Jaehyun membundarkan matanya ketika Yeri mengakhiri pembicaraannya secara sepihak dengan kalimat yang pasti akan membuat lelaki manapun takut diancam begitu. Tapi sesuatu dari bagian di hatinya malah berpikir ‘bukankah itu kabar baik?’
Eh? Kabar baik?
Tunggu. Apa maksud Jaehyun berpikiran seperti itu?
Jaehyun menggelengkan kepalanya, mengusir asumsi-asumsi aneh yang bahkan dia sendiri tidak mengerti mengapa ia bisa berpikiran seperti itu. Tiba-tiba Yeri tersenyum padanya dengan ponsel dibawah dagu.
“ Ayah, aktingku bagus kan? “
“ Apa? “
“ Tadi itu, aku baru saja mengancamnya. Mau tidak mau dia pasti akan ikut,”
“ Kau terlalu kejam, padahal tampaknya dia lelaki yang sangat baik,”
“ Ah.. Ayah, pria baik kadang-kadang juga harus dikejami,”
***
Taeyong memejamkan matanya sejenak dan berdecak. Jemarinya masih bertaut dengan sambil memegang ponsel. Dengan malas ia meletakkan ponselnya di kasur dan beranjak. Ia buka lemarinya dan mengambil asal bajunya yang di gantung. Ia melemparkannya ke kasur dan mengambil tas sekolahnya. Diatas kasur, ia tumpahkan barang-barang didalam tasnya. Dengan kasar dipisahkannya baju-baju dengan hanger-nya dan memasukkannya ke tas tanpa melipatnya lebih dahulu. Tidak lupa masker dan topi, Taeyong memakai tas itu di punggungnya dan keluar dari kamar.
***
Ting tung!
Hanya beberapa detik setelah bel berbunyi pintu dengan desain tradisional itu terbuka. Menampilkan gadis manis dengan mata lebar. Lama Yeri menatap tamu didepannya, dan setelah memerhatikan dari matanya Yeri memeluk pria didepannya itu.
“ Akhirnya Oyongie-ku datang juga.. “
Tin tin!
Suara klakson membuat Yeri melepaskan pelukannya. Ia membuka satu daun pintu yang belum terbuka karena tadi dia memang menghampiri pintu untuk membuka pintu. Dan kebetulan ada yang memencet bel. Taeyong rupanya datang.
“ Ayah sudah memanaskan mobil,” ujar gadis itu. Taeyong tidak menjawab. Ia menggeser diri untuk memberi ruang pada Jaehyun yang mengeluarkan mobilnya. Jaehyun berhenti tidak jauh dari tempat Taeyong berdiri. Setelah kembali menutup pintu, Yeri membuka pintu depan untuk Taeyong.
Tentu saja Taeyong mulanya berpikir bahwa Yeri yang akan duduk didepan bersama ayahnya, tapi rupanya tidak. Gadis itu membukakan pintu untuknya.
Dengan ragu Taeyong menatap saja sisi pintu yang sudah dibukakan Yeri. Senyum gadis itu tak lepas. Membuat Taeyong jadi tidak sampai hati menolak.
***
“ Tadinya kami mau menjemputmu kalau kau tidak datang,” ujar Yeri yang duduk di belakang. Lengan kirinya bersanggah diatas bahu jok yang duduki Taeyong, sedang lengan kanannya bersanggah diatas bahu jok yang diduduki Jaehyun. Ia menatap kedua pria disamping kanan dan kirinya bergantian, yang tidak bicara apa-apa dan nampak tegang satu sama lain, seperti calon mahasiswa yang mau mengikuti tes masuk universitas. “ Ngomong-ngomong, kalau aku lihat-lihat dari sini oppa dan appa mirip juga. Sepertinya Taeyong cocok jadi menantu appa,”
Cittttt!
“ Uhuk uhuk! “
Omongan asal Yeri membuat reaksi reflek yang berbeda tapi sama-sama mengejutkan dua pria dimobil. Taeyong terbatuk, sedangkan Jaehyun mengerem mendadak hingga ban mobilnya berdecit.
Jaehyun merapatkan giginya dan setengah menoleh ke belakang dengan mata membundar. “ Jung Yeri! “
“ Kenapa? Aku.. salah bicara ya? “, tanyanya polos, kedua mata lebarnya mengerjap-ngerjap tak mengerti.
Jaehyun menarik pedal gas dan kembali menjalankan mobilnya. Untung saja Yeri itu puterinya, kalau tidak Jaehyun mungkin akan menurunkannya di jalan karena sudah membuatnya hampir menabrak karena hilang keseimbangan menyetir.
Jaehyun menatap Yeri dari kaca spion diatasnya. Gadis itu memasang headset di kedua telinganya. Memilih meninggalkan mereka berdua dan sibuk pada ponselnya. Jaehyun dan Taeyong bahkan bisa mendengar suara musik yang menembus karena volume yang disetelnya sangat keras.
Jaehyun memalingkan pandangannya dengan malas dan menyalakan radio untuk mengusir kesepian. Sekaligus meredakan detak jantungnya yang berdegup karena jujur saja, entah kenapa saat ini ia merasakan itu.
Jaehyun memberhentikan mobilnya ketika traffic light menunjukkan lampu merah. Jemari Jaehyun mengetuk-ngetuk setir mobil. Sementara Taeyong hanya menggembungkan pipinya dan berulang kali menyala-redupkan layar ponselnya, karena ia tidak tahu apa yang mau ia lakukan. Sungguh tidak ada kerjaan.
Jaehyun menoleh ke belakang menatap Yeri yang entah sejak kapan tertidur dengan posisi kedua kaki berselonjor. Jaehyun tersenyum dan kembali menghadap depan.
“ Yeri memang tidak terlalu suka duduk didepan. Karena dia tidak bisa memegang ponsel dan selca sepanjang perjalanan,”
Taeyong hanya mengangguk-ngangguk sebagai bentuk respon. Lalu lampu merah berganti menjadi hijau, Jaehyun pun menarik pedalnya dan kembali melajukan mobilnya.
***
Setelah sampai di bandara, Jaehyun melepas seatbelt-nya dan membangunkan Yeri. Jaehyun melepaskan headset yang masih menempel di telinganya dan membangunkannya. Gadis itu mengernyitkan dahi dan membuka mata saat merasakan tepukan di pahanya.
“ Kita sudah sampai,” ujar Jaehyun.
Yeri menegakkan tubuhnya dan meraih tali headset-nya untuk kembali dipakai di telinganya, tapi kali ini ia matikan musiknya. Hanya sekedar style saja, biar kelihatan keren seperti member idol grup.
Yeri keluar lebih dulu dan Jaehyun hendak membuka pintu. Tetapi karena Taeyong kelihatan kesusahan dalam membuka seatbelt-nya, Jaehyun pun urung keluar dulu.
“ Bisa? “, tanya Jaehyun dan tak mendapat respon dari Taeyong, karena Taeyong masih berusaha melepas seatbelt-nya sendiri. “ Sini,” Jaehyun yang tak sabarpun berinisiatif mendekat ke Taeyong, berniat membantunya. “ Aku.. lupa mengganti besinya.. “, ujar Jaehyun masih sambil membantu melepaskan kancing pengait seatbelt yang memang mengalami kerusakan, dan seharusnya ia ingat untuk menggantinya dengan yang baru. “ Kadang-kadang memang macet dan sus—“
Tbc
[Update 2018.12.06 20:04]
Halo ada yg udah siap baca momen JaeYong bulan madㅡeh liburan?🙄
Kan spoiler kan😞
Bacot juseyo 🙃
YOU ARE READING
THE LAST [JaeYong]
FanfictionTaeyong memiliki seorang kekasih bernama Yeri. Suatu hari, Yeri memperkenalkannya dengan ayahnya. Lalu apa jadinya jika pria berusia tiga puluh enam tahun itu ternyata menyukai kekasihnya? [FIRST POSTED 2018.09.28]
Part 3
Start from the beginning
![THE LAST [JaeYong]](https://img.wattpad.com/cover/162998416-64-k416607.jpg)