Assassin; Pembunuh Berdarah Dingin Pengancam Umat Islam di Abad Pertengahan

Part 1

Pernahkah anda mendengar nama ASSASSIN?, Sebagian besar kita mungkin tidak asing dengan nama ini, ada yang mengenalnya lewat film atau majalah, bahkan anak-anak pun familiar dengan nama ini karena cerita Assassin juga telah dibuat dalam bentuk game. Namun tahukah kita siapakah Assassin tersebut? Dari mana meraka berasal? Di zaman siapakah mereka hidup ? dan apa peran mereka dalam sejarah?

Istilah Assassin atau dalam bahasa arabnya dikenal dengan 'Hasyasyun' dinisbatkan kepada sebuah kelompok kebatinan dalam sekte Syiah Ismailiyah yang dipimpin oleh Hasan bin Shobbah yang hidup pada abad-VI Hijriah. Seperti yang sudah lazim diketahui bahwa Syiah Bathiniah adalah aliran sesat yang jauh dari kebenaran. Hasan bin Shobbah merekrut pengikutnya dengan memberi mereka minuman yang memabukkan, lalu setelah itu mereka dibawa ke sebuah taman yang dipenuhi banyak wanita cantik, dalam kondisi setengah sadar mereka akan merasa seperti di surga. Setelah mereka sadar, Hasan bin Shobbah akan membaiat mereka sebagai pengikutnya dan mengatakan bahwa tadi mereka berada di surga, dan satu-satunya cara untuk kembali kesana adalah dengan mentaatinya, setelah itu mereka dibaiat untuk taat dan setia kepada Hasan bin Shobbah, dengan begitu mereka resmi terdaftar sebagai Assassin.

Assassin adalah sekelompok pembunuh berdarah dingin, mereka dilatih untuk membunuh siapa saja dan menguasai berbagai jenis persenjataan. Mereka bergerak dalam kesunyian, memasuki daerah lawan tanpa ada yang menyadari kehadiran mereka, mengincar sasaran dengan penuh ketelitian, sehingga siapapun yang menjadi target mereka hanya memiliki kemungkinan selamat yang sangat kecil. Jika kita bandingkan dalam kehidupan modern ini, para Assassin adalah gambaran dari James Bond, namun sayang James Bond hanya ada di film-film Holywood, sementara Assassin nyata adanya dan sejarah mencatat keberadaan dan peran mereka.

Dr. Raghib Sirjani dalam tulisannya mengabarkan, bahwa sebagian besar target-target operasi Assassin adalah panglima-panglima kaum muslimin, sebut saja Nuruddin Zankiy, Nizhamul Mulk Ath Thusi, bahkan panglima besar Shalahuddin Al Ayyubi pernah menjadi target operasi mereka sebanyak 2 kali namun operasi pemunuhan Shalahuddin gagal. Akibatnya, para Assassin yang berniat membunuh Shalahuddin tewas ditangan para penjaga Shalahuddin.

Suatu hal yang perlu kita ketahui bahwa para Assassin adalah makhluk berbahaya yang hidup ditengah-tengah perjuangan ummat muslim, kehadiran mereka adalah bencana dan ancaman bagi kehidupan kaum muslimin terutama selama terjadinya Perang Salib. Kemampuan membunuh Assassin yang luar biasa membuat Pasukan Salib sering kali memanfaatkan jasa mereka untuk menghabisi panglima-panglima perang kaum muslimin.

Para pemuda islam hendaklah mengetahui sejarah perjalanan agama mereka, perjuangan para pahlawan dari masa ke masa, sehingga mereka tidak akan terbawa oleh Ghazwul Fikri yang dibawa oleh para orientalis, mereka mennggambarkan tokoh Assassin sebagai pahlawan dan disebarkan lewat propaganda film dan video game.

Referensi :

Situs Islamstory.comWikipedia100 great Muslim