"Layaknya debar didalam kurun waktu,hanya dengan mu lah bisa membenarkan itu"
Nila sangat gemar berolahraga,apalagi bermain bola. Karna menurutnya bisa menggiring dan merebut bola dari lawannya adalah hal terhebat dalam hidupnya saat itu. Layaknya sekarang,saat pelajaran olahraga berlangsung nila ingin bergabung dengan temannya yang lain.
"Eh aku mau ikut juga dong,boleh kan?" nila sambil membawa bola ke lapangan yang sedang dipakai anak SD untuk berolahraga
"Nila ga boleh ikut. Kan nila cewek"
"Iya nila,mending kamu main sama anak cewe yang lain. Lagian main bola cuma buat anak cowo tau"
"Tapi aku bisa kok main bola" kata nila tidak terima dengan pernyataan teman sekelasnya itu. Kenapa tidak boleh? Lagian itu hak nya kan?
Hingga semuanya diam seperti disumpal pada pernyataan salah satu teman lelakinya
"Gapapa kok. Lagian dia mainnya bagus"
Setelah itu nila baru menyadari. Ada orang yang masih peduli dengannya, dengan apa keinginannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPITERNAL
RandomDikala renjana menginginkan rasamu,tetapi tidak dengan senandika berbisik pada bayuku. Bukan karna lalu yang berpendar seperti kemukus di langit senja,hanya lebih seperti rinduku yang hibuk menghujami rasa. Dengan begitu aku yang selalu mendalami ki...
