Chapter 2

1.7K 108 5
                                    


Jaejoong sedang bersenandung sambil melihat hasil makanan nya yang sudah tertata rapih di meja makan,sudah lama sekali dia tak makan dengan putra semata wayang nya itu,hari ini suaminya tidak dirumah dia masih harus ke luar negeri hingga minggu depan,sehingga dia hanya memasak makanan kesukaan putranya saja. Setelah selesai,dia segera berlari menaiki tangga dan mengetuk pintu besar yang bertuliskan '...' Jaejoong tersenyum membaca tulisan itu,dia mengetuk pintu besar itu sambil memanggil putranya

"Mingyu-ah"

Cklek

Tak lama munculah seorang remaja lengkap dengan seragam sekolahnya,Jaejoong tersenyum melihat putranya, hari ini adalah hari pertama putranya masuk ke sekolah menengah atas. Jaejoong memperhatikan paras Mingyu, kini tinggi Mingyu sudah melampaui nya, wajah anaknya mirip dengan Yunho, ditambah gigi taringnya yang sangat lucu menambah kadar ketampanan nya. Dia masih tak percaya jika putra gembul nya itu sekarang sudah besar, dia makin tampan dan berkarisma.

"ehem..."

Lamunan Jaejoong buyar karena deheman Mingyu, dia tersenyum dan berniat merapihkan rambut putranya, tapi sebelum itu terjadi Mingyu malah mundur selangkah, membuat Jaejoong membatalkan niatnya

"ada apa?" tanya Mingyu to the point

"kajja, kita sarapan, Umma sudah masak makanan kesukaanmu" Jaejoong masih tersenyum cerah

"aku harus upacara, ini hari pertama"

"tapi..Gyu-ah sebentar saja, atau kau ingin umma buatkan bekal, nde?"tanya Jaejoong penuh harap

Tapi Mingyu melengos pergi meninggalkan Jaejoong, wanita itu mengejar anaknya tapi tangannya ditepis oleh Mingyu, Jaejoong hanya bisa melihat kepergian Mingyu dengan nanar, tubuhnya langsung lemas saat mendapatkan perlakuan seperti itu lagi, selalu saja begini, Mingyu nya berubah dia tidak seperti dulu lagi. Dia menjadi dingin,kasar,tertutup dan juga menyebalkan padahal dulu Mingyu itu penurut dan juga sangat perhatian kepadanya,dia merasa kehilangan putranya,dia merindukan Mingyu yang dulu.

"maafkan umma sayang hiks hiks"

Hanya kata maaf yang bisa Jaejoong ucapkan untuk sekarang.

==0604==

Mingyu upacara dengan khidmat sebenarnya dia bukan siswa penurut juga sih,namun karena ini hari pertama setidaknya dia harus melihat kondisi dulu. Saat amanah pembina upacara,dia menengok ke kiri dan ke kanan dan matanya penasaran dengan wanita yang berada di sebrang tempat barisnya itu,wanita itu sangat datar,wajahnya menyeramkan,mata sipitnya membuat dia seperti seorang pembully,tapi entah Mingyu tertarik dengan nya,karena dia unik dan satu lagi dia cantik.

Selesai upacara semua murid dibubarkan,dan untuk murid baru mereka harus melihat nama mereka di papan untuk mengetahui di kelas manakah mereka,Mingyu dan juga sahabatnya yaitu Hoshi,Dokyeom dan juga Vernon ikut mengantri untuk melihat kelas mereka. Mereka berdoa agar dapat satu kelas lagi,dan akhirnya doa mereka terkabul. Dengan riang mereka ber 4 melangkah ke kelas X-B,semua nya adalah wajah baru mereka sama sekali tak mengenal nya. Mereka sudah pasti duduk bersama dan berdekatan,Mingyu berjalan malas karena tidak ada yang menarik namun matanya melihat gadis tadi duduk di pojok barisan belakang,wajah datarnya itu diganti oleh sebuah senyuman,ah sial dia bertambah cantik jika senyum.

"hei,kau kenapa Gyu-ah"

Lamunan Mingyu buyar karena Hoshi yang menepuk punggungnya,dia sebal dengan sahabatnya itu tidak tau apa dia sedang menikmati pemandangan indah.

"kau duduk dengan siapa Gyu-ah?"

"terserah"

Hari pertama ini diisi dengan perkenalan saja,dan Mingyu sangat menanti saat giliran nya gadis itu

ComplicatedWhere stories live. Discover now