Dua minggu berlalu sejak kembalinya Icha sekeluarga ke Indonesia. Tak terasa besok sudah hari Senin, yang mana artinya Icha sudah harus menjalani rutinitasnya. Yaitu kuliah.
Hari-hari berlalu sejak hari terakhirnya di Korea, namun pria menyebalkan yang merusakkan kameranya tak kunjung mengiriminya pesan seperti ucapannya sebelum menghilang di keramaian kota Seoul malam itu.
Harusnya saat itu Icha sadar bahwa ia di bohongi. Icha mengakui bahwa kadang dirinya memang bodoh.
Icha juga belum memberitahu orangtuanya perihal kamera kesayangannya yang rusak. Bisa-bisa dibabat habis oleh mamanya jika mamanya sampai tahu.
Syukurnya, Icha masih dapat menikmati foto-foto liburannya. Untung memori kameranya tidak ikut bermasalah.
Tapi tetap saja. Kameranya rusak dan Icha tidak bisa melakukan hal lain selain merutuki kebodohannya dan kebodohan seseorang yang menabraknya malam itu.
Besok ada kuliah pagi jam 8, dan kini jam sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam. Icha tak mau terlambat di hari pertama kuliahnya setelah liburan panjang.
Hendak menarik selimutnya kala ponselnya berdenting. Ingin mengabaikan namun rasa penasarannya lebih mendominasi.
Dan akhirnya rasa penasarannya menang.
Icha mengernyit saat mendapat iMessage dari nomor tak dikenal.
xxx Hey, it's me
'Siapa anjir sok kenal' batin Icha. Memutuskan untuk meletakkan kembali ponselnya di meja dan pergi menuju alam mimpi.
Tak lupa men-silent ponselnya agar tidak mengganggu acara tidurnya.
•••
Lelah setelah seharian berlatih koreografi untuk comeback yang semakin dekat, belum lagi jadwal-jadwal lain yang sungguh membuat kepalanya pusing.
Jungkook merebahkan dirinya di sofa kamarnya. Sekedar meregangkan otot-ototnya yang kaku.
Jungkook suka saat mereka comeback, saat konser, saat bertemu para penggemar, namun bagian terberatnya adalah latihan, latihan, dan latihan.
Tapi mau tidak mau, Jungkook dan keenam member lain harus menikmati proses untuk mendapat hasil yang memuaskan.
Memejamkan mata sebentar, lalu otaknya memutar kejadian sekitar 2 minggu lalu saat dirinya ketahuan sedang berjalan-jalan di daerah Gangnam.
Kala itu, Jungkook sedang lapar. Seokjin sedang tidak masak dan ia malas untuk delivery padahal Jimin sudah menyarankan. Akhirnya Jungkook pun membeli makanan di luar sembari jalan-jalan menikmati angin luar.
Sialnya ada seseorang sasaeng fans yang mengenali Jungkook saat Jungkook hendak masuk kedalam restoran cepat saji. Tak butuh waktu lama, para sasaeng sudah berkumpul dan siap untuk mendekat ke Jungkook.
Sontak saja Jungkook berbalik arah ingin kembali ke dormnya. Saking paniknya Jungkook lupa tak menghubungi manajernya dan tidak fokus pada jalanan.
Bersyukur Jungkook terbiasa untuk berolahraga. Jadi dengan badannya yang terlatih, Jungkook bisa berlari cepat meninggalkan para sasaeng.
Namun kesialannya hari itu bertambah saat dirinya tak sengaja menabrak gadis didepannya hingga gadis itu tersungkur dan menimbulkan suara yang cukup keras.
Belum lagi tubuh gempal Jungkook yang menindih tubuh mungil gadis itu. Jika dipikir-pikir gadis itu cukup tangguh karena 'tampak' biasa saja saat di tindih Jungkook. Sedangkan Taehyung saja masih suka sesak napas apabila ditindih Jungkook.
Herannya lagi gadis itu dapat bangun sendiri tanpa bantuan Jungkook dan langsung berlari mengambil sesuatu yang berada beberapa langkah didepan mereka. Yang setelah itu Jungkook sesali setengah mati karena telah tak sengaja merusakkan sebuah kamera.
Jungkook mendengar gadis itu seperti marah, namun dalam bahasa yang tidak Jungkook mengerti. Dan langsung menyimpulkan bahwa gadis itu bukanlah warga negara Korea.
Meminta maaf dengan kosakata Inggrisnya yang sederhana. Jungkook sadar ia tak bisa berlama-lama. Tanpa pikir panjang pun Jungkook meminta nomor gadis itu. Ia berjanji akan mengganti biaya kerusakan kamera itu.
Memang terkesan lancang karena langsung berlari meninggalkan gadis itu setelah menyimpan nomornya dan meminta maaf. Namun Jungkook juga harus menyelamatkan dirinya dari kejaran sasaeng. Sembari berlari Jungkook juga menelepon manajer hyung-nim untuk menjemputnya.
Untuk saat itu yang ia pikirkan adalah bagaimana terhindar dari sasaeng.
Hari-hari berlalu sejak kejadian kejaran sasaeng dan Jungkook benar-benar sibuk. Pertama, omelan dari hyung-deul dan perusahaan. Kedua, hukuman dari Seokjin Hyung karena telah bandel. Tak berat sih, hanya menyuci piring semua member setiap selesai makan, namun tetap saja Jungkook lelah dibuatnya. Lalu, latihan, rekaman, dan segala persiapan lainnya yang menyibukkan.
Hingga melupakan janjinya untuk mengirimi pesan pada gadis yang entah sial atau beruntung karena ditabrak Jungkook.
Jungkook segera menyudahi flashbacknya dan merogoh ponsel di saku celananya. Baterai ponselnya menunjukkan angka 5% namun tak mengurungkan niat Jungkook untuk mengetik sebuah pesan. Takutnya lupa jika ditunda lagi.
Berpikir sebentar, lalu mengetik di kolom pencarian kontak 'Camera Girl'
dan segera mengetikkan pesan
JK: Hey, it's me
Sekarang sekitar pukul setengah 1 di Korea. Jungkook tidak tahu gadis itu berasal darimana dan sekarang jam berapa di tempat asal si gadis.
Hendak mengetik pesan lagi namun ternyata pesannya sudah dibaca oleh si gadis. Terlihat dari tulisan read dibawah bubble chatnya.
Mengurungkan niat untuk mengetik pesan, menunggu balasan dari si gadis. Namun hingga 5 menit berlalu, tak kunjung ada balasan.
Jungkook tersenyum masam. Tak tahu saja si gadis bahwa si gadis sangat beruntung karena dikirimi pesan oleh Golden Maknae yang dipuja gadis-gadis di berbagai belahan dunia.
Padahal biasanya Jungkook yang sering dichat oleh wanita terlebih dahulu. Sebut saja member-member girlgroup yang suka mengirim pesan ke Jungkook sekedar untuk menanyakan 'sedang apa'.
8 menit berlalu sejak notifikasi read, Jungkook tak kunjung dapat balasan.
Dengan sedikit dongkol Jungkook pun mengetik lagi,
JK: Hey
JK: Hey
JK: Hey
JK: Hey
JK: Hey
JK: Hey
JK: Hey
dan hilang, tak ada tanda read lagi dibawah bubble chat yang Jungkook kirim.
Memutuskan untuk mengisi baterai ponselnya dan mandi sebelum pergi tidur. Esok hari, masih banyak jadwal yang menanti.
•••
Penampakan Jungkook di ruang latihan sebelum kembali ke dorm
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
