[15.] SMA= Taeyong marah

Start from the beginning
                                    

"Taeyong, kemari ayo foto bertiga"

Taeyong yang tidak sadar ada Yuta terkejut saat Yuta dengan tiba-tiba menariknya. Dengan gaya seadanya, Taeyong tersenyum di antara Yuta dan Jaehyun.

"Taeyong-ah, buatlah rekaman untuk Vlive malam ini" salah satu manager mereka memanggil Taeyong

"Dimana kita akan melakukannya?"

"Kita lakukan di perusahaan saja, lagipula jalanan menuju Dorm juga melewati perusahaan"



Semua member mengikuti arahan Taeyong dan manager, mereka pergi ke perusahaan untuk mengambil rekaman video. Setelah itu mereka akan kembali ke Dorm

Untung saja jalanan tidak terlalu padat hingga mereka tidak butuh waktu lama untuk menempuh perjalanan. Saatnya Vlive dimulai, dengan keseruan yang mereka lakukan. Memperkenalkan baju NCT dan segala macam pernak-pernik untuk konser pertama mereka. Mengucapkan banyak terimakasih pada pengemar dan tidak lupa untuk mendukung segala aktifitas mereka kedepannya.

Waktu berjalan begitu cepat, hingga tak terasa rekaman hampir selesai. Mereka pun menyudahinya dengan suka cita.

"Semuanya, hari semakin malam. Ayo kita pergi" ucap Manager

Semua orang yang tadinya sibuk mengobrol kini mengikuti perintah manager, berjalan menuju ruang ganti untuk menganti baju mereka.

Sejak acara sampai sesi foto dan berakhir mengambil rekaman video, mata Taeyong tak lepas dari Jaehyun. Dia sedikit was-was dengannya saat ini. dia tidak ingin Jaehyun kembali marah padanya. Sangat melelahkan jika seperti itu. Masalah yang kemarin saja masih belum terselesaikan.

Pikiran Taeyong mulai kemana-mana, Jaehyun sejak tadi hanya diam dan tidak bicara. Saat member lain bertanya, dia hanya akan menjawab seadanya. Selesai menganti baju, mereka semua keluar gedung. Masuk mobil dan pulang ke Dorm.

~~

Turun dari mobil semua langsung masuk kedalam kamar masing-masing. Tapi tidak untuk Taeyong, dia memilih menunggu member lain masuk kamar sebelum dirinya juga masuk. Saat semua sudah masuk, dia berjalan pelan masuk kedalam kamar, sayangnya dia tidak masuk kamarnya. Melainkan kamar member lain. Membuka pintu asal dan menutupnya sedikit keras, Taeyong terlihat berbeda saat ini.

Ada garis kemarahan dari wajahnya. Membuat orang yang ada di dalam kamar itu menyerngit heran.

"Kenapa kau masuk sini?"

Mengambil napas dalam sebelum maju, Taeyong membuang asal jaketnya. Melangkah lebar hingga menyudutkan seseorang yang kini menatap heran Taeyong.

"Kenapa kau diam? Kenapa kau mengacuhkanku?" mata Taeyong terlihat begitu tajam, "Jawab Jaehyun. kenapa kau melakukan itu?"

"A-apa yang kulakukan Hyung?" Jaehyun gugup. Sungguh entah kenapa sorot mata Taeyong terlihat begitu menakutkan saat ini. Belum lagi wajah Taeyong begitu dekat dengannya

"Aku tau kau marah padaku Jae. Aku tau apa yang aku lakukan hari ini membuatmu marah. Aku tau karena aku menyadari kesalahanku"

Jaehyun membeku, dia sama sekali tidak marah dengan Taeyong. Dia diam karena dia lelah, sungguh Jaehyun merasa tidak enak badan saat ini. Dan kenapa Taeyong tiba-tiba menuduhnya seperti itu

"Aku tidak marah Hyung. Aku diam kare,,"

"Karena kesal denganku, cemburu denganku. Atau kau sudah bosan denganku. Kenapa kau selalu seperti itu"

Jaehyun merasa kepalanya mulai pening, tuduhan Taeyong benar-benar tidak masuk akal. Bagaimana bisa dia menuduhnya seperti itu.

"Aku tau kau kesal dengan solo danceku, kau kesal karena jasku sama dengan Yuta. Kau juga pasti kesal karena aku duduk di samping idol wanita. Lalu pas mau naik keatas panggung aku tau kau melihatku memeluk Jonghyun. Aku juga memeluk Jisung Hyung saat diatas panggung. Bersalaman dengan orang lain. Aku tau kau marah denganku karena kesalahanku terlalu banyak. Aku tau aku ini pembawa masalah. Hiks. Aku tau semua itu Jae. Aku tau dan aku sadar, hiks"

Daily JaeyongWhere stories live. Discover now