[7.] Lipbalm

Mulai dari awal
                                    

Jaehyun terkejut saat seseorang meneriakinya, bukan, dia bukan Taeyong tapi Doyoung yang berteriak dari arah ruang TV

Menyenderkan kepalanya di pintu, Jaehyun mendengar suara shower berhenti.

Cklekk,,


Taeyong menyembulkan kepalanya yang basah keluar, namun tubuhnya masih di belakang pintu.


"Ada apa Jaehyun?" tanyanya

Jaehyun menelan ludah kasar saat tidak sengaja melihat dada mulus Taeyong yang tidak bertutup apa-apa basah karena air. Di tambah dengan rambut Taeyong yang basah, bibirnya mengkilap dengan mata berbinar. Sungguh pemandangan yang sangat tidak boleh dilewatkan Jaehyun. Sangat sayang jika Jaehyun tidak menyentuhnya. Apalagi memberikan warna di leher putihnya




Jaehyun menggelengkan kepalanya, mencoba mengusir pikiran kotor tentang Taeyong yang sialnya tidak mau pergi dari pikirannya

"Hey, Jae. Ada apa?" tangan Taeyong menyentuh pipi Jaehyun, membuat getaran aneh di dalam dirinya

Tolong selamatkan adik Jaehyun yang tidak bisa diajak kerja sama saat ini.

Dengan cepat Jaehyun menurunkan tangan Taeyong dari wajahnya. Memilih untuk mengenggam tangan itu

"Kau sudah selesai hyung?"

Taeyong mengelengkan kepala "Belum, memangnya kenapa?"

"Aku ada sesuatu untukmu"

Taeyong mengerutkan keningnya, mencoba berfikir dan menebak apa yang Jaehyun berikan untuknya

"Apa?"

"Rahasia, makanya cepat selesaikan mandinya dan datang ke kamarku"

"Bukan hal yang aneh kan"


Jaehyun mengelengkan kepalanya, matanya menatap mata Taeyong yang sedikit ada keraguan. Hey,, memangnya apa yang akan Jaehyun berikan pada Jaehyun saat di kamar nanti.


"Baiklah tunggu aku."

Taeyong melepas genggaman tangan Jaehyn, dirinya kembali masuk kekamar mandi. Melanjutkan acara mandi yang terganggu oleh Jaehyun

Namun saat hendak menutup pintu, Taeyong kaget karena Jaehyun menghentikannya. Menahan pintu agar tidak tertutup

"Ada apa lagi Jaehyun?"


Smirk muncul di wajah Jaehyun, Taeyong yang melihat itupun jadi was-was. Jaehyun yang seperti ini akan sangat berbahaya. Dan ini bukan tempat yang baik untuk menerima bahaya itu


"Cium aku dulu baru lanjutkan acara mandimu Hyung" ucap Jaehyun yang sudah menempelkan bibirnya pada bibir Taeyong

Jaehyun melumat sebentar bibir tipis Taeyong yang terasa sangat manis. Rasa mint di mulut Taeyong membuat Jaehyun susah untuk menghentikan ciumannya. Padahal Taeyong sudah memberi kode untuk melepaskan ciuman itu, dia butuh oksigen sekarang juga.

"Hmm, jaehh.."

Tangan Taeyong memukul pelan dada Jaehyun, mendorongnya kuat. Dan Jaehyun pun menarik diri dari Taeyong

"Kau terlalu menggoda hyung" ucap Jaehyun

Wajah Taeyong sudah merah karena perlakuan Jaehyun.

"Ahh,," Taeyong menutup mulutnya saat desahan keluar dari belah bibirnya. Dengan kurang ajarnya Jaehyun memilin putingnya yang membuat sensasi aneh di Jaehyun

Daily JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang