▪After D-Day (1)▪

2K 240 63
                                    


Haiii masih ada yang nungguin ini gak sih? :"

Maaf ya rada ngaret ga kek biasa, ya abisnya suka bingung sendiri. Tau dah bingung kenapa.

Besok udah masuk kuliah lagi, bhay liburanku yg gabut hukss :'

Seperti biasa, vommentnya ya teman-teman ><

Okey, cuss

.
.
.
.

Jinyoung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk yang tertata rapi, tidak lagi berantakan seperti saat ia meninggalkan kamar ini tadi pagi.

Sekarang lelaki manis yang tahun ini akan genap berusia 20 tahun dalam perhitungan usia di Korea itu sedang berada di kamarnya. Benar-benar kamar miliknya- kamar Jinyoung, bukan kamar Jinyoung dan Daehwi.

Mereka sudah meninggalkan dorm sejak beberapa hari lalu. Belum sepenuhnya sih, karena barang-barang mereka pun masih banyak yang belum dibereskan di sana. Kesebelasnya bilang tidak ingin terlalu buru-buru, lagi pula jika ingin kumpul membahas konser mereka di akhir Januari ini mereka lebih suka bertemu di dorm, lebih nyaman.

Hanya saja saat ini mereka sedang disibukkan dengan agensi masing-masing yang membuat mereka tidak memungkinkan untuk pulang ke dorm.

Tenang saja, mereka memang akan meninggalkan asrama tapi tidak untuk semua kenangan yang pernah terjadi di sana.


"Guanlin lagi ngapain ya?" gumam Jinyoung memandangi ponsel miliknya yang ia taruh di tengah-tengah kasur.

Bingung apakah ia harus menghubungi Guanlin atau tidak, takut jika ternyata Guanlin sedang sibuk. Tadi saat perjalanan pulang dari C9 Jinyoung sempat menelepon Guanlin tapi kekasihnya itu tidak menjawab.

Pagi tadi sih Guanlin bilang kalau ia harus pergi ke Cube entertainment, mengurus soal schedulenya di China mendatang. Mengingatnya membuat Jinyoung sedikit badmood, Guanlinnya akan memerankan drama dengan seorang aktris cantik asal China.


"Ah jangan, baru juga satu hari gak ketemu."


Jinyoung melepas coat dari tubuhnya dan menjatuhkannya ke lantai. Dia bosan sekali, setelah dari tadi pagi ia berada di C9 entertainment- agensinya, membahas soal kariernya ke depan sebagai penyanyi serta beberapa tawaran drama untuknya, sekarang tidak ada yang harus dilakukannya lagi untuk sisa waktu di hari ini.

Kerajaannya bermain ponsel, melihat berita tentang fancafe Jihoon yang baru dibuka serta Jisung hyung dan Daniel hyungnya yang baru saja membuka akun instagram. Huh, Jinyoung kan juga ingin punya akun instagram yang memungkinkan ia lebih leluasa berinteraksi dengan penggemarnya.


"Jinyoungie, kamu di dalam? Tidur?"


Suara lembut ibunya yang disertai ketukan pelan pada pintu kamar membuat Jinyoung tersadar dari lamunan. Ia menguap sebelum akhirnya menjawab, "Enggak ma, masuk aja."

Mama Bae membuka pintu kamar itu dan mendapati anak sulungnya terlentang di atas kasur dengan kepala yang melewati badan ranjang. Lelaki manis itu terkekeh layaknya anak kecil melihat sang ibu menatapnya heran.


"Pusing nanti baru tau rasa!"


"Hehe, kenapa ma?"


Mama Bae tampak ragu sesaat, "Kamu sibuk gak? Capek gak?"


"Udah, mama mau kemana? Yuk, Jinyoung temenin."


Mama Bae tertawa kecil. Aduh, putranya yang tampan dan menggemaskan sudah mulai beranjak dewasa sekarang. Ia sangat bangga, sungguh.


"Gak sih, cuma pengen keluar aja udah lama gak jalan-jalan sama kamu."


"Papa gimana? Adik-adik?"

Be Ma Bae || PanDeep✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang