A DREAM?

540 74 4
                                    

Aku perlahan membuka mataku, dan gelap memenuhi korneaku.


"Sialan,bahkan dihari libur aku selalu terbangun tengah malam" batinku sambil berusaha menggapai ponsel di meja. Perlahan aku merasakan pergerakan yang asing dipunggungku.

"Apa aku mabuk semalam? Apa Akaashi menginap disini? Apartemenku?" Tanyaku pada diri sendiri.

Jam 3 pagi. Itu yang ditunjukkan oleh ponselku, akupun mendudukkan diri menyandarkan punggungku pada kepala kasur itu.


"Hujan" lirihku sambil melihat keluar jendela,beberapa detik kemudian aku berteriak kaget.

 "pakaianku!" teriakku histeris sambil berlari keluar.

Aku termangu melihat ketempat yang seharusnya berisikan pakaian pakaianku yang sedang kugantung.

"Hilang,pakaianku seragamku hilang!" Ucapku, sambil melihat kedalam ruangan,berharap mereka ada di dalam.

"Mati aku mati aku" umpatku

Kudengat erangan dari kasurku, kulihat ada seseorang tengah tertidur disana.

Oh tidak dia mulai terbangun karena teriakan panikku.

"Aku sudah menyimpannya sayang,berhenti berteriak dan kembali tidur" ucapnya sambil terduduk berusaha membuka matanya.

Aku terbelalak kaget melihatnya.

"s.sayang?" panggilku dan hanya dibalas dengan erangannya,dia benar-benar mengantuk.

"My babymol?" panggilku lagi

"Tidak bisakah kau segera kesini Sugawara Koushi!" ucapnya marah.

Segalanya terasa nyata, tanpa banyak tanya, aku berjalan mendekatinya, aku menatapnya tak percaya.

"Babymol" lirihku,dia bergumam menanggapi panggilanku dan dia memeluk pinggangku.

"Aku ngantuk" erangnya

"Ini bukan mimpi kan?" ucapku sambil menidurkan badanku disampingnya, dengan dia yang berada dipelukanku.

"Kau belum sadar ya? Kau mengigau?" lirihnya, aku tahu dia menahan kantuknya hanya untuk membalas pertanyaanku.

"Aku bermimpi.." jawabku pelan

"Mimpi apa sayang?" balasnya sambil menyamankan pelukanku.

"Aku bermimpi aku kehilanganmu" ucapku tercekat

"Aku berusaha bangkit lagi,aku berusaha hidup lagi selepas kematianmu" ucapku terbata, tangan mungilnya menggapai wajahku dan dia mendongak menatapku, mata coklatnya kembali menghipnotisku.

"Itu mimpi buruk,aku tak benar-benar pergi aku disini, di ingatanmu, dihatimu, dikenanganmu" ucapnya sambil tersenyum.

Aku memeluknya erat sangat erat, aku tak tahu apakah ini mimpi atau bukan, aku hanya ingin bersamanya lebih lama, aku sangat sangat merindukannya.

"Aku merindukanmu,sangat" ucapku bergetar, telingaku tergelitik mendengar tawanya yang renyah.

"Padahal semalam kau marah-marah tak jelas karena disemprot oleh Pak Ukai"

 Aku terkesiap,aku mulai takut aku takut jika ini hanya mimpi, perlahan aku menatap wajah gadis itu, gadis yang sudah kucintai semenjak SMA, semenjak kelas 1 hingga kelas 3 dari awal aku bermain voly hingga tim ku memenangkan kejuaraan pertarungan di tempat sampah

"apa ini mimpi?" tanyaku padanya.



Nama pemeran wanita tidak benar-benar tersirat di cerita ini.
Saya membuatnya begitu agar seolah-olah sugawara sedang berbicara dengan readers.
Baby mol adalah nama panggilan unik sugawara,karena dia mencintai gadis itu sama seperti cintanya kepada volly.
Idk,i think y'all know what i mean.
Mol from molten
Hahahahaha
That's it
And

See ya!

DREAM [END]Where stories live. Discover now