Becca POV
Aku memasuki kamarku Ashton benar-benar keren tadi
Dia selalu terlihat keren ketika memainkan drumnya
Aku menemukan sosok laki-laki berambut curly sedang duduk ditempat tidurku
Ck vampire sialan itu
Sedang apa dia disini??
Belum puaskah ia melihatku hancur ketika ia pergi begitu saja dari hidupku
"sedang apa kau disini??"tanyaku dingin
"miss me??"tanyanya
Ya tentu bodoh aku merindukanmu!!
Hey apa yang baru saja aku katakan
Ia tertawa kecil oh shit dia pasti membaca pikiranku
"kau tau keriting, tak sopan membaca pikiran oranglain seperti itu"kataku
Hmm jujur aku ingin sekali memeluknya tapi aku berusaha menahan keinginan itu ketika mengingat kejadian ketika ia meninggalkanku
"well kenapa tak sekarang saja??"kata vampire sialan itu
"sekarang apa??"kataku datar
"kau ingin memelukku kan?? kenapa tak sekarang saja??"katanya tertawa kecil
shit dia membaca pikiranku lagi
"aku juga merindukanmu Bec"katanya mencium bibirku singkat
Aku diam tak berkutik entah kenapa aku menyukai perlakuannya barusan
Dia tertawa
Lagi-lagi ia membaca pikiranku
"kau senang kan dengan perlakuanku barusan"katanya mencium pipiku
"Haz jangan pernah bersikap manis kepadaku jika suatu saat nanti kamu akan pergi lagi dan meninggalkanku kembali"kataku dingin
Senyum diwajahnya pudar ia mengenggam tanganku dengan sangat erat
"maafkan aku, bisakah kita mengulangnya kembali?? bisakah kita jatuh cinta sekali lagi?? bisakah kau memberiku kesempatan sekali lagi??"kata Harry
Aku menghela nafasku berat
Susah sekali mengatakan ini jujur aku masih sangat mencintainya
"kumohon jangan katakan ucapan itu"katanya memohon "kenapa?? bukannya hubungan kita memang sudah lama berakhir setelah kamu pergi begitu saja dari hadapanku dan menyisakan luka dihatiku"kataku "bisakah kamu memaafkan aku dan kita memulainya dari awal lagi?? kumohon"katanya berlutut dihadapanku
"we are done, and we are never ever getting back together Har"kataku berusaha menormalkan suaraku
Aku tak mau ia melihatku menangis dihadapannya
Dan aku sudah tak merasakan keberadaannya lagi
Dia sudah pergi
Aku menghempaskan tubuhku ke kasur
Tak terasa air mataku mulai mengalir deras
Kuambil buku diaryku lalu ku lempar ke sembarang arah
Aku berteriak frustasi
Kenapa dia datang kembali setelah aku hampir berhasil melupakannya
Jika begini caranya aku tak akan pernah melupakan vampire sialan itu
"Becca"panggil seseorang yang aku yakini adalah adikku Sherren
Aku segera menghapus air mataku dan berusaha menormalkan suaraku agar tidak terdengar sehabis menangis
"masuk saja Sher pintunya tidak dikunci"teriakku
"kamu kenapa Bec?? kenapa kamu berteriak seperti tadi??"tanya Sherren "nope, aku tadi hanya melatih suaraku Sher, apa suaraku tadi menganggumu??"tanyaku "sedikit"kata Sherren tertawa kecil "well maafkan aku Sher, sudah kembalilah tidur aku tak akan menganggumu seperti tadi"kataku mengelus rambutnya
Ia mengangguk dan keluar dari kamarku
Lupakan dia Becca
Dia hanya pembawa masalah dihidupmu
Dia perusak hidupmu Bec
Seharusnya kamu tak pernah mencintainya
Dia hanya biang masalah dihidupmu
Hey-hey kata-kata terakhir di part ini aku terinspirasi dari lagunya Taylor Swift - I Knew You Were Trouble
Aku bener-bener suka lagu itu karna lagu itu selalu ngingetin aku sama seseorang yang aku suka dulu tapi dia malah ngebuat aku malu didepan semua orang
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I (harry styles fanfiction)
Fanfiction"Aku tau kita memang berbeda tapi apakah aku salah jatuh cinta padamu?? kurasa tidak karna cinta tak pernah mengenal kata salah" -Becca- "Kurasa aku jatuh cinta padanya, pada gadis bodoh yang tak tau sopan santun dan ceroboh itu tapi aku tau perasaa...