ABOUT YOU

1.1K 106 6
                                    

Aku berjalan menyusuri lorong itu, dari jauh samar-samar aku mendengar suara dentingan piano disertai biola, mereka memainkan musik klasik, ya musik klasik. Aku bergegas menuju sumber suara itu, dan aku melihat punggungnya, serta tangan pucatnya yang tampak menari di atas tuts tuts piano itu. Pandangan kami bertemu, aku benar benar terpaku, mata coklatnya benar benar indah dan benar benar bersinar, mengkilat sama seperti warna piano itu coklat mengkilat. Sesaat setelah musik berakhir aku perlahan mendekatinya, berusaha memberanikan diri untuk menyapanya.

"Hai"

Perlahan aku membuka mataku, gelap batinku. Tanganku bergerak untuk mengambil ponsel dan benar saja, waktu baru menunjukkan pukul 3 pagi. 

"Oh Tuhan,aku banyak kerjaan nanti mohon izinkan aku tidur" keluhku ,aku menoleh menatap sisi kasur yang lain.

"aku merindukanmu" ucapku sesaat diikuti suara petir yang cukup mengagetkanku.

"Oh,sialan!" umpatku sambil bergegas turun dari kasur untuk menyelamatkan benda berhargaku dari air hujan.

Aku menghela nafas kasar, untungnya pakaian pakaianku masih bisa terselamatkan.   Aku-pun menjatuhkan diri diantara pakaian itu,b erusaha menutup mataku karena ini belumlah fajar, dan aku harus berangkat bekerja pukul 7. Rasa kantukku kembali,dan aku mendesah lega.

...

"Koushiii~"
"Sugawara koushi!"
Samar samar aku mendengar suara seorang gadis.
"Koushi,aku membuatkanmu bekal"
"Koushi,ayo bekerja di departemen yang sama?"
"Koushiii kau benar-benar menyebalkan"
Akupun tertawa pelan,celotehannya saja membuatku tertawa.
"Koushi! Aku lolos!"
Aku bisa melihat wajahnya yang berseri-seri sambil membawa selembar kertas.
"Koushi,aku mencintaimu"
Seketika aku terbangun dengan jantung berdetak tak karuan, aku berusaha mengatur nafasku, mataku melirik ke jam yang berdetak di dinding itu, jam 6 pagi

"Aku harus bersiap siap" gumamku seraya lekas beranjak.






Hey,i'm come with a new story
Saya mengikuti jejak teman teman saya
Mereka membuat cerita "Dream"
Dengan husbu mereka masing-masing
Dan saya rasa saya menghancurkan
Project itu.
Dengan membuat "Dream" versi saya sendiri.
Dan dengan husbu saya sendiri,sugawara koushi.
Jangan lupa untuk melihat cerita mereka juga.
Karena saya yakin kalian bisa tersipu malu hanya dengan membaca cerita cerita mereka

DREAM [END]Where stories live. Discover now