Episode 24

2.2K 100 4
                                    

Joa Pun Melihat Anneth Yang Sedang Menangis Di Pojokan,Joa Mencoba Mendekati Anneth Secara Perlahan,Joa Berkata "Neth Lu Kenapa?" Tanya Joa Sambil Memegang Pundak Anneth Perlahan Lahan,Anneth Langsung Menegakkan Lehernya Dan Menghapus Air Matanya "Gw Gapapa Ko Jo" Anneth Pun Berdiri Dan Langsung Meninggalkan Joa,Anneth Turun Ke Bawah Mencari Cari Mami Nya.

"Mi!Mi!!Mami!!" Teriak Anneth Berulang Kali,Sampai Akhirnya Mami Anneth Terbangun Dari Tidurnya Dan Menghampiri Anneth,Memang Saat Itu Sudah Cukup Larut Malam Mangkanya Mami Anneth Sudah Tertidur.

"Kenapa Anneth Sayang?!,Ko Teriak Teriak,Ini Kan Udah Malem" Mami Anneth Keluar Dari Kamarnya Dan Langsung Duduk Di Samping Anneth.

"Jadi Gini Mi,Tadi Anneth Dapet Telepon Dari Nomer Yang Gak Di Kenal Lewat Line!" Anneth Sedikit Menebalkan Perkataan Nya Saat Mengucapkan 'LINE',Mami Anneth Pun Tak Sangka Ikut Terkejut,Karena Yang Tau Nama Line,Dan Nomer Telepon Anneth Hanya Anggota Keluarga,Sahabat"Anneth Dan Orang"Terdekat Saja.

"Hah!Ko Bisa Ada Yang Tau Sayang" Sontak Mami Anneth Terkejut Mendengar Perkataan Anneth.

"Ihh Mami Jangan Gitu Dulu,Dengerin Anneth Dulu"

"Iya Iya,Terus Siapa Yang Nelpon Sayang" Tanya Mami Anneth Lagi

"Yang Nelpon Papi Mi!"

"Hah Papi!Mana Mungkin Sayang papi Kan Udah Di.." Perkataan Mami Anneth Di Potong Oleh Ketukan Suara Pintu Rumah,Semua Ikut Kaget,Anneth,Maminya,Dan Joa Pun Langsung Mengintip Jendela Siapa Yang Mengetuk Pintu.

Saat DiLihat Tak Ada Orang Sama Sekali,Melainkan Hanya Ada Sebuah Kertas Yang Berisikan Tulisan.

Mami Anneth Pun Membuka Pintu,Lalu Mengambil Surat Tersebut,Dan Langsung Menutup Kembali Pintu Tersebut,Joa Pun Langsung Mengunci Pintu Tersebut.

Mami Anneth Membaca Surat Itu Yang Berisi Di Dalam Nya Adalah
"Deby,Anneth,Kalian Harus Ke Tell Kereta Api Sekarang Juga,Kalau Tidak,Anak Dan Adik Kamu Anneth Tidak Akan Selamat HAHA!"

Mereka Semua Yang Membaca Sontak Terkejut Karena Dede Al Adek Nya Anneth Di Tinggal Sendirian Di Kamar Maminya Dan Sedang Tidur,Sedangkan Mereka Di Luar,Apa Ya Sebenarnya Terjadi.

"Ha Mami Dede Al!!" Sontak Anneth Langsung Berlari Ke Kamar Mami Nya,Di Susul Oleh Joa Dan Mami Nya.

"Mi Dede Al Gaada Lagi Di Kamar,Dan Jendela Kaca Rumah Kebuka!!" Sambung Anneth Saat Melihat Kamar Mami Nya.

Semua Pun Langsung Keluar Rumah Dan Menuju Dell Kereta Api,Yang Di Suruh Oleh Orang Misterius Yang Memberi Surat Itu.

Saat Sampai Di Rell Kereta Api..

Orang Misterius Itu Memakai Baju Jaket Hitam,Dan Menutupi Muka Nya Dengan Topeng,Anneth,Mami,Dan Joa Melihat Ke Arah Rell Kereta Yang Susana,Ada Papi,Dan Dede Al Yang Di Ikat Di Rell Kereta.

"Akhirnya Kalian Sampai Juga,Aku Kira Kalian Gak Akan Datang"

"Hei Kamu Siapa Sih,Kenapa Kamu Nyekap Papi Kuh,Dasar Orang Jahat!!!" Sontak Anneth Dengan Penuh Amarah.

Joa Melihat Bahwa Ada Kereta Yang Akan Melalui Rell Yang Dimana Dede Al Dan Papi Nya Di Ikat Di Situ. Joa Pun Memberi Tahu Anneth "Eh Neth,Neth Diem Itu Tuh Ada Kereta Yang Akan Melintas Tepat Di Rell Yang Ada Papi Lo Sama Dede Al"

"Hah Mami Kereta Mi!!" Ucap Anneth Sambil Menunjuk Ke Arah Rell Yang Sebentar Lagi Akan Melindas Dede Al Dan Papi Nya Anneth,Semua Tak Bisa Berbuat Apa Apa,Semua Sudah Menangis,Khususnya Pada Anneth,Ia Menangis Terseduh² Sampai Perkataan Ya Di Ucap Kan Nya Tak Jelas Lagi Di Dengar.

'Anneth Pun Langsung Berlari Menuju Tempat Papi Dan Adek Al Nya Mami Dan Joa Berteriak Dengan Sangat Kencang "Annethhhhh!!! jangannnn" Teriak Mami Nya Dan Joa,Namun Anneth Tak Mendengarkan Nya Anneth Tetap Berlari Menuju Kereta Api Tersebut'

Dan Apa Yang Terjadi....

Brukkk!!!...

'Anneth Terlindas Oleh Kereta Api Tersebut' Dengan Keji Nya Namun Papi Dan Adek Al Nya Selamat Karena Anneth Menyelamat Kannya,Semua Yang Ada Di Situ Langsung Menghampiri Anneth Dan Menengok Anneth Dnegan Menangis Dengan Sangat Kencang Apa Lagi Mami Dan Joa Mami Anneth Dan Joa Sangat Depresi Saat Melihat Kematian Anneth'

'Di Kepala Anneth Tertinggal Goresan Goresan Luka Bekas Kereta Api Tersebut,Dan Di Penuhi Dengan Darah Yang Sangat Banyak,Begitu Pula Dengan Tubuh Nya,Namun Anneth Saat Itu Sempat Masih Bisa Sadar Dan Mengucap Kan Kalimat Terakhirnya Yaitu'

"Jo...To..Lo..n..g l..o b..ila..ngi..n ke..de..ven..Tetap..setia...D..an...ma..mi maaf in Anneth ya,Miss you Al."

'Brukk!!Kepala Anneth Kembali Terjatuh Ke Paha Mami Nya Semua Orang Di Situ Menangis Tak Henti Lagi,Apa Lagi Joa Ia Berbicara Sambil Menangis Dan Tak Jelas Lagi Semua Menangis Dan Sejak Malam Itu Semua Keadaan Berbeda'.

"Saat Pagi Nya Mami Anneth Tak Tidur Semalaman Ia Masih Depresi Melihat Kematian Putri Satu Satunya Yang Sangat Ia Sayangi,Bayangan Anneth Yang Terlindas Kereta Api Masih Terbayang Oleh Nya"

"Joa Pun Melihat Mami Anneth Yang Begitu Depresi,Namun Joa Mencoba Untuk Menenangkan Maminya Anneth Dan Menyuruhnya Untuk Beristirahat"

Setelah Itu Joa Pun Langsung Pergi Sekolah Jalan Kaki Sepanjang Jalan Joa Menangisi Anneth,Ia Masih Tak Percaya Dengan Kejadian Bersama,Joa Terbayang Kisah Kisah Nya Dnegan Anneth Yang Sangat Sangat Indah.

Saat Di Jalan Deven Melihat Joa Yang Menangis Deven Pun Menghentikan Motor Nya Lalu Memanggil Joa "Woii Kenapa Lu Nangis!!" Tanya Deven Yang Menduduki Motornya.

"Gue Gue Gapapa Kok!" Jawab Joa Bohong Karena Ia Belum Bisa Membicarakan Semuanya Sambil Menghapus Air Matanya"

"Gapapa Kok Nangis,Yaudah Yok Gw Anter,Eh Btw Anneth Mana"

"Saat Mendengar Pertanyaan Deven Joa Pun Langsung Terdiam Dan Ragu Untuk Berbicara"

Skip Di Sekolahan Dan Pulang Sekolah Ya

Saat Di Sekolahan...

"Joa Temenung Terduduk Sendirian Menatapi Kursi Anneth,Yang Biasa Nya Duduk Di Sampingnya"

"Ucha Pun Menghampiri Joa"

"Woii!!Kenapa Lu?Eh Ini Btw Anneth Kemana?Dan Lo Kenapa Nangis?"

"Jadi Cha Gw Gabisa Ngejelasin Semuanya Ke Elo Gw Gakuat!Jawab Joa Terisak Isak,Tapi Gw Bakal Tunjukkin Ke Lu Setelah Kita Pulang Sekolah,Sekalian Ajak Uwa,Deven Dan Yang Lain Lah Pokoknya Ya"

"Oh Oke Deh"

"Hmm Kayaknya Ada Hubungan Dengan Anneth Nih,Gw Ngerasa Gak Enak Nih" Dalam Batin Ucha

Bel Pulang Pun Berbunyi Semua Siswa/Siswi Langsung Keluar Dari Kelas Mereka Dan Keluar Gerbang Termasuklah Joa,Ucha,Uwa,Marsha,Putri,Mirai,Raisya,Deven,Iden,Gogo,Clinton,Alde Mereka Berkumpul Di Depan Pintu Gerbang Sekolah Mereka Mendengar Kan Perkataan Joa Dan Mengikuti Kemana Joa Mengajak Mereka

Skip Saat Sampai Di Kuburan Anneth.

"Ini Yang Mau Gw Tunjukkin Ke Kalian Semua Termasuk Lo Dev,Pacarnya Anneth" Joa Mengatakan Itu Secara Terpaksa Karena Itu Amanah Terakhir Dari Anneth,Dan Joa Pun Menunduk Dan Menangis.

"Gak Gak Mungkin,Ini Pasti Bukan Anneth Ini Pasti Bukan Anneth Ini Pasti Bukan Anneth!!!,Ucap Deven Yang Tak Percaya,Deven Terus Menggelengkan Kepalanya Maish Tak Percaya Sambil Menangis.

"Semua Pun Ikut Menangis,Dan Arwah Anneth Pun Datang Menghampiri Mereka"

"Hai Semua!" Ucap Anneth(Almr)
"Anneth Anneth" Ucap Deven
"Lo Masih Idup Kan Neth,Iya Kan" (Anneth Tersenyum Menangis,Sambil Menggelengkan Kepalanya)

Anneth Dan Deven Mencoba Untuk Berpegangan Tangganya Secara Berhadapan Namun Tak Bisa Anneth Pun Menghilang.

Oke Semua Sudah Tamat...
Tunggu Kelanjutan "HATI DAN PERSAAN #2DUNIA NYA YA JANGAN LUPA BACA"

HATI DAN PERASAANWhere stories live. Discover now