sadar dirinya mencium Taeyong dengan sangat lembut. Jaehyun tidak bisa mengontrol dirinya ketika melihat Taeyong didepannya dengan menunjukan wajah yang sialnya sangat cantik menurut nya.
Dan lihatlah apa yang baru saja terjadi dia mencium Taeyong dengan begitu lembutnya, bohong jika dia tidak merasakan getaran hatinya yang menggebu gebu ketika melakukannya tadi, oh ayolahh bukankah rencananya ia akan mencium Taeyong dengan sangat ganas dan dipenuhi nafsu, tapi apa yang baru saja ia lakukan dia malah mencium Taeyong dengan sangat lembut seolah mencurahkan semua cintanya pada lelaki manis tersebut.
Padahal pikirannya dengan tegas mengatakan kalau tidak mungkin Jaehyun mencintai Taeyong, tapi seperti ada yang mengganjal di dadanya ketika dia kembali mengaskan kalau dia sama sekali tidak ada rasa kepada Taeyong.

Pintu mobilnya terbuka dan Taeyong masuk kedalamnya.

" emh kau.. Kau sudah selesai?" tiba tiba Jaehyun gugup tanpa alasan.

Angel LEE ( Jaeyong ) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora