My Cute Lover [END]

Chapter 1 : New Life

Terlihat seorang pria tampan yang baru saja keluar dari mobil dan berjalan memasuki sebuah gedung Apartemen mewah.

Setelah sampai di Apartemen miliknya, ia langsung memasukkan password dan pintu pun terbuka.

"Miaww..."

Jaehyun. Pria itu tersenyum menatap ke bawahnya dan dengan cepat membawa seekor kucing berbulu putih ke dalam gendongannya.

"Ah, hyung." Jaehyun menoleh dan melihat seorang pria cantik baru saja muncul dari arah dapur dan menghampirinya. "Maaf, aku tidak tau kau akan pulang cepat." Ucapnya meminta maaf.

"Eum, tidak apa-apa. Lagi pula aku sudah cukup senang disambut oleh Kitty." Jaehyun mencium gemas kucing yang ada di gendongannya. Setelah puas, ia meletakkan kucing itu di bawah. "Cah, pergilah Kitty, biarkan aku bersama Taeyong sebentar." Jaehyun berucap dan seakan mengerti, kucing cantik itu langsung berjalan meninggalkan Jaehyun dan Taeyong menuju ruang tamu.

"Ahaha, manisnya." Ucap Taeyong di selingi dengan kekehannya.

"Eum, sangat manis." Jaehyun berucap dengan gemas sembari menarik Taeyong ke pelukannya.

"Ehehe, hyung, ayo kita makan." Ucap Taeyong dan Jaehyun mengangguk.

Mereka berjalan beriringan menuju dapur dan Jaehyun tersenyum tampan saat menemukan beberapa jenis makanan sudah terhidang di atas meja.

"Wah, kau memasak semuanya?" Tanya Jaehyun.

"Hehe, iya hyung, tapi maaf jika rasanya tidak enak." Ucap Taeyong.

"Iya Baby." Ucap Jaehyun mencubit pelan pipi Taeyong.

Jaehyun segera duduk diikuti Taeyong. Layaknya seorang istri, Taeyong dengan cekatan mengambilkan nasi dan meletakkannya ke atas piring makan Jaehyun.

"Terimakasih." Ucap Jaehyun dan Taeyong hanya tersenyum.

"Taeyong, jangan seperti itu." Cegah Jaehyun saat Taeyong menjilati nasi yang ada dipiringnya.

"Kenapa hyung?!" Tanya Taeyong dengan wajah polosnya.

"Hhh..." Jaehyun mendesah. "Kau ini kan bukan kucing lagi, makan dan duduk dengan benar." Ucap Jaehyun dengan sabar.

"Oh iya, hehe..." Taeyong tertawa pelan dan duduk dengan benar. Kemudian meraih sendok dan memotong ikan dengan susah payah.

Jaehyun yang melihat itu pun dengan cepat mengambil piring Taeyong dan menukarnya dengan piringnya yang ikannya sudah terpotong-potong. Taeyong menatap Jaehyun dan menyengir layaknya anak kecil.

"Terimakasih hyung."

"Eum, makanlah yang banyak." Ucap Jaehyun dan Taeyong mengangguk.

~My Cute Lover~

Selesai makan, Jaehyun dan Taeyong duduk di sofa sambil menikmati tontonan kesukaan Taeyong. Jaehyun bersandar dengan nyaman pada sandaran sofa, dan Taeyong bersandar dengan nyaman di dalam pelukan Jaehyun.

Jaehyun yang tak terlalu suka dengan drama lebih memilih memperhatikan wajah Taeyong. Perlahan tangannya meraih tangan Taeyong dan meraba jari-jari lentik yang terdapat plaster luka di ujung-ujung jari itu.

"Taeyong, mulai besok kau tak perlu memasak lagi. Saat pulang kerja aku akan bawakan makanan atau kau bisa pesan makanan apapun yang kau mau, akan ku berikan catatan nomor telepon Restoran yang memiliki menu yang lezat-lezat." Ucap Jaehyun panjang lebar dan Taeyong hanya mengangguk pelan.

"Ya, saya mengerti Tuan." Ucap Taeyong dengan nada menggodanya.

"Awww..." Taeyong meringis sakit saat telinganya digigit oleh Jaehyun. "YAK!? Sakit hyung." Protes Taeyong sambil mengusap pelan telinganya yang sedikit memerah.