Kuzu No Honkai: After The Fall (Indonesia ver.)

Chapter 2: Deal

Light kemudian mengajak Hanabi ke taman.

"Kau pasti bertanya-tanya apa yang terjadi saat ini bukan?" Light memulai pembicaraan dengan wajah yang datar.

"Seperti yang kubilang, ini penghakiman mereka...Dari Kira..."Lanjut Light.

"Seandainya kau Kira..Apa menurutmu para supir itu pantas mati? Dan kenapa kau melepaskan mereka berdua?"

     Untuk beberapa saat, Light hanya menatap langit sore, lalu melanjutkan percakapan.

"Aku menghakimi mereka yang pantas mati, tidak ada yang bisa lepas dariku, aku adalah Kira, aku adalah keadilan...Apa kau tahu? supir truk yang pertama adalah penculik, lalu supir truk yang membawa pipa adalah seorang pengedar narkoba. Bahkan sebelum mati dia masih sempat memakainya (AN:kerad sekali orang itu, Light tahu hal ini karena sebelum supir itu mati Ryuk melihat dan menceritakannya pada Light). Dan aku melepaskan dua orang lainnya agar mereka trauma dan menyadari kesalahan yang telah mereka buat"

Pikir Hanabi: "Entah orang ini gila, terlalu mengidolakan Kira...atau dia Kira sebenarnya?"

"Aku minta bukti darimu, apa kau benar-benar Kira?" Lanjutnya bertanya.

     Light mengeluarkan sebuah buku bersampul hitam bertuliskan Death Note, kemudian ia merobek beberapa lembar lalu memberikannya pada Hanabi. Sebelum menerimanya, Hanabi mendapat peringatan dari Light.

"Jangan terkejut jika kau melihat makhluk aneh setelah menyentuh kertas ini."

"Apa maksud--HAH!!!" Sembari menyentuh kertas itu, Hanabi berusaha mengatakan sesuatu tapi tidak sempat menyelesaikannya karena melihat sosok makhluk aneh.

"A-a-a-a-apa itu dibelakangmu???" Hanabi ketakutan.

"Aku adalah shinigami (AN:Dewa kematian) Ryuk, dan Death Note yang dipakai oleh Light adalah milikku. Saat ini beberapa bagiannya ada padamu, tapi kepemilikannya tetap ada pada Light." sapa makhluk itu.

     Light memperlihatkan peraturan dari Death Note.

"Apa benda ini yang membuatmu bisa membunuh orang tanpa meninggalkan jejak?" Tanya Hanabi.

"Jangan salah paham, pertama aku menghakimi orang yang bersalah. Kedua, bukan aku yang membunuh tapi Death Note, aku tidak lebih dari menggunakannya. Kalau kau tak percaya silahkan pakai Death Note itu.."

     Hanabi hanya mengangguk lalu pulang membawa kertas itu. Keesokan harinya Hanabi menguntit seorang pria yang terkenal sering mencegat wanita yang lewat di gangnya. Orang itu memperkenalkan dirinya pada wanita yang akan menjadi korban.

"Hai nona cantik, ngapain jalan sendirian?, lebih baik kau bersamaku saja. Aku Shishio Matsuzaki, aku bisa menemanimu hingga pulang ."(AN: dia kena sifilis)

"Tidak, jangan ganggu aku, tinggalkan aku sendiri!" Tegur wanita itu tidak nyaman.

     Melihat wanita itu dicegat, Hanabi langsung menuliskan nama pria itu di lembaran Death Note yang diberikan Light kemarin. Seketika pria itu jatuh ke tanah dan wanita tadi berteriak sambil melarikan diri dari tempat kejadian. Hanabi jelas kaget dan segera pergi mencari Light. Tidak sulit untuk menemukan Light, Hanabi hanya perlu mencari makhluk hitam besar yang melayang di belakang seorang pria. Dan bingo! ketemulah Light.

"Huh..huh..huh..Light, tunggu dulu.."Sambil terengah-engah Hanabi menghampiri Light (AN:Tapi ini habis lari, bukan habis ngen--tiiiiiii*t)

"Aku sudah percaya kalau kau adalah Ki--"  sebelum sempat menyebutkan julukan terkenal itu Light menutup mulut Hanabi.

"Diamlah dulu. Apa kau sudah menggunakan kertas itu?" Light menebak apa yang baru saja terjadi.

     Hanabi yang mulutnya tertutup hanya bisa mengangguk.

"Bagus. Begini, kemungkinan dalam beberapa hari aku akan ditahan Polisi, jika kau tidak melihatku masuk kuliah mulailah menggunakan kertas itu, carilah berita tentang penjahat lalu tuliskan nama mereka di kertas itu. Kau hanya perlu memerankan diriku saat aku tidak ada. Jika kau melihat ada kematian tidak normal yang bukan berasal darimu, itu adalah perbuatan Kira palsu, kira palsu juga akan membantumu. Buatlah seolah Kira masih ada dan belum tertangkap. Tapi jangan sampai ada yang tahu kalau kau adalah Kira palsu lainnya. " Light menjelaskan.

     Kemudian Light melepaskan tangannya dan mengajak Hanabi ketempat yang lebih sepi ( ͡º ͜ʖ ͡º) (AN:canda bro!, gak bermaksud). Light menyusun rencana cadangan kalau sewaktu-waktu ia ditangkap L, dengan begini ia sedikit lega.

"Kau juga boleh menggunakan lembaran itu untuk menghukum kriminal lainnya, cari tahu nama mereka, lalu tulis di lembaran itu."

"Eh?..Tapi..." Hanabi gugup.

"Ini kesempatanmu untuk menyingkirkan orang-orang yang kau benci kan?, lalu kenapa kau masih ragu?" Tawar Light.

"Emm..Baiklah, DEAL!" Hanabi memantapkan niatnya untuk membantu Light, meskipun telah melihat kejadian yang mengerikan.

     Sore harinya Hanabi pulang melewati jalan raya dan melihat sosok gadis pirang twintail yang sudah tidak asing dimatanya.

~Chapter berikutnya: Kegelapan di hatinya~

--FAQ TIME--

Q: Apa itu FAQ?

A: F#cking Answering Questions

Q: Sejak kapan mulai menulis di Wattpad?

A: Sejak anda tidak sadar akan hal itu

Q: Kenapa tertarik membuat karya di Wattpad?

A: Lagi bosen aja...kurang kerjaan pula

Q: Genre kesukaannya apa?

A: Action, Komedi, dan hal-hal seru lainnya

Q: Apa pendapat kamu tentang cerita roman yang kamu buat?

A: Biasa aja, cuma kurang asik aja kalo gak ada NTR sama yuri.

Terima kasih atas pertanyaannya pecundang, dan nikmati gambar hentongnya. ( ͡º ͜ʖ ͡º)