PROLOG

25 8 0
                                    


"Pada siang hari yang panas sering terjadi fatamorgana, yaitu kesan pemandangan seperti genangan air di atas padang pasir atau di atas jalan aspal. Hal ini terjadi karena proses pemantulan sempurna oleh batas lapisan udara yang berbeda kerapatannya." Jawab Lucy tanpa kehilangan ketenangan seorang melankolis.

"Cukup ?" Tanya pembawa acara.

"Ya, cukup." Jawab Lucy pasti.

Teeeeet (bel tanda salah)

Degg..

"Apa-apaan ini. Bagaimana bisa?" Tanya Lucy, menarik satu tangan menutupi mulut karena kaget. Lucy menatap juri bergantian dengan Ruby. Seakan meminta kepastian bahwa dirinya tidak bermimpi. Di seberang sana, Ruby menatap Lucy penuh tantang.

"Sayang sekali Nona Lucy, jawabanmu kurang tepat. Nona Ruby, anda hanya butuh 10 poin untuk menyamakan posisi anda dengan Nona Lucy. Setelahnya, babak terakhir akan dimulai."

Pembawa acara melanjutkan, "Nona Ruby. Bagaimana menurut anda fatamorgana bisa terjadi pada siang hari yang panas?"

"Ekhem, baiklah."

"Menurut Nona Lucy : Pada siang hari yang panas sering terjadi fatamorgana, yaitu kesan pemandangan seperti genangan air di atas padang pasir atau di atas jalan aspal. Hal ini terjadi karena proses pemantulan sempurna oleh batas lapisan udara yang berbeda kerapatannya. Itu benar. Aku hanya memperjelas kalimat Nona Lucy."

Ruby melanjutkan, "Sesuai Hukum Snellius, cahaya datang dari medium yang lebih rapat. Dalam hal ini, udara yang lebih rapat melalui bidang atas kedua medium menuju menuju medium yang kurang rapat. Dalam hal ini,  udara yang kurang rapat akan dibiskan menjauhi garis normal. Jika sudut datangnya melebihi sudut datangnya melebihi sudut kritisnya, maka cahaya datng di pantulkan dengan sempurna." ucap Ruby begitu yakin dengan apa yang ia katakana.

"Apa itu cukup, Nona Ruby?" Tanya pembawa acara.

"Belum..." Ruby memulai penjelasannya.

"Menurut Pernyataan dari Hukum Snellius tadi, kejadia pemantulan sempurna seperti ini serupa dengan pemantulan sempurna cahaya pada permukaan air. Lapisan udara tepat di atas jalan yang panas akan memuai sehingga membentuk lapisan udara kurang rapat. Sehingga terbentuk bidang batas antara medium udara kurang rapat dengan medium udara lebih rapat. Maka dari itu, mata kita menangkap genangan air di atas jalanan panas atau padang pasir yang panas. Begitula Fatamorgana dapat terjadi." tutup Ruby dengan senyuman angkuhnya yang ia persembahkan untuk semua hadirin terkhusus Lucy.

"Cukup?" Tanya pembawa acara.

"Ya, cukup."

"Selamat ! jawabanmu benar Ruby. Itu artinya, perlombaan babak ini selesai dan kita akan berlomba lagi besok di babak terakhir..."

"Pertarungan akan dimulai, saudari. Lucy McAstute."

"Sampai jumpa besok, Ruby.."

AFTERGLOWWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu